5 Pemain Bintang Sepak Bola yang Tak Disangka Jebolan Akademi Chelsea

Ada beberapa pemain yang masih muda ataupun sudah sukses berkarir di tempat lain yang mungkin tidak disangka memulai karirnya dari Chelsea.

oleh Luthfa Arisyi Senapi diperbarui 20 Apr 2023, 06:00 WIB
Declan Rice merupakan piar utama lini tengah West Ham United asuhan David Moyes. Penampilan apiknya membuat Rice banyak diincar oleh beberapa klub top Liga Inggris. Namun, The Hammers mematok harga sebesar 150 juta pounds yang ingin memboyong pemain 23 tahun ini. (AFP/Daniel Leal)

Liputan6.com, Jakarta - Akademi sepak bola Chelsea telah menghasilkan sejumlah talenta luar biasa selama bertahun-tahun. Mungkin ada beberapa bintang sepak bola yang tidak disangka ternyata pernah menimba ilmu di klub yang berbasis di London tersebut.

Sebagian besar penggemar mungkin akan mengenali nama-nama seperti Reece James, Mason Mount, Ruben Loftus-Cheek, Trevoh Chalobah dan Conor Gallagher sebagai lulusan akademi yang cukup terkenal dalam beberapa tahun terakhir ini. Namun, ada beberapa pemain yang masih muda ataupun sudah sukses berkarir di tempat lain yang mungkin tidak disadari memulai karirnya dari Chelsea.

Nama pertama adalah Declan Rice yang bergabung dengan akademi Chelsea sejak umur enam tahun. Ia terpilih untuk bergabung dengan akademi The Blues tetapi dilepas oleh klub ketika usianya menginjak 14 tahun.

Rice akhirnya menuju ke London Timur untuk bergabung dengan akademi West Ham di mana sang gelandang bekerja keras hingga ia membuat debut seniornya untuk klub pada tahun 2017 saat masih berusia 18 tahun.

Sejak debutnya tersebut, Rice telah memantapkan dirinya sebagai pemain reguler, baik untuk klub maupun untuk Timnas Inggris. Pemain berusia 24 tahun itu telah membantu negaranya mencapai final Euro 2020 dan juga sekarang mengemban jabatan kapten West Ham, mewarisi ban kapten dari legenda The Hammers Mark Noble.


Jamal Musiala

Jamal Musiala menjadi bintang muda Bayern Munchen yang tengah naik daun. Menjalani debut pada akhir musim 2019/20, ia langsung mencetak gol perdana di umur 17 tahun 6 bulan 23 hari. Sejauh ini ia telah tampil sebanyak 18 kali dengan mencetak 4 gol dan 3 assist. (AFP/Christof Stache)

Dari semua pemain muda yang dilepas Chelsea, mungkin nama Jamal Musiala menjadi yang paling disesali. Di usianya yang masih 20 tahun, Musiala sudah menjadi pemain kelas dunia. Ia sudah memiliki 20 penampilan untuk Timnas Jerman, medali pemenang Liga Champions dan menjadi pilar penting bagi lini serang Bayern Munchen.

Musiala lahir di Stuttgart dan pindah ke Inggris pada usia tujuh tahun. Di sana ia mulai menimba ilmu di akademi Southampton sebelum akhirnya Chelsea mengambilnya pada tahun 2011. Ia dengan cepat berkembang dan disebut-sebut akan menjadi bintang masa depan di Stamford Bridge.

Bakatnya dalam mengolah bola telah menarik perhatian Bayern Munchen yang segera mendekati anak muda dari London Barat itu dan memberinya wadah untuk berkembang.


Eddie Nketiah

Pemain Arsenal Eddie Nketiah (tengah) merayakan dengan rekan setimnya setelah mencetak gol ke gawang Leeds United dalam pertandingan Liga Inggris di Emirates Stadium, London, Minggu, 8 Mei 2022. (AP Photo/Frank Augstein)

Eddie Nketiah dibesarkan di Lewsiham, London Tenggara dan bergabung dengan Chelsea sebagai pemain muda tetapi akhirnya dilepaskan oleh klub ketika masih berada di level U-14.

Nketiah kemudian bergabung dengan akademi klub rival sekota Arsenal di mana ia tampil mengesankan dengan 15 gol dalam 16 penampilan untuk tim U-18 dan mencetak 12 gol dalam 26 penampilan untuk tim U-23.

Pemain berusia 23 tahun itu sekarang menjadi salah satu bagian penting dari skuad Arsenal yang secara tidak terduga berpotensi meraih gelar juara Liga Inggris. Nketiah telah menjadi pengganti yang sangat baik selama Gabriel Jesus berada dalam masa pemulihan cedera lututnya dan membantu The Gunners menjaga takhta puncak klasemen liga.


Tariq Lamptey

Brighton kembali menjauh setelah mampu mencetak gol ketiga pada menit ke-71 melalui Tariq Lamptey. Gol diawali dari aksinya menggiring bola di sisi kanan pertahanan Arsenal yang akhirnhya mampu menaklukkan Karl Jacob Hein dari jarak dekat. (AFP/Glyn Kirk)

Brighton belakangan menjadi dikenal sebagai klub yang sukses mengembangkan pemain-pemain muda yang menjanjikan dari seluruh dunia menjadi bintang terkenal. Tariq Lamptey adalah salah satunya meski ia bisa dibilang diambil dari rumput tetangga. Bergabung dengan akademi Chelsea pada usia delapan tahun, Lamptey baru membbuat debutnya pada Desember 2009 di mana ia membantu The Blues yang tertinggal 0-1 untuk memenangkan laga tersebut dengan skor 2-1.

Namun, total ia hanya mencatatkan tiga penampilan untuk klub yang identik dengan warna biru tersebut sebelum akhirnya hengkang ke Brighton.


Nathan Ake

Nathan Ake. Bek tengah Belanda berusia 27 tahun ini sejatinya adalah produk akademi Chelsea yang disia-siakan saat promosi ke tim senior. Ia dilepas Chelsea ke AFC Bournemouth pada awal musim 2017/2018 dan akhirnya menjadi milik Manchester City sejak 2 musim lalu. Dua musim bersama The Citizens, Nathan Ake masih kesulitan mendapatkan menit bermain dan hal ini diendus Chelsea untuk memulangkannya di bursa transfer musim panas 2022/2023. Nyatanya, sang pemain menolak tawaran Chelsea dan memilih bertahan di Etihad Stadium. (AFP/Nigel Roddis)

Nathan Ake bergabung dengan akademi Chelsea pada tahun 2011 ketika usianya masih 16 tahun. Ia membuat debut seniornya untuk klub pada usia 17 tahun dan total mengoleksi 17 penampilan untuk The Blues sebelum menjalani serangkaian peminjaman ke sejumlah klub.

Ake akhirnya menandatangani kontrak dengan Bournemouth pada awal musim 2017/2018 dan tampil di semua pertandingan Liga Inggris The Cherries.

Selama berkarir di Pantai Selatan, pemain asal Belanda itu berhasil memberikan kontribusi yang luar biasa. Namun, kehadirannya ternyata tidak cukup untuk menyelamatkan Bournemouth dari jurang degradasi pada tahun 2020. Masih di tahun yang sama dengan degradasi timnya, Manchester City mendekatinya dan Ake akhirnya berlabuh ke Etihad Stadium.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya