Liputan6.com, Jakarta - Menuju Hari Raya Idul Fitri yang sudah terhitung jari, mudik jadi kegiatan pasti yang dilakukan oleh mayoritas masyarakat Indonesia. Kembali berpulang pada ibu, bapak, dan keluarga jadi syarat utama dalam merayakan hari nan suci nanti. PT Permodalan Nasional Madani (PNM) bersama dengan Kementerian BUMN dan rekan-rekan BUMN lainnya bersama menggelar Mudik Bersama BUMN 2023 bertajuk Mudik Dinanti, Mudik Di Hati.
PNM ikut berkontribusi dalam menyediakan bus pada pagi ini di empat titik keberangkatan. Armada keberangkatan disediakan dengan tujuan akhir; Semarang, Surabaya, Palembang dan Solo dengan rute yang bervariasi. Guna mendukung keselamatan berkendara selama mudik Lebaran 2023 ini, pemudik tidak dikenakan biaya sebagaimana program ini bagian dari Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan (TJSL) perusahaan.
Advertisement
Program ini juga khusus ditujukan untuk para karyawan dan nasabah yang selama ini telah bersama mendukung keberlangsungan perusahaan. Acara pelepasan keberangkatan peserta mudik berjalan dengan lancar. Jajaran bus sudah banyak terpampang mengelilingi Stadion GBK. Bersama dengan rekan-rekan BUMN lainnya, pelepasan keberangkatan mudik dimeriahkan dengan Flag Off oleh Menteri BUMN, Erick Thohir dan juga kehadiran Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi dan Direktur Perencanaan Strategis dan Keuangan PT PNM, Ninis Kesuma Adriani.
Pada waktu yang bersamaan, rangkaian acara di Kantor Pusat PT PNM tidak kalah seru. Diawali dengan doa bersama, kegiatan cek tekanan darah gratis, sampai dengan Flag Off keberangkatan oleh Direksi Operasional PT PNM, Sunar Basuki.
“Selayaknya sebuah rangkaian silaturahmi dan berpulang kembali ke sanak saudara kita di rumah masing-masing, mudik menjadi hal yang penting bagi kita semua,” ucap Sunar dalam kata sambutannya.
“Berbicara bukan hanya sebagai instansi, tetapi dalam menjalin hubungan habluminannas, atau hubungan baik dengan manusia. PNM akan selalu mendukung segala bentuk kebaikan-kebaikan dalam bulan penuh kemenangan ini,” sambungnya.
Kemeriahan ini juga semakin terlihat dari ekspresi para nasabah PNM yang tidak sabar untuk pulang ke kampung halamannya. Tidak sedikit dari mereka yang membawa anak serta saudaranya dalam kesempatan ini,
“Ya bersyukur PNM bisa menyediakan ini setiap tahunnya,” ucap Jumiati, pemudik tujuan Surabaya.
“Lumayan, kami sekeluarga berlima, kalau beli tiket bus atau Kereta mahal. Terima kasih PNM,” susul Ira yang akan pulang ke Pacitan.
Dengan begitu, diharapkan ke depannya PNM dapat membantu dari 14 juta nasabah lainnya, terutama yang berada di Ibu Kota dalam menyediakan fasilitas mudik gratis. PNM peduli dan akan terus berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi nasabah dan Insan PNM.