Penjualan Unilever Indonesia Tembus Rp 10,6 Triliun

Unilever Indonesia berhasil meningkatkan pangsa pasarnya dalam tiga bulan terakhir, di mana sebagian besar kategori produknya secara efektif meraih share yang lebih baik di tengah ketatnya persaingan.

oleh Elga Nurmutia diperbarui 20 Apr 2023, 04:53 WIB
Presiden Direktur Unilever Indonesia Ira Noviarti

Liputan6.com, Jakarta PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) mengumumkan laporan kinerja keuangan pada kuartal I 2023. Perseroan mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp 10,60 triliun atau turun 2,12 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 10,83 triliun.

Mengutip laporan keuangan Unilever Indonesia, Rabu (19/4/2023), hingga akhir Maret 2023 perseroan membukukan laba Rp 1,40 triliun atau turun 30,69 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 2,02 triliun.

Sementara itu, Presiden Direktur Unilever Indonesia Ira Noviarti mengatakan, pihaknya berhasil meningkatkan pangsa pasarnya dalam tiga bulan terakhir, di mana sebagian besar kategori produknya secara efektif meraih share yang lebih baik di tengah ketatnya persaingan. Selain itu, perseroan mencatatkan peningkatan gross margin dibandingkan tahun lalu.

"Kami makin kuat di pasar, ini kemajuan sesuai harapan," kata Ira dalam konferensi pers, Rabu (19/4/2023).

Menurut ia, catatan penting kinerja kuartal I 2023 mencakup fundamental yang lebih kuat di jalur General Trade (GT) dan Modern Trade (MT), core brands yang menawarkan manfaat yang lebih unggul, portofolio yang solid di semua segmen, dan peningkatan daya saing di MT.

“Meskipun prospek makro menunjukkan tanda-tanda yang menggembirakan, kami melihat bahwa pertumbuhan pasar melambat pada kuartal pertama 2023 dibandingkan dengan kuartal ketiga dan keempat tahun 2022. Hal yang menjadi kunci adalah memastikan bahwa kami bergerak ke arah yang tepat," kata Ira.

Dia bilang, pangsa pasar UNVR yang meningkat merupakan indikator yang menjanjikan, bahwa kelima prioritas strategis perusahaan adalah langkah yang tepat untuk mendorong daya saing dan mengamankan pertumbuhan jangka panjang.

"Profitabilitas kami pada kuartal pertama tahun ini juga meningkat dibandingkan kuartal tiga dan empat tahun lalu," kata dia.

Perseroan terus konsisten menjalankan lima prioritas strategis untuk mendorong pertumbuhan, yakni memperkuat dan unlock potensi penuh dari brand-brand utama, memperluas dan memperkaya portfolio ke premium dan value segment.

Selain itu, memperkuat kepemimpinan di channel utama (General Trade dan Modern Trade) dan channel masa depan (e-Commerce), penerapan E-Everything di semua lini bisnis.Kemudian, tetap menjadi yang terdepan dalam pembangunan bisnis yang berkelanjutan.

"Perseroan berhasil meningkatkan pangsa pasar dalam hal value dan volume, didorong oleh 11 kategori yang share nya menguat seperti skin cleansing (perawatan kulit), kecap, oral care (perawatan gigi dan mulut), sup stock (kaldu) dan fabric solutions (pelembut pakaian)," imbuhnya.

mi untuk tetap menjadi yang terdepan," tandasnya.


Fokus ke Pasar

Kantor pusat Unilever Indonesia. (dok. Unilever Indonesia)

Untuk memperkuat dan membuka potensi penuh dari brand-brand intinya, perseroan terus fokus menjalankan program pengembangan pasar yang berani dan melahirkan inovasi yang berdampak.

Produk-produk inti menawarkan manfaat yang unggul, serta didukung oleh komunikasi yang lebih kuat dan lebih baik melalui investasi media yang terus meningkat. Perusahaan juga mengoptimalkan momentum hari raya dalam mendorong lebih banyak pengguna dan frekuensi penggunaan.

Perseroan terus memperkuat portofolio, baik di segmen premium maupun value. Di segmen premium, perseroan didukung dengan berbagai inovasi seperti Vaseline Gluta-Hya; Pond's Sun Serum; Lifebuoy Natural, dan Pepsodent Herbal.

Di segmen value, Perseroan telah menyelesaikan transformasi portofolionya dengan meluncurkan Lifebuoy Dishwash dan Glow&Lovely Body Wash.

Sementara itu, upaya memperkuat fundamental bisnis melalui eksekusi yang lebih baik telah menunjukkan perkembangan yang positif.

Dalam Distributive Trade (DT), perseroan mendorong jumlah toko yang lebih banyak, kualitas toko yang lebih baik, dan serta distributor yang lebih besar dan lebih baik dengan inventaris yang lebih sehat.

 


Pangsa Pasar

Ilustrasi PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) (Foto: web Unilever Indonesia)

 

Selain itu, di MT, perseroan terus meningkatkan pangsa pasarnya baik secara volume maupun value.

“Kuartal ini, kami telah menyelesaikan pengurangan stok perdagangan dengan pelanggan DT dan MT sebagai bagian dari keseluruhan transformasi saluran yang kami mulai pada semester dua tahun lalu agar bisnis kami tetap mampu bersaing di masa depan. Oleh karena itu, kami berharap dapat melihat dampak positif jangka panjang baik dalam hal biaya maupun kecepatan dalam membawa inovasi kami ke tangan konsumen," ujar dia.

Ira menyatakan, keyakinan atas kemampuan perseroan untuk mempertahankan pertumbuhan yang kompetitif pada kuartal-kuartal mendatang.

“Kami sangat optimis menghadapi sisa tahun 2023 dan seterusnya. Tantangan pasti akan ada, tetapi kami siap dengan visi dan strategi yang jelas untuk mendorong pertumbuhan yang kompetitif, menguntungkan, konsisten, dan bertanggung jawab. Kami fokus untuk memastikan eksekusi terbaik dari strategi yang telah ditetapkan, sambil terus berinvestasi pada karyawan, produk, brand, dan teknologi kami untuk tetap menjadi yang terdepan," tandasnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya