Liputan6.com, Jakarta - Gerhana matahari akan terjadi pada hari ini, Kamis 20 April 2023. Istimewanya, gerhana matahari hybrid ini terjadi pada akhir Ramadhan menjelang Idul Fitri.
Seperti diketahui, Muhammadiyah telah menetapkan bahwa Idul Fitri akan jatuh pada Jumat 21 April 2022. Sementara, pemerintah dan ormas NU masih akan melakukan rukyatul hilal pada Kamis petang untuk menentukan 1 Syawal.
Baca Juga
Advertisement
Terlepas dari itu, gerhana ini merupakan kesempatan umat Islam untuk beribadah semaksimal mungkin. Terlebih kini adalah akhir Ramadhan.
Salah satu ibadah yang dianjurkan adalah sholat gerhana matahari atau sholat kusuf as-Syams.
Sholat kusuf bisa dilakukan sendiri maupun berjamaah. Kali ini redaksi akan menjelaskan bacaan niat sholat gerhana matahari dan tata cara sholat kusuf berjamaah.
Saksikan Video Pilihan Ini:
Tata Cara Sholat Gerhana Matahari Berjamaah
Mengutip laman keislaman NU Online, sholat gerhana matahari ini dilaksanakan dengan dua rakaat. Setiap rakaat dilakukan dua kali berdiri, yakni setelah rukuk pertama, berdiri lagi diikuti dengan membaca surat Al-Fatihah dan surat lain.
Tata cara sholat gerhana matahari berjamaah:
1. Sebelum shalat ada baiknya seseorang melafalkan niat terlebih dahulu sebagai berikut:
أُصَلِّيْ سُنَّةً لِكُسُوْفِ الشَّمْسِ رَكْعَتَيْنِ مَأْمُوْمًا\إِمَامًا لِلّٰهِ تَعَالَى
Ushallî sunnatan likusûfisy syamsi rak’ataini ma’muman/imaman lillâhi ta’âlâ
Artinya, “Saya niat shalat sunnah gerhana matahari dua rakat (sebagai makmum/imam) karena Allah ta’âla.”
2. Melafalkan niat di atas di dalam hati diiringi takbiratul ihram;
3. Mengucap takbir ketika takbiratul ihram sambil niat di dalam hati;
4. Membaca doa iftitah;
5. Baca ta‘awudz dan Surat Al-Fatihah;
6. Setelah itu baca salah satu surat pendek Al-Quran dengan sir (perlahan);
Advertisement
7. Rukuk dengan membaca tasbih;
8. I'tidal dengan menaruh kedua tangan kembali di bawah dada;
9. Baca ta‘awudz dan Surat Al-Fatihah;
10. Setelah itu baca salah satu surat pendek Al-Quran dengan sir (perlahan);
11. Rukuk dengan membaca tasbih; 12. I'tidal dengan membaca bacaan I’tidal;
13. Sujud pertama diikuti membaca tasbih;
14. Duduk di antara dua sujud;
15. Sujud kedua sembari membaca tasbih;
16. Duduk istirahat atau duduk sejenak sebelum bangkit untuk mengerjakan rakaat kedua;
17. Bangkit dari duduk, lalu mengerjakan rakaat kedua dengan gerakan yang sama dengan rakaat pertama. Durasi pengerjaan rakaat kedua lebih pendek daripada pengerjaan rakaat pertama;
18. Setelah sujud kedua pada rakaat kedua, duduk tasyahud untuk membaca tasyahud akhir;
19. Salam;
20. Istighfar dan doa
Tim Rembulan