Liputan6.com, Jakarta Dibalik kebahagiaan akan datangnya Hari Lebaran Idul Fitri yang tinggal hitungan hari, ada kesedihan yang dirasakan Desy Ratnasari. Dia khawatir tidak akan bertemu lagi pada bulan Ramadhan tahun depan.
Menurut Desy, Ramadhan menjadi momentum yang tepat untuk meningkatkan ibadah, dengan segala keutamaan yang ada di dalamnya. Sementara ia menyadari, usianya akan terus bertambah.
Advertisement
"Saya kalau Ramadhan banyak sedihnya. Sampai lagi enggak ya di Ramadhan tahun depan. Karena kan lebih tua atau semakin tua," ujar Desy kepada pewarta saat ditemui di kawasan Jalan Kapten Pierre Tendean, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
"Hal-hal mengingat dosa, kesalahan apa yang sudah dilakukan. Rindu akan kebaikan lah, itu yang saya rasakan. Rindu suasana Ramadhan aja sih, kan berbeda dari bulan sebelumnya," pelantun lagu "Tenda Biru" menambahkan.
Mendekat Kepada Tuhan
Desy berusaha semaksimal mungkin untuk mendekatkan diri pada Illahi sebagai bekal di akhirat nanti. Di samping itu, ia juga mengaku harus mempersiapkan anak-anaknya agar lebih mandiri, sebelum ajal menjemputnya.
"Sebentar lagi ninggalin dunia, ninggalin anak, harus dipersiapkan agar anak bisa berdiri sendiri. Tahun depan 50 tahun, banyak banget dosanya," katanya.
Advertisement
Jalankan Kebaikan di Sisa Ramadhan
Oleh karena itu, Desy ingin memanfaatkan bulan Ramadhan yang akan segera pergi. Tak hanya ibadah wajib, ia berusaha menjalankan semua amal kebaikan di bulan yang penuh berkah ini.
"Mengisi waktu dengan beribadah tepat waktu menjelang 10 hari Lebaran. Dijalankan agar istiqomah, banyak bersedekah, berbuat kebaikan lebih banyak di 10 hari terakhir," urai Desy.
Lebaran di Jakarta
Lebaran tahun ini Desy mengaku tidak mudik ke kampung halaman. Ia akan merayakan hari raya di Jakarta, sebagaimana yang telah disepakati keluarga.
"Jadi kemarin ada kesepakatan sama semua keluarga, lebaran tahun ini di Bintaro di rumah saya," pungkas Desy (M. Altaf Jauhar)
Advertisement