Liputan6.com, Jakarta - Cerita sepasang kekasih jadi viral di TikTok lantaran salah tujuan saat mudik Lebaran Idul Fitri. Pasangan yang seharusnya mudik ke Semarang justru nyasar ke Pemalang.
"Astagfirullahaladzim ya Allah bisa-bisanya ke Pemalang ya Allah. Kan aku udah bilang Semarang yang," sebut seorang pemuda yang pergi mudik lebaran bersama kekasihnya menggunakan motor, dikutip dari akun TikTok @Dacunn, Rabu (19/4/2023).
Advertisement
"Kamu bilangnya Pemalang, itu Pemalang," balas sang kekasih yang dalam tayangan video sudah turun dari motor dan masih memakai helm. "Semarang, aku tak videoin coba kamu cek," sambung pembuat video.
Setelah lama berdebat dan saling menyalahkan, kedua sejoli itu membuka video lama yang berisi rekaman sebelum mereka berangkat mudik. Dalam video, tampak mereka berdua sama-sama kesal karena ternyata salah tujuan.
Saat video diputar, ternyata memang sang kekasih yang salah dengar tujuan Semarang jadi Pemalang. Bukan salah GPS yang membuat mereka tersasar hingga Pemalang, tapi sang pacar lah yang kurang fokus dengan tujuan mudik mereka sehingga mengarahkan GPS ke Pemalang.
"Mau ngapain ke Pemalang, kamu ada saudara di Pemalang," tanya Dacunn, sang pembuat video. "Yaudah aku balik aja," kata perempuan itu, seperti tidak ingin disalahkan.
"Semarang bukan Pemalang, ya Allah kuping mu astagfirullah. Udah lah kuping mu nih," keluh Dancunn masih terasa ngenes karena salah tujuan mudik.
Bertengkar Selama Mudik
Di video lainnya, Dacunn juga mengunggah tujuan akhir setelah mereka salah ke Pemalang. Hal itu berdasarkan pertanyaan warganet yang penasaran bagaimana akhir cerita mudik pasangan itu.
"Terus kelanjutannya gimana bang? Masa lanjut jalan ke Semarang lagi? tanya warganet.
Setelah berdebat panjang lebar entah ke Semarang atau ke mana, mereka sampai di waduk Citara di Purwakarta. "Jadi daripada kita ke Semarang lah intinya langsung lanjut aja ke Purwakarta, ke rumah aja. Tapi ini cuma dua hari doang di sini karena kan memang niatnya main di sana, yaudah tanggung ke sini aja," jelas pembuat konten.
Warganet yang menonton video viral tersebut ikut berkomentar. Rata-rata mereka menyesalkan kejadian tersebut.
"Jauhan Purwakarta enggak sih daripada Semarang mah," komentar warganet.
"Malah ke Purwakarta bro, mayan dari Pemalang 6 jam pakai motor," sambung yang lain.
"Kumaha konsep nya sih, dari Pemalang, Semarang, Purwakarta jadinya keliling Indonesia," tulis yang lain.
Advertisement
Titik Rawan Arus Mudik 2023
Sementara itu, mengutip kanal Regional Liputan6.com, sejumlah pemudik roda dua sudah terlihat melintas di sepanjang jalur arteri Pantura Cirebon. Jajaran polisi setempat telah disiagakan untuk menjamin kelancaran arus mudik Lebaran 2023.
Disinyalir terdapat beberapa titik rawan dalam mengawal kelancaran arus mudik Lebaran Idul Fitri 2023. Kerawanan berupa kemacetan akibat keramaian aktivitas masyarakat di pasar tumpah.
Selain pasar tumpah, kawasan kuliner di arteri Cirebon juga dapat menyebabkan kemacetan. Ada pun sejumlah pasar tumpah yang ada di Kabupaten Cirebon, yaitu Pasar Tegalgubug di Kecamatan Arjawinangun, Pasar Palimanan, Pasar Pasalaran di Plered, Pasar Kue Weru, serta Pasar Gebang.
Kapolresta Cirebon Kombes Pol Arif Budiman mengatakan sudah berkoordinasi dan menyiapkan langkah antisipasi mengurai kemacetan di pasar tumpah, mengingat pedagang di Pasar Gebang cukup sulit untuk dipindahkan ke dalam.
Para pedagang banyak memilih berjualan di bahu jalan dan di bawah flyover. Diimbau warga setempat untuk mewaspadai kemungkinan kemacetan di sekitar wilayah ini.
Titik Rawan di Pantura Jawa Tengah
Tidak hanya di Kabupaten Cirebon, enam pasar di pantura Indramayu pun diprediksi memiliki titik rawan kemacetan. Masing-masing adalah Pasar Sukra di Kecamatan Sukra, Pasar Patrol di Kecamatan Patrol, Pasar Eretan, Cilet dan Parean di Kecamatan Kandanghaur, dan Pasar Jatibarang di Kecamatan Jatibarang.
Di wilayah hukum Polres Cirebon Kota (Ciko) terdapat dua pasar tumpah yang diprediksi bakal jadi titik rawan macet, yaitu Pasar Mundu yang berada di pantura utama dan Pasar Celancang. Bukan hanya pasar tumpah, tempat kuliner juga diprediksi akan menjadi titik rawan macet, termasuk di kawasan Tengah Tani, Kabupaten Cirebon.
Di sepanjang Tengah Tani berjejer rumah makan empal gentong yang banyak disinggahi pemudik. Adapun titik macet wilayah Pantura Jawa Tengah antara lain:
- Jalan Lingkar Kaliwungu - Weleri, Kendal
- Jalan Siliwangi - Mangkang, Kota Semarang
- Gringsing - Brebes,
- Simpang Bawen, Kabupaten Semarang.
- Pasar Bandungan, Kabupaten Semarang.
- Simpang Exit Tol Colomadu, Kabupaten Boyolali.
Advertisement