6 Tips Mudik Lebaran Idul Fitri Sehat, Aman, dan Nyaman ala Pakar Gizi Unair Surabaya

Dosen Departemen Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Airlangga (Unair) Lailatul Muniroh mengimbau masyarakat untuk melakukan persiapan yang matang sebelum mudik.

oleh Yusron Fahmi diperbarui 19 Apr 2023, 14:09 WIB
Memasuki H-4 Idul Fitri 1444 H, arus mudik warga yang menggunakan bus AKAP tujuan kota-kota di Jawa dan Madura dari Terminal Tanjung Priok mulai mengalami lonjakan. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Surabaya - Dosen Departemen Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Airlangga (Unair) Lailatul Muniroh mengimbau masyarakat untuk melakukan persiapan yang matang sebelum mudik. Ada enam tips yang bisa pemudik terapkan selama perjalanan agar tetap sehat, aman, dan nyaman.

Yang pertama, pastikan tubuh dalam keadaan fit dan prima. Sebelum melakukan perjalanan jarak jauh, pemudik harus memastikan kondisi tubuhnya terlebih dahulu.

Apakah kondisi tubuhnya fit dan prima atau justru sebaliknya? Di samping itu, pastikan juga kondisi tubuh anggota keluarga yang akan ikut mudik bersama agar perjalanan tetap lancar.

“Kalau perlu, bawa obat-obatan pribadi dan darurat jika sewaktu-waktu ada hal yang tidak diinginkan, seperti obat sakit kepala, obat anti mabuk perjalanan, obat anti nyeri, obat masuk angin, dan obat-obatan pribadi lainnya,” ucapnya, Selasa (18/4/2023).

Kedua, kata Lailatul, pastikan kendaraan dalam keadaan baik. Kemudian, pemudik juga harus memastikan kendaraan dalam keadaan baik. Lailatul menyarankan, jika tidak menggunakan kendaraan pribadi, pemudik sebaiknya mengikuti program mudik gratis Dinas Perhubungan (Dishub) agar lebih aman dan nyaman.  

“Hindari naik moda transportasi umum yang terlalu ramai atau berdesak-desakan karena bisa saja ada risiko tertular penyakit selama perjalanan,” ujar dosen yang tengah menempuh studi S3 Ilmu Kedokteran itu.

Ketiga yaitu patuhi protokol kesehatan. Selanjutnya, dosen pengampu mata kuliah Konseling Gizi itu mengimbau pemudik untuk selalu mematuhi protokol kesehatan selama perjalanan, terutama pada transportasi umum.

"Beberapa hal yang dapat pemudik lakukan adalah memakai masker, sering mencuci tangan, dan menghindari keramaian," ucapnya.

Keempat, tidak makan sembarangan. Lailatul juga menyarankan kepada pemudik untuk tidak makan sembarangan di jalan selama perjalanan mudik.

“Upayakan membawa bekal dari rumah. Kalaupun terpaksa harus membeli makanan atau minuman saat perjalanan, pilihlah makanan dan minuman yang higienis,” ucapnya.


Istirahat ketika Lelah

Suasana arus mudik Lebaran 2022 di jalur Cipali, tepatnya di sekitar area gerbang tol Palimanan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Kamis (28/4/2022). Lalu lintas ke arah Jawa tersendat sebelum memasuki jalur tol Palikanci. Pihak kepolisian belum membuka akses contra flow ataupun one way. Sementara itu, arus lalu lintas yang menuju Jakarta terlihat sepi.

Istirahat ketika Lelah. Tips kelima ini yaitu beristirahat jika tubuh telah merasa lelah. Pemudik bisa berhenti di rest area atau posko mudik untuk tidur sejenak agar dapat menghilangkan kantuk dan penat.

Lailatul menegaskan, kontrol emosi dan kelola stress. Terakhir, mengontrol emosi dan mengelola stres selama perjalanan. Biasanya, emosi dan stres sering muncul jika pemudik terjebak macet.

“Nikmati saja perjalanan, sambil mendengarkan musik, tidak perlu terburu-buru agar cepat sampai,” ujar Lailatul.

Infografis Prediksi Pergerakan 123 Juta Orang Saat Musim Mudik Lebaran 2023. (Liputan6.com/Trieyasni)
Pihak pengelola Terminal Kalideres akan menyiapkan 150 bus cadangan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang menjelang puncak arus mudik Lebaran tahun ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya