Atasi Kemacetan, Simpang Santa Bakal Dibuka Permanen hingga Pembongkaran Taman dan Jalur Sepeda

Polisi bakal membuka permanen persimpangan di sekitar Pasar Santa, Jakarta Selatan. Keputusan itu menyusul telah berkurangnya kemacetan di wilayah tersebut usai dibongkarnya beton penutup jalan.

oleh Nila Chrisna Yulika diperbarui 19 Apr 2023, 08:26 WIB
Kendaraan terjebak macet di Jalan Kapten Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta, Senin (7/6/2021). Kemacetan arus lalu lintas dari arah Jalan Kapten Tendean menuju kawasan Blok M disebabkan penyempitan jalan karena adanya proyek galian SJUT yang memakan sebagian badan jalan. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Polisi bakal membuka permanen persimpangan di sekitar Pasar Santa, Jakarta Selatan atau Simpang Santa. Keputusan itu menyusul telah berkurangnya kemacetan di wilayah tersebut usai dibongkarnya beton penutup jalan.

"Nggak ada masalah. Sudah lancar jadi dua lajur, kita buka sodetan itu. Kita buka dua lajur. Dibukanya permanen," kata Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman, Rabu, (19/4/2023).

Selain itu, kata Latif, dilakukan pembongkaran jalur sepeda dan pedestrian di trotoar persimpangan Pasar Santa, Jakarta Selatan. Pembongkaran itu hasil keputusan Pemprov DKI untuk memperluas jalan agar mengurangi kemacetan.

"Itu kan koordinasi yang buka bukan kewenangan saya. Atas situasi yang ada itu bisa dibuka (diubah) dan memang jadi tambah lancar sodetan itu," jelasnya.

"Tadinya dulunya kan jalan, dibuat taman. Itu kan satu lajur, dari Tendean 3 lajur menuju satu lajur. Makanya dibuka satu lajur jadi dua makanya jadi lancar," sambungnya.

Dinas Perhubungan DKI Jakarta menjelaskan alasan membuka kembali pagar beton Simpang Santa, Jakarta Selatan. Dibukanya barier beton itu dilakukan usai evaluasi uji coba rekayasa lalu lintas untuk mengurai kemacetan pada kawasan itu.

"Dari hasil evaluasi terhadap pelaksanaan uji coba pengaturan simpang ini, itu terlihat bahwa tidak ada perbaikan unjuk kerja dari secara ruas maupun jaringan," kata Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo kepada wartawan, Selasa (18/4).

Syafrin menerangkan dengan dibukanya kembali jalur lalu lintas lampu merah Santa, Jakarta Selatan atau persimpangan Jalan Wijaya 1, Jalan Wolter Monginsidi, dan Jalan Suryo itu pihaknya akan melakukan beberapa perbaikan.

Dishub DKI sudah memasang alat kontrol pengatur lalu lintas untuk penyeberang jalan (pelican crossing) yang nantinya akan diatur siklus waktunya. Lalu, layanan bus TransJakarta yang sebelumnya belok ke Jalan Wolter Monginsidi akan kembali masuk ke arah Tendean.

"Begitu juga kita akan melakukan penataan parkir di kawasan Jalan Suryo, Jalan Wolter Monginsidi dan juga Senopati," tambahnya.

 

 


Aktifkan Kembali Lampu Lalu Lintas

Selain itu, Dishub DKI juga akan mengaktifkan kembali lampu lalu lintas di Simpang Santa sehingga diharapkan kondisi jalanan di kawasan tersebut sudah kembali normal.

"Awalnya memang kita harapkan fungsi Jalan Ciranjang. Namun karena ada keluhan dari masyarakat beberapa portal ditutup sehingga kemacetan di mana-mana," sambungnya.

Dengan demikian, pihaknya akan terus melakukan evaluasi dan melakukan perubahan segera untuk bisa mengatasi kemacetan pada kawasan Simpang Santa tersebut.

Reporter: Bachtiarudin Alam/Merdeka

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya