Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memberikan arahan supaya calon presiden harus dipegang oleh PDIP. Hal tersebut merupakan salah satu syarat untuk berkoalisi dengan partai berlambang banteng ini.
Advertisement
Arahan tersebut juga merupakan keputusan tertinggi PDIP yaitu Kongres V.
"PDIP memahami bahwa tiap partai juga ingin mencapai target politik yang tertinggi. Tetapi bagi PDIP karena ini sudah diputuskan oleh lembaga pengambil keputusan tertinggi yaitu kongres, maka PDIP berketetapan sesuai arahan ibu Mega untuk mendorong capres dari internal kader PDIP," ujar Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (19/4/2023).
Selain itu, PDIP memberikan syarat untuk membangun kerja sama harus melanjutkan kepemimpinan Presiden Joko Widodo. Kerja sama tidak akan terbangun bila partai tersebut berbeda sikap dengan Jokowi.
"Kesinambungan dengan pemerintahan Presiden jokowi. Jadi tidak boleh kerja sama itu dengan yang berbeda, dengan kepemimpinan dari Pak Jokowi," ujar Hasto.
Partai yang bekerja sama dengan PDIP harus memiliki kesatuan pikiran dan hati. Serta kerja sama tersebut bukan didorong dengan kekuatan kapital.
"Orang melihat bahwa PDIP ketika memegang tampuh kekuasaan kami bisa bekerja sama dengan baik. PDIP bisa menjaga etika kerja sama itu. Dan kerja sama bagi PDIP itu tidak digerakkan oleh untuk mengkooptasi kekuatan kapital tetapi untuk mendapatkan suatu karya yang terbaik upaya terbaik bagi kepentingan rakyat Indonesia," ujar Hasto Kristiyanto.
PDIP Punya Kader Internal
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) percaya diri berkontestasi di Pemilu 2024 tanpa koalisi. Menurut Ketua DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah partainya memiliki banyak kader mumpuni yang bisa dicalonkan sebagai calon presiden.
Misalnya Ketua DPR RI Puan Maharani, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, serta Menteri Sosial Tri Rismaharini.
"Kita punya banyak kader yang saya kira sudah cukup siap dan matang untuk kita kontestasikan, ada Mbak Puan Maharani Ketua DPR, kemudian Mas Ganjar Pranowo, ada Mbak Risma," ujar Basarah dalam diskusi daring dikutip dari YouTube, Sabtu (15/4/2023).
Selain itu, PDIP memiliki elektabilitas yang mumpuni berdasarkan hasil survei. Sehingga, kata Basarah, PDIP memiliki paket lengkap untuk menghadapi Pemilu 2024.
"PDI Perjuangan menjadi satu-satunya partai politik yang telah memenuhi paket lengkap," kata Basarah.
"Dari hasil survei kita alhamdulillah jika pemilu dilakukan kita akan mandat rakyat terbesar, dan kemudian kita punya kader juga yang siap dikontestasikan," jelasnya.
Reporter: Ahda Bayhaqi/Merdeka.com
Advertisement