Liputan6.com, Jakarta- Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman kembali berkunjung ke kompleks Morodok Techo National Stadium pada hari Selasa tanggal 18 April 2023. Kali ini rombongan KONi diterima audiensi oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Cambodian SEA Games Organizing Committee (CAMSOC) sekaligus H.E. Mr. Vath Chamroeun Oly.
Kamboja menegaskan sudah berupaya maksimal agar SEA Games 2023 bisa berjalan dengan ukses. Mereka juga sangat memperhatikan kebutuhan atlet beragama Islam.
Advertisement
Tujuan kunjungan tersebut tak lain sebagai dukungan KONI Pusat kepada organisasi olahraga Indonesia lainnya, Komite Olimpiade Indonesia (KOI)/ National Olympic Committee (NOC) Indonesia dan semua Cabang Olahraga (Cabor) anggota KONI Pusat yang akan bertanding di SEA Games Kamboja 2023.
“Kami datang dalam rangka mendukung Komite Olimpiade Indonesia pimpinan Bapak Raja Sapta Oktohari, yang akan memimpin kontingen Indonesia,” kata Ketum KONI Pusat mengawali pertemuan dengan Sekjen CAMSOC.
Ketum KONI Pusat menyampaikan bahwa dalam olahraga kita semua harus bersatu saling mendukung demi bangsa dan negara. Terlebih di Tanah Air terdapat dua organisasi olahraga prestasi yang membantu pemerintah, KONI dan KOI.
“Di Indonesia, Komite Olahraga Nasional Indonesia dan Komite Olimpiade Indonesia adalah dua badan terpisah, di sini yang membawa kontingen adalah KOI tetapi di Indonesia yang mempersiapkan kontingen adalah KONI,” jelas Marciano kepada Vath.
Makanan Halal
Apresiasi juga diberikan atas kinerja Camsoc, serta dukungan dari pemerintah dan masyarakat Kamboja. “Kami mengapresiasi persiapan SEA Games 2023 di Kamboja yang dilakukan Camsoc. Kami yakin pelaksanaannya akan berlangsung dengan baik,” tegas Marciano yang sudah melihat beberapa persiapan pada hari sebelumnya.
“Kebijakan dari tuan rumah luar biasa, kami menyambut sangat positif,” sambungnya. Salah satu yang hebat adalah tuan rumah Kamboja membebaskan seluruh biaya, mulai tiket hingga biaya kontingen yang datang. Tak lupa, atensi tuan rumah kepada atlet muslim melalui fasilitas makanan halal serta menyediakan tempat ibadah.
Advertisement
Tiket Gratis
Vath menyambut baik rombongan Ketum KONI Pusat. “Selamat datang kepada rombongan KONI Pusat, walau jadwal padat namun kita luangkan waktu menerima sahabat,” ujar Sekjen CAMSOC.
Ia menjelaskan bahwa Kamboja antusias menjadi tuan rumah SEA Games, mengingat sudah sangat lama negara itu tidak menggelar event besar. “Kamboja sejak tahun 1959 tidak pernah menyelenggarakan perhelatan besar, selama 64 tahun tidak ada, ini seperti pertama kali bagi Kamboja, sehingga mulai dari awal,” jelas Vath.
Meski begitu, Kamboja bekerja keras demi memberikan jaminan kuat kepada negara-negara sahabat yang akan datang.
Dijelaskan juga bahwa berbagai biaya dibebaskan kepada kontingen, bahkan tiket menonton juga dibebaskan. Tiket akan dibagikan setelah diajukan. Nantinya tiket yang diterima sudah dengan nomor kursi. Hal tersebut dilakukan agar jumlah hadirin terkendali.
“Kamboja telah berusaha semaksimal mungkin tapi apapun pasti ada kekurangan, kami mohon maaf. Kami meminta dukungan Indonesia untuk SEA Games kali ini,” ujar Sekjen CAMSOC sambil menyinggung hubungan Indonesia dan Kamboja yang baik.
Sekjen CAMSOC juga jelaskan bahwa Athletes Village (kampung atlet) di kompleks Morodok mampu menampung sekitar 3.000 atlet. Apabila tidak muat akan dibantu oleh hotel sekitar. Namun Camsoc menjamin seluruh konsumsi telah halal dan terdapat fasilitas untuk sholat.