Liputan6.com, Jakarta - Emiten properti, PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) menyatakan kesiapannya dalam mendukung rencana pemerintah untuk mempercepat pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Langkah konkrit itu dilakukan perseroan dengan mempercepat pembangunan proyek properti di dua kota penyangga IKN, Balikpapan dan Samarinda, Kalimantan Timur.
Direktur Marketing Agung Podomoro, Agung Wirajaya menjelaskan proyek properti yang ada di dua kota tersebut diproyeksikan menjadi kota pendukung pembangunan IKN yang diharapkan dapat menstimulus ekonomi baru dan memperkuat ekonomi wilayah tersebut.
Advertisement
Perseroan saat ini fokus kepada pengembangan dua proyek yang dilakukan di kota Balikpapan dan Samarinda. Agung Podomoro mendukung pemerintah dalam melakukan pembangunan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dengan menyelesaikan landbank yang ada di dua kota tersebut.
“Kami telah membangun proyek-proyek properti di Balikpapan dan Samarinda Kalimantan Timur lebih dari satu dekade. Sebagai pengembang, komitmen kami selama lebih dari 53 tahun ini tetap sama, yaitu ikut membantu pemerintah dalam memperluas perputaran ekonomi di daerah, termasuk juga di IKN,” kata Agung Wirajaya dalam keterangan resminya, ditulis Rabu, 19 April 2023.
Agung menyatakan sebagai pengembang properti terintegrasi, Agung Podomoro Land menyadari posisi strategis sektor properti dalam menstimulus perekonomian suatu wilayah.
“Perseroan selalu berkomitmen dan mengambil inisiatif didepan dengan membangun proyek-proyek properti untuk mendukung pertumbuhan industri properti tanah air sehingga dapat memberikan kontribusi positif dan kontinyu terhadap ketersediaan lapangan kerja dan ekonomi Indonesia. Makanya pada saat pandemi Covid terjadi di tahun 2020, kami justru ngegas membangun proyek-proyek properti baru,” kata Agung.
Proyek di Balikpapan
Adapun, proyek properti Agung Podomoro di Balikpapan saat ini yakni Borneo Bay City Balikpapan, yang merupakan kompleks residensial dengan konsep superblock, yang terdiri dari apartemen, area komersial, mal, perkantoran, hotel, dan ruko.
Dia bilang, proyek tersebut dibangun di atas lahan seluas 4,9 hektare (Ha) di tepi Teluk Balikpapan, kawasan ini ditujukan untuk konsumen menengah, menengah atas, dan wisatawan. Keberadaan Borneo Bay City merupakan bukti komitmen Agung Podomoro untuk turut mendukung pertumbuhan Balikpapan dan Kalimantan Timur.
"Dengan giatnya pembangunan di Balikpapan sebagai kota modern, beragam potensi kota tersebut sangat layak untuk terus dikembangkan. Agung Podomoro ingin menunjukkan bahwa Balikpapan dapat menjadi tujuan investasi baru sebagai kota bisnis dan pariwisata di Indonesia.
Hal ini tentu juga semakin didukung oleh keputusan pemerintah yang akan memindahkan IKN, yang tentunya akan semakin mengakselerasi sektor residensial, perdagangan, dan perkantoran di wilayah ini," ujar dia.
Advertisement
Proyek Agung Podomoro
Kemudian di Samarinda, Agung Podomoro mengembangkan proyek Bukit Mediterania Samarinda. Kawasan ini memiliki club house terlengkap di Samarinda seperti fasilitas gym, private cinema, swimming pool, kids pool, kids playground, function hall, jacuzzi, dan open lawn. Agung Podomoro juga melakukan pengembangan Bukit Mediterania Samarinda tahap dua dengan konsep mixed use development.
Kawasan super premium The Premiere Hills merupakan pengembangan dari Bukit Mediterania Samarinda yang telah menjadi ikon baru di Kota Samarinda.
Melalui konsep Green Living bergaya Mediterania Eropa Selatan yang dihadirkan oleh Agung Podomoro pada The Premiere Hills, menjadikan proyek ini semakin sempurna dengan sejumlah fasilitas kelas dunia yang disediakan. Serta memberikan pengalaman hidup elegan, modern, dan sophisticated bagi para penghuninya.
Proyek ini berlokasi tepat di pusat kota, The Premiere hills memiliki aksesibilitas yang mumpuni menuju Tol Balikpapan-Samarinda maupun Bandara Internasional APT Pranoto. Dengan aksesibilitas yang mapan ini, The Premiere Hills juga menawarkan konektivitas ke wilayah-wilayah ekonomi utama di Kalimantan Timur seperti Balikpapan, Bontang, Tenggarong, dan Berau.
“Perseroan akan terus ambil bagian dalam pengembangan ibu kota baru. Agung Podomoro melihat kesigapan dan keseriusan Pemerintah melalui pembangunan infrastruktur dasar di wilayah Kalimantan Timur, sehingga secara otomatis akan mempengaruhi jumlah populasi yang diharapkan akan terus meningkat di IKN. Sehingga kebutuhan properti di kawasan tersebut akan terserap dengan baik,” ujar dia.