Liputan6.com, Jakarta Presiden PKS Ahmad Syaikhu tengah safari ke sejumlah tokoh dalam rangka mencari sosok cawapres pendamping Anies Baswedan. Salah satu tokoh yang didatangi adalah Menko Polhukam Mahfud Md.
"Saya khususnya hari-hari ini banyak silaturahmi dengan tokoh-tokoh bangsa dalam rangka mencari siapa pasangan Pak Anies Rasyid Baswedan," kata Syaikhu di DPP PKS, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (18/4).
Advertisement
"Ya tadi saya bilang, kita silaturahim ke Pak Mahfud," tambahnya.
Syaikhu melanjutkan, dalam pertemuan dengan tokoh-tokoh itu dirinya meminta kesediaan sosok itu untuk menjadi cawapres Anies Baswedan di Pemilu 2024.
"Karena saya saat ini fokusnya mencari cawapres," ungkapnya.
Namun, Syaikhu enggan membocorkan identitas sejumlah tokoh yang telah ia datangi selain Mahfud Md. Setelah safari selesai ke sejumlah tokoh-tokoh itu, ia akan melaporkan ke musyawarah Majelis Syura PKS.
"Tokoh-tokoh yang lain juga akan kita datangi, silaturahmi, kita minta pendapatnya, kita minta juga sharingnya," kata Syaikhu.
Sebelumnya, Juru Bicara (Jubir) Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menegaskan, penentuan calon wakil presiden (cawapres) yang akan diusung oleh Koalisi Perubahan menjadi kewenangan Anies Baswedan untuk menentukan.
Namun, dia menyebut jika merujuk dengan kriteria yang diinginkan Anies Baswedan sosok Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sangat tepat untuk menjadi cawapres Anies ketimbang tokoh lain seperti Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
"Di SMRC sendiri kan menyampaikan kalau pada saat ada perbandingan Mas AHY dan Khofifah, kan SMRC yang bicara, elektabilitas pada saat itu Anies-AHY dengan Anies-Khofifah itu lebih tinggi Anies-AHY secara elektabilitas," kata Herzaky, di Kantor DPP Partai Demokrat, di kutip Kamis (13/4/2023).
AHY Dianggap Punya Kelebihan untuk Memenangi Anies Baswedan
Selain itu, menurutnya, AHY juga memiliki kelebihan lain yakni punya modal mesin politik yakni Partai Demokrat untuk bisa membantu kemenangan Anies pada Pilpres 2024.
"Bahwa Mas AHY punya mesin politik untuk Partai Demokrat yang bisa digerakkan," ujarnya.
Terpenting, kata Herzaky, sosok Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang memiliki kekuatan tak bisa diabaikan. Yang mana, memiliki suara yang cukup besar di Jawa Timur.
"Kalau kita bicara mengenai battle ground, battle ground itu bukan hanya Jawa Timur, battle ground itu Indonesia, kalau bisa bantu suara di Jawa Timur tapi tidak bisa bantu di daerah lain buat apa, bagaimana kita bisa semuanya, nah ini kan mesti dihitung benar," papar Herzaky.
"Kalau bicara mengenai Jawa Timur dari SMRC itu juga menyampaikan bahwa kalau Demokrat Mas AHY itu ada kelebihannya, bagaimana pun ini ada sosok Pak SBY gitu, Pak SBY yang sangat kuat di Jawa Timur," tegas dia.
Reporter: Genantan Saputra/Merdeka.com
Advertisement