Liputan6.com, Jakarta - Kritikan soal Lampung yang disampaikan Awbimax Reborn alias Bima Yudho Saputro masih menjadi topik hangat. Buntut kritikan itu sempat membawa Bima pada jalur hukum lantaran dilaporkan oleh seorang pengacara bernama Gindha Ansori Wayka.
Seperti diketahui, Gindha Ansori melaporkan Bima pada pihak kepolisian atas dugaan pencemaran nama baik dan dianggap menyebarkan SARA karena menyebut Provinsi Lampung dengan kata "dajjal" dalam video.
Advertisement
Percakapan Gindha Ansori dengan ayah Bima Yudho Saputro dalam acara Catatan Demokrasi tvOne pun viral. Pasalnya, Gindha Ansori justru mengaitkan pendidikan Bima dengan ucapannya.
"Semakin tinggi tingkat pengetahuan seseorang, maka dia akan semakin santun dalam rangka menyampaikan (kritikan), karena ini berkaitan dengan ukuran kesopanan, ukuran tata nilai yang dia punya," ujar Gindha Ansori saat berhadapan dengan ayah Bima Yudho Saputro, Juliman mengutip video yang diunggah pada Selasa, 18 April 2023.
Viral Gindha Ansori Kena Skak Mat Ayah Awbimax Reborn
Mendengar ucapan itu, ayah Bima yang akrab disapa Juli nampak tak terima. Alhasil, pria yang sempat dimaki oleh pihak pemerintah Provinsi Lampung tersebut membahas putranya yang diterima di universitas luar negeri.
"Bicara masalah pendidikan ini sekarang ya ini, anak saya diterima di Australia-nya tiga perguruan tinggi negeri, di Amerika dua. Tapi di Republik Indonesia tidak dipakai. Itu data-data real itu," ujar ayah Awbimax Reborn, Julaiman menjawab ungkapan Gindha Ansori terkait pengetahuan.
Ayah Awbimax Reborn Bahas Tingkat Pendidikan Dunia
Lebih lanjut Juliman mengungkapkan bahwa tingkat pendidikan di perguruan tinggi tempat Bima menimba ilmu sendiri jauh jika harus dibandingkan dengan universitas ternama di Indonesia.
"Tingkat pendidikan perbandingan di dunia jauh (dengan) UI, ITB, UGM. Bisa lihat dibandingkan dengan perguruan tinggi anak saya ini urutannya. Masalah ke kritikan pendidikan, real itu mas, itu tuh," kata Juliman.
Juliman menambahkan, ia akan terus mendukung putranya Bima. Menurutnya, akan lebih seru lagi nanti ketika dirinya sudah tidak jadi PNS. Kritikan yang disampaikan Bima bisa jadi lebih seru.
"Tetap berjuang semangat. Saya dukung. Apalagi nanti saya sudah enggak PNS. Lebih seru," ujar Juliman.
Seperti diketahui, saat ini Bima Yudho Saputro masih berada di Australia untuk menempuh pendidikan. Kritik-kritik yang disampaikan Bima juga dilakukan secara daring melalui video yang dibuatnya di Australia.
Advertisement
Awbimax Reborn Jadi Tempat Aduan Warga Lampung
Usai kritik Awbimax Reborn alias Bima Yudho Saputro ramai mendapatkan banyak respons, satu per satu jalanan rusak di Lampung mulai dibenahi. Bima mengungkapkan bahwa dirinya kini dijadikan tempat aduan masalah terkait Lampung oleh warganet.
"Sudahlah bahas yang lain yuk. Sekarang kan sudah dibenerin tuh jalan ye. Sudah pada dibenerin tuh gue lihat-lihat. Tapi jangan dijadiin channel gue sebagai tempat laporan. 911 gue? Tempat aduan," ujar Bima mengutip video yang diunggah melalui akun @awbimaxreborn.
"Masa seluruh warga Lampung nih ngadunya ke gue. Digaji gue? Dibayar sama pemerintah? Hah? Kaga," sambungnya.
Bima menambahkan, selain banyak aduan yang masuk kepadanya, ada pula warganet yang meminta solusi padanya soal masalah-masalah Lampung.
"Lebih-lebih lagi yang minta solusi. 'Solusinya apa, Bim? Jangan kritik doang'. Solusi? Apa? Digaji gue? Eh, sudah deh. Gue saja terima endorse-an saja nih, gue muluk-muluk gue nerimanya. Kayak pilih-pilih gue. Lagi-lagi ya. Sudahlah, wak. Puasa lho," kata Bima.
Ayah Awbimax Reborn Sempat Dibilang Tak Becus
Usai videonya viral di media sosial, Awbimax Reborn atau Bima Yudho Saputro mengaku bahwa ayahnya juga dipanggil oleh pihak pemerintah setempat. Bima menjelaskan bahwa ayahnya bertemu dengan Wakil Bupati Lampung Timur.
"Ada alasan tertentu Bupati Lampung Timur itu enggak berani nemuin bokap gue langsung, dan agak segan. Gue gak tau alasannya kenapa. Terus habis itu ketemu bokap, bukan Wakil Bupatinya yang ngomong, Gubernur Provinsi Lampung yang ngomong sama bokap gue langsung lewat telepon," ujar Bima.
"Si Wakil Bupati Lampung ini nelpon langsung sama Gubernur Provinsi Lampung tuh si Arinal, terus langsung dikasihin ke bokap gue. Terus bokap gue dimaki-maki. Dibilang enggak becus didik anak, bakal memproses kasus ini lebih dalam. Ya, gue kalah deh. Lo yang punya Lampung," tambahnya.
Sebelumnya, Bima juga mengungkapkan bahwa data-data personal milik ayahnya turut diminta oleh pihak Bupati Lampung Timur. Mulai dari ijazah SD, SMP, SMA, hingga nomor rekening milih Bima.
Advertisement