Liputan6.com, Jakarta - Anda hanya bisa membuat satu kesan pertama, dan kencan pertama tidak terkecuali. Jadi, Anda pasti ingin memastikan Anda mengenakan pakaian yang membuat Anda terlihat dan merasa terbaik. Namun, alih-alih hanya berfokus pada aksesori Anda, Anda juga harus lebih memperhatikan warna pakaian yang Anda kenakan, karena bisa mengirimkan pesan yang salah.
"Warna dapat membangkitkan emosi dan asosiasi yang berbeda, dan memilih warna yang salah dapat mengirim pesan yang tidak diinginkan atau menciptakan kesan negatif," kata Laura Wasser, pakar hubungan dan kepala evolusi perceraian di Divorce.com.
Advertisement
Menurut pakar hubungan ada beberapa warna yang harus Anda hindari pada kencan pertama, berikut ulasannya.
1. Cokelat
Ada beberapa alasan Anda harus menghindari warna cokelat saat kencan pertama. "Cokelat dapat dianggap membosankan atau terlalu konservatif, yang mungkin tidak menyampaikan kegembiraan dan antisipasi yang biasanya diasosiasikan dengan awal hubungan romantis yang potensial," kata Wasser.
Chantelle Hartman Malarkey, penata gaya dan desainer interior yang berbasis di San Diego, California, menambahkan bahwa hal itu dapat membuat Anda tampak tidak berani, konservatif, dan tidak mau mengambil risiko.
Selain itu, dia mencatat, "Cokelat juga diasosiasikan dengan kebumian dan dapat membuat Anda terlihat terlalu santai, yang mungkin tidak ideal untuk kencan pertama di mana Anda ingin memberikan kesan yang baik."
Tapi tidak semua nuansa cokelat terlarang. Meskipun Anda ingin menghindari warna cokelat yang lebih gelap, warna unta dengan nada oranye adalah warna yang lebih bisa diterima dan lebih genit untuk dikenakan pada kencan pertama, jelas Malarkey.
2. Abu-abu
Warna ini dapat dilihat sebagai "tidak dapat didekati dan membosankan," kata Jessica Alderson, pakar hubungan dan salah satu pendiri aplikasi kencan So Syncd.
"Meskipun Anda mungkin ingin memproyeksikan karakter yang serius di tempat kerja, itu bukanlah energi utama yang membangun daya tarik."
"Abu-abu bisa menjadi warna yang sulit untuk dikenakan pada kencan pertama karena mungkin terlihat terlalu netral atau bahkan acuh tak acuh," tambah Wasser. "Itu bisa mengirim pesan bahwa kamu tidak terlalu bersemangat atau antusias dengan kencan itu."
Ini tidak berarti Anda tidak bisa mengenakan pakaian abu-abu pada kencan pertama, Anda hanya tidak ingin itu menjadi warna utama.
"Abu-abu adalah salah satu warna yang menjadi warna aksen yang bagus, tetapi sebagai warna primer mungkin tidak ideal karena kurang bersemangat dan membangkitkan perasaan terlepas dari emosi, yang merupakan efek sebaliknya yang diharapkan pada kencan pertama," jelas Lisa Lawless, PhD, CEO Kebijaksanaan Holistik.
Advertisement
3. Warna cerah
Di sisi lain dari spektrum warna, Anda juga tidak ingin terlalu mencolok dengan pakaian Anda. "Warna cerah dapat membuat Anda tampak terlalu mencolok atau berusaha terlalu keras, yang mungkin bukan kesan terbaik yang ingin Anda ciptakan pada kencan pertama," kata Malarkey.
"Pada kencan pertama, calon pasangan Anda harus fokus pada Anda, bukan pada pakaian Anda," tambah Wasser. Lawless setuju dan mengatakan warna-warna ini bisa sangat mengganggu.
4. Kuning
Berbicara tentang warna-warna cerah, kuning, bisa jadi mengirimkan pesan yang salah. Namun menurut Rikki Dymond, pakar kencan untuk Flirtini, kuning adalah warna persahabatan dan kehati-hatian, "Dua hal yang tidak ingin kita wakili secara tidak sadar saat kita mencoba menjalin hubungan cinta."
5. Terlalu banyak warna hitam
Hitam adalah warna yang bisa diterima untuk dipakai pada kencan pertama. Bahkan, itu bisa membuat Anda tampil canggih dan sedikit misterius, menurut Malarkey.
Namun, tidak mengenakan apa-apa selain hitam, mungkin membuat Anda terlihat tidak dapat didekati atau tidak wajar, catat Lawless. "Membagi pakaian Anda dengan sentuhan warna membuatnya tampak lebih enak dan mudah didekati," sarannya.
Apapun yang Anda putuskan untuk dikenakan pada kencan pertama Anda berikutnya, penting bagi Anda untuk memilih warna yang mencerminkan kepribadian Anda dan membuat Anda merasa percaya diri, kata Lawless.
Advertisement
