Liputan6.com, Jakarta Persija Jakarta memang hanya mengakhiri BRI Liga 1 musim 2022/2023 sebagai posisi dua. Persija kalah 9 poin dari PSM Makassar yang resmi menjadi juara Liga 1 dengan torehan total 75 poin.
Meski begitu, Persija berhasil mengakhiri musim dengan tim yang paling sering cleansheet sekaligus paling sedikit kebobolan.Di sepanjang musim Macan Kemayoran hanya kebobolan 27 gol. Sementara PSM tercatat lebih banyak satu gol, yakni 28 gol.
Advertisement
Selain angka kebobolan yang lebih sedikit, Persija pun memiliki rapor yang lebih baik dari jumah nirbobol atau clean sheet. Gawang Tim Ibu Kota yang dijaga Andritany Ardhiyasa dalam 34 partai (sempat diganti di satu pertandingan) total berhasil 15 kali nirbobol. Unggul satu partai dibandingkan PSM.
Gawang Persija berhasil tak ternoda dalam laga vs Rans Nusantara (3-0), Persita (1-0), Arema FC (1-0), Barito Putera (1-0), Madura United (0-0), Borneo FC (1-0), PSS (2-0), Persikabo 1973 (1-0), Arema FC (2-0), Madura United (0-0), PSIS (1-0), Persib (2-0), Persebaya (1-0), Dewa United (1-0), dan PSS (5-0).
Andritany mengungkapkan rahasia di balik kesuksesan Persija dalam menjadi tim paling sering clean sheet dan sedikit kebobolan di Liga 1 2022/2023. Ia pun bersyukur bisa menjadi kiper dengan clean sheet terbanyak.
Kunci Pertahanan Kokoh Persija
Andritanny mengatakan kekokohan pertahanan Persija tak hanya bergantung kepada kiper. Namun peran pemain lain juga penting.
“Bahagia sudah pasti. Tapi semua ini terjadi bukan karena kehebatan seorang saja, tetapi dari kerja keras tim,” kata Andritanny seperti dikutip situs Persija.
“Kerja keras bukan hanya dari lini pertahanan saja, tetapi mulai dari striker hingga penjaga gawang. Tahun ini memang luar biasa. Saya dijaga oleh Ondrej Kudela, Hansamu Yama, Muhammad Ferarri, bahkan sempat ada Hanif Sjahbandi dan beberapa pemain lainnya," dia menambahkan.
Advertisement
Persija Jakarta Boyong Bek Timnas Rizky Ridho
Persija Jakarta sukses mempertebal lini belakang. Macan Kemayoran menambah personel pertahanan dengan merekrut bek tengah tim nasional Indonesia Rizky Ridho Ramadhani.
"Alhamdulillah saya sangat senang bisa bergabung dengan Persija. Semoga bisa memberikan yang terbaik untuk tim," kata Ridho.
"Awalnya saya mendapatkan kabar dari agen. Terus saya berkomunikasi dengan orang tua. Kata mereka 'Ya sudah nak, ambil saja'. Ketika orang tua sudah meridhoi, maka saya ambil tawaran itu," katanya menceritakan.
Bek kelahiran Surabaya 21 November 2001 itu bergabung ke klub ibu kota dengan ikatan kontrak selama tiga tahun. Dia menyusul bek timnas U-22 Akbar Arjunsyah yang juga baru direkrut Persija.
"Semoga di Persija dapat menampilkan yang terbaik dan membantu tim. Semoga bisa juara Liga 1 dan berprestasi di Asia. Saya harus bermain dengan sepenuh hati dan harus selalu menampilkan kemampuan terbaik. Persija adalah tim besar, maka wajar targetnya pun besar," ungkap Rizky Ridho.
Rizky Ridho Puji Ketangguhan Lini Belakang Persija
Persija mengakhiri BRI Liga 1 2022/2023 di peringkat dua. Mereka hanya kalah dari PSM Makassar.
Rapor tersebut dicatat berkat ketangguhan lini belakang. Anak asuh Thomas Doll cuma kemasukan 27 gol dan menorehkan 15 clean sheet.
"Tahun ini Persija bermain sangat bagus. Pertahanan yang kuat juga karena jarang kebobolan. Dari pelatih pun sangat baik sehingga saya ingin dilatih di Persija," tutur Rizky Ridho.
Advertisement