Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah melalui Korlantas Polri memberlakukan rekayasa lalu lintas one way, contra flow hingga ganjil genap selama musim mudik Lebaran 2023. Ini demi menghindari kepadatan yang luar biasa.
Rekayasa lalu lintas contra flow sejak dimulai pada 18 April 2023 pukul 14.00-24.00 WIB dari Km 47 Tol Karawang Barat hingga Km 72 Tol Cikampek. Pada hari yang sama, kebijakan one way diberlakukan dari Km 72 Tol Cikampek hingga Km 414 Gerbang Tol Kalikangkung.
Advertisement
Kemudian, untuk penerapan ganjil genap akan dilakukan mulai Km 47 Karawang Barat hingga Km 414 Gerbang Tol Kalikangkung. Rekayasa lalu lintas mulai diberlakukan Selasa (18/4) sampai dengan Jumat (21/4) pukul 08.00-24.00 WIB.
Polri juga akan melakukan rekayasa lalu lintas di sejumlah jalan arteri apabila mengalami kepadatan saat mudik Lebaran 2023.
Polri menerjunkan 148.211 personel gabungan dalam pelaksanaan Operasi Ketupat Lebaran 2023 yang akan digelar 18 April hingga 1 Mei 2023.
Petugas gabungan tersebut berasal dari Mabes Polri sebanyak 1.240 personel, Polda jajaran 91.153 personel dan stakholder terkait sebanyak 55.818 personel yang berasal dari TNI, Kementerian Perhubungan.
Kemudian petugas Jasa Marga, Kementerian Kesehatan Kementerian Perdagangan, Pelindo, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian PUPR dan Kemenko PMK yang akan mengawasi momen mudik Lebaran 2023.
Pengamat Kebijakan Publik Universitas Trisakti, Trubus Rahadiansyah, menilai harus ada skema lain dari pemerintah dalam mengurai kemacetan. Tidak cukup hanya one way, contra flow dan ganjil genap.
"Kayaknya belum, kalau saya lihat belum mencukupi. Yang sekarang lagi dijalankan kan yang one way sama contra flow kan. Dengan jumlah yang padat seperti ini kan, saya lagi di perjalanan juga, saya lihat macet banget. Kayaknya enggak memadahi deh itu, harus cari lain. Karena kalau misalnya pakai one way itu sebenarnya yang jadi problem pengendara jarak pendek," kata Trubus kepada Liputan6.com, Rabu (19/4/2023).
Trubus menilai, pemudik jarak pendek selalu jadi korban kebijakan one way.
"Tahun lalu kan itu, Bandung-Jakarta, orang-orang Bandung yang mau ke Jakarta harus nunggu 6 jam lebih, sampai 8 jam. Kalau sampai 24 jam kan kasihan yang berjarak pendek, kalau misalkan jalannya, semua dipakai semua kan untuk one way. Misalnya sampai Kalikangkung, Cipali, berarti yang jarak pendek lewat mana? Kan harus ada, harus cari alternatif dong. Mungkin masyarakat perlu diedukasi untuk cari jalur alternatif lain."
Ia juga menilai perlu ada pengawasan ketat di titik-titik penumpukan kendaraan, contohnya seperti di Cipali. Oleh karena itu, kata Trubus, perlu dicarikan solusi lain. Salah satunya adalah informasi jalur altenatif. Hal ini menurutnya, kurang disosialisasikan pemerintah.
"Untuk yang berjarak pendek ini harus dikasih informasi dan edukasi ke mana harus mereka mengambil, menempuh perjalanan jalurnya itu. Kalau rute yang utama dijadikan one way kan berarti dia harus mutar kan, kemana? Itu yang menurut saya informasi yang perlu, supaya masyarakat enggak bingung," pungkasnya.
Kekurangan dan Kelebihan One Way, Contra Flow dan Ganjil Genap
Pengamat Transportasi dari Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Djoko Setijowarno mengatakan kebijakan one way, contra flow hingga ganjil genap di tol jalur mudik Lebaran 2023 ini memiliki kelebihan dan kekurangan.
Kendati demikian, menurut dia, kemacetan saat arus mudik, wajar terjadi mengingat jutaan orang tumpah ruah di jalanan menuju kampung halaman.
"Yang jelas kalau mudik ini kan memang kemacetan terjadi lah ya, tapi dengan rekayasa arus lalu lintas harapannya macet tidak berkepanjangan. Memang kebijakan seperti itu ada plus minusnya," kata Djoko kepada Liputan6.com, Rabu (19/4/2023).
"Minusnya adalah bagi yang mau balik ke Jakarta, bus-bus penjemput itu menjadi masalah, agak lebih lama. Contra flow masih ada lajur, kalau one way enggak ada lajur," jelas Djoko.
Djoko menilai selain menerapkan one way, contra flow, hingga ganjil genap, ada cara lain yang bisa digunakan untuk mengurai kemacetan pemudik saat lebaran tiap tahunnya.
Menurut Djoko, sudah seharusnya pembangunan serta pengadaan moda transportasi publik yang memadai diperbanyak. Walaupun, kata dia, saat ini sarana dan prasarana mudik dikelola dengan cukup baik.
"Iya jauh lebih baiklah ya untuk pengelolaannya. Yang kita wanti-wanti kan ada lima hal, jalan tol, penyebrangan, mudik gratis, sepeda motor, sama pengelolaan jalur-jalur," jelasnya.
Lebih lanjut, Djoko menyarankan agar cuti bersama diperpanjang, apabila terjadi kendala seperti kepadatan lalu lintas saat arus mudik maupun arus balik Lebaran 2023.
"Iya paling ini nanti kalau kurang lancar (lalu lintas) ketika balik, waktunya dilonggarkan cutinya," kata dia.
Pasalnya, kata Djoko pemerintah memprediksi ada 123 juta jiwa yang melakukan perjalanan mudik pada Lebaran 2023 ini. Jumlah ini, bahkan lebih tinggi dari tahun lalu, yakni hanya ada 85,5 juta orang yang mudik.
"Mungkin (cuti bersama) mundur 2 atau 3 hari seandainya ini tidak lancar, sesuai situasi saja," katanya.
Harus Ada Plan B
Ketua Komisi V DPR, Lasarus menyatakan rekayasa lalu lintas yang dilakukan petugas pada arus mudik 2023, seharusnya mampu membuat mudik tahun ini lebih baik dan efektif dari tahun sebelumnya.
“Soal rekayasa lalulintas tentu sifatnya situasional, Korlantas dan Perhubungan sudah punya pengalaman yang cukup, yang diperlukan adalah tertib berlalulintas bagi para pemudik untuk mengikuti arahan petugas serta mematuhi rambu lalulintas,” kata Lasarus kepada Liputan6.com, Rabu (19/4/2023).
Lasarus menilai terkait fasilitas mudik seperti rest area, tol dan kondisi jalan tahun ini secara umum telah meningkat dan lebih baik dari tahun 2022. “Terkait infrastuktur mudik tahun ini jauh lebih baik dari tahun-tahun sebelumya,” kata dia.
Sementara itu, anggota Komisi V DPR, Syahrul Aidi, menilai efektif tidaknya rekayasa lalulintas mudik tahun ini baru bisa teruji usai arus mudik dan balik selesai.
“Efektif tidaknya nanti bisa diuji memang sudah dilaksanakan. Pemerintah selalu berpikir untuk kurangi kemacetan, kita berharap tentu karena potensi mudik sangat besar tahun ini, maka perilaku pemegang kebujakan tidak boleh sama dengan yang dulu. Harus ada banyak penambahan dan perbaikan,” kata Syahrul.
Menurut Syahrul, fasilitas penunjang mudik di tiap jenis angkutan harus ditungkatkan dan diperhatikan lebih lagi. Ia mencontohkan rest area yang kerap penuh dan harus mendapat perhatian lebih.
“Harus diberi perhatian lagi, harus ditambah, meski sudah ada perbaikan. Pemerintah harus ada Plan B,” pungkasnya.
Advertisement
Puan Minta Posko Mudik Miliki Fasilitas Lengkap, Tempat Istirahat-Teknisi Kendaraan
Ketua DPR RI Puan Maharani mengingatkan agar layanan posko mudik di seluruh wilayah memiliki fasilitas lengkap untuk menunjang kebutuhan pemudik. Layanan di posko-posko mudik diharapkan menjadi obat lelah perjalanan para pemudik.
“Untuk posko-posko mudik yang dibuat oleh pemerintah atau swasta, saya minta untuk mengedepankan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan menyediakan fasilitas yang lengkap,” tutur Puan Maharani dalam keterangannya, Rabu (19/4/2023).
“Karena banyak pemudik yang lelah selama perjalanan dan ingin beristirahat. Selain petugas keamanan dan kesehatan, diperlukan juga tempat istirahat yang layak, toilet, bahkan jika perlu tempat untuk salat,” lanjutnya.
Selain itu, kata Puan, posko mudik yang berada di titik-titik jalur darat juga harus menyiapkan fasilitas perawatan kendaraan. Karena, pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi akan memerlukan bengkel-bengkel apabila ada kendala di kendaraannya.
“Selain fasilitas lengkap untuk pemudik, posko mudik juga harus menyiapkan teknisi perbaikan kendaraan. Ini untuk meminimalisir adanya kendaraan mogok saat perjalanan mudik yang menggunakan jalur darat,” sebut Puan.
Mantan Menko PMK ini menambahkan, keamanan di seluruh posko mudik pun harus diperhatikan. Puan meminta kepada pihak kepolisian untuk menempatkan personel di seluruh posko mudik.
“Selain nyaman, keamanan juga harus dikedepankan. Anggota kepolisian harus berada di setiap posko-posko mudik. Ini bertujuan untuk memberikan rasa aman bagi pemudik yang hendak beristirahat di posko-posko,” tegasnya.
Lebih lanjut, Puan juga meminta agar tenaga kesehatan selalu siaga di setiap posko mudik. Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi adanya pemudik yang mengalami sakit saat perjalanan sehingga dapat segera ditangani.
“Tenaga kesehatan juga harus ada, ini penting apabila ada pemudik yang sakit saat perjalanan mereka. Harus segera ditangani, disiagakan juga ambulance di setiap posko mudik,” imbau Puan.
Puan berharap setiap instansi yang terlibat dalam pelaksanaan mudik Lebaran melakukan evaluasi berkala, sehingga jika muncul permasalahan dapat segera diatasi. Menurutnya, sinergi yang baik antar instansi harus dilakukan secara baik dari tingkat pusat sampai ke petugas-petugas di lapangan.
“Kita ingin masyarakat dapat merayakan momen hari raya bersama keluarga di kampung halaman tanpa ada kendala. Untuk itu dibutuhkan kerja sama dan gotong royong dari semua pihak,” pungkas Puan.
Hindari Kecelakaan, Kapolri Minta Pemudik Tidak Istirahat di Bahu Jalan
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta kepada masyarakat atau pemudik untuk tidak ada yang beristirahat di bahu-bahu jalan. Karena, sudah ada rest area yang disediakan untuk tempat memberhentikan kendaraannya.
"Tentunya kita juga informasikan bahwa setelah exit bagaimana masuknya kembali ke jalur tol ini juga perlu di informasikan, sehingga ini kemudian menjadi pilihan-pilihan agar tidak ada pengguna jalan yang kemudian istirahat di bahu-baju jalan," kata Sigit, Selasa (18/4/2023).
"Karena ini tentunya yang pertama berdampak terhadap meningkatnya kemacetan yang kedua ini juga resiko terjadinya laka lantas sangat tinggi," sambungnya.
Oleh karena itu, ia ingin agar para pemudik untuk bisa beristirahat di rest area yang sudah disediakan baik di tol maupun di jalur arteri atau luar tol.
"Sehingga kemudian manfaatkan rest area atau jalur-jalur exit di luar tol yang memang disiapkan mungkin disana juga bisa lebih leluasa. Namun, pada saatnya bisa masuk kembali ke jalur tol jadi hal-hal seperti ini kita minta terus disosialisasikan," ujarnya.
Selain itu, Sigit memuji petugas jajaran yang berada di Jawa Tengah yang sudah bagus dalam kesiapan arus mudik lebaran.
"Saya lihat dibandingkan dengan tahun kemarin ada evaluasi-evaluasi juga harapkan bagaimana kemudian persiapan yang dilaksanakan rekayasa yang sudah disiapkan informasi yang juga penting untuk diinformasikan sedini mungkin," ungkapnya.
"Sehingga, masyarakat juga mengetahui semua ini menjadi bagian yang harus betul-betul bisa terlaksana dengan baik. Sehingga ujungnya bagaimana mewujudkan perjalanan mudik yang aman dan kemudian nyaman," pungkasnya.
Imbauan Mahfud Md
Menko Polhukam Mahfud Md menyoroti masih banyaknya pengemudi beristirahat di pinggir jalan yang dapat menimbulkan kemacetan. Hal itu ia lihat ketika memantau arus mudik lebaran 2023 di Tol Jakarta-Cikampek.
"Saya tadi masih melihat di beberapa tempat berdasarkan laporan, ada beberapa pengemudi yang misalnya masih istirahat di pinggir jalan yang bukan tempat yang disediakan. Nah itu kalau nanti menumpuk itu bisa mengganggu menimbulkan kemacetan," kata Mahfud di pusat di Tol Japek, Selasa (18/4/2023).
Mahfud berharap, masyarakat dapat bekerja sama membantu kepolisian agar mudik menjadi lancar. Dia juga mengingatkan pengemudi tidak mengkonsumsi obat-obatan saat berkendara.
"Masyarakat harus bekerja sama supaya berhati-hati terutama untuk pengemudi mobil besar itu supaya juga jaga badan, jangan menggunakan obat-obatan yang menyebabkan disorientasi seperti narkoba atau obat-obat yang apa namanya memacu syaraf tertentu, supaya menggunakan yang wajar-wajar saja dan jangan sampai membuat atau mengganggu jalannya arus ini," ujarnya.
Lebih lanjut, Mahfud menilai, persiapan Korlantas Polri di mengatur jalannya arus mudik sudah cukup baik. Dari segi kesiapan teknologinya, Korlantas juga sangat rapih.
"Saya sudah langsung berhubungan tadi dengan petugas-petugas di lapangan di jalan Tol, Pelabuhan dan sebagainya dan semuanya udah siap dengan segala antisipasi jika terjadi sesuatu," imbuh Mahfud Md.
Advertisement
Tol Layang MBZ Dibuka Tutup Demi Hindari Penumpukan di KM 47 Jakarta-Cikampek
Kakorlantas Polri Irjen Firman Santyabudi menyebut Jalan Layang Sheikh Mohamed Bin Zayed (MBZ) diberlakukan buka tutup untuk menghindari penumpukan di kendaraan di KM 48, Tol Jakarta-Cikampek.
"Sumber arus bangkitan saat ini belum nampak, namun ekor kepadatan masih berada di KM 15 Bekasi Timur, dan Jalan Layang MBZ masih dilakukan buka/tutup untuk minimalisir kepadatan di pertemuan arus KM 48," ujar Firman dalam keterangannya, Rabu (19/4/2023).
Firman menyebut, untuk mengurai kepadatan di Tol Jakarta-Cikampek pihaknya memperpanjang lajur contra flow dari KM 36 hingga KM 70. Sebelumnya contra flow berlaku dari KM 48 hingga KM 70.
"Berdasarkan hal tersebut di atas maka rekayasa lalulintas one way di hari kedua mudik yang dijadwalkan selesai pada pukul 12.00 WIB hari ini (19 April 2023), masih akan terus dilanjutkan. Perpanjangan rekayasa lalu lintas oneway diperkirakan akan berkahir pada Rabu 19 April 2023 pukul 24.00 WIB," kata Firman.
Meski demikian, Firman mengatakan keputusan itu belum final. Pihaknya masih akan melihat kondisi di lapangan.
"Namun apabila pada periode waktu tiga jam sebelum jadwal pengakhiran one way masih terdapat peningkatan volume lalulintas yang signifikan dari Jakarta ke arah Timur, maka dapat dimungkinkan terjadi penyesuaian kembali jadwal pengakhiran rekayasa lalulintas one way (dapat dilanjutkan atau diakhiri dan lalu lintas kembali normal 2 arah)," kata dia.
Jadwal Lengkap One Way, Contra Flow dan Ganjil Genap Jalan Tol Mudik Lebaran 2023
Ketentuan Waktu Rekayasa Lalu Lintas One Way
KM 72 (Cikampek)-KM 414 (GT Kalikangkung)
Selasa, 18 April 2023 pukul 14.00-24.00 WIB
Rabu, 19 April 2023 pukul 08.00-24.00 WIB
Kamis, 20 April 2023 pukul 08.00-24.00 WIB
Jumat, 21 April 2023 pukul 08.00-24.00 WIB
Arus Balik Periode 1
KM 414 (GT Kalikangkung)-KM 72 (Cikampek)
Senin, 24 April 2023 pukul 14.00-24.00 WIB
Selasa, 25 April 2023 pukul 08.00 WIB -24.00 WIB
Rabu, 26 April 2023 pukul 00.00 WIB-08.00 WIB
Arus Balik Periode 2
KM 414 (GT Kalikangkung)- KM 72 (Cikampek)
Sabtu, 29 April 2023 pukul 14.00-24.00 WIB
Minggu, 30 April 2023 pukul 08.00-24.00 WIB
Senin, 1 Mei 2023 pukul 08.00 WIB-24.00 WIB
Selasa, 2 Mei 2023 pukul 00.00 WIB-08.00 WIB
Ketentuan Waktu Rekayasa Lalu Lintas Contra Flow
Arus Mudik
KM 47 (Karawang Barat)-KM 72 (Cikampek)
Selasa, 18 April 2023 pukul 14.00-24.00 WIB
Rabu, 19 April 2023 pukul 08.00-24.00 WIB
Kamis, 20 April 2023 pukul 08.00-24.00 WIB
Jumat, 21 April 2023 pukul 08.00-24.00 WIB
Arus Balik Periode 1
KM 72 (Cikampek)-KM 47 (Karawang Barat)
Senin, 24 April 2023 pukul 14.00-24.00 WIB
Selasa, 25 April 2023 pukul 08.00 WIB-24.00 WIB
Rabu, 26 April 2023 pukul 00.00 WIB-08.00 WIB
Arus Balik Periode 2
KM 72 (Cikampek)-KM 47 (Karawang Barat)
Sabtu, 29 April 2023 pukul 14.00-24.00 WIB
Minggu, 30 April 2023 pukul 08.00-24.00 WIB
Senin, 1 Mei 2023 pukul 08.00 WIB-24.00 WIB
Selasa, 2 Mei 2023 pukul 00.00 WIB-08.00 WIB
Ketentuan Waktu Rekayasa Lalu Lintas Ganjil-Genap
Arus Mudik
KM 47 (Karawang Barat)-KM 414 (GT Kalikangkung)
Selasa, 18 April 2023 pukul 14.00-24.00 WIB
Rabu, 19 April 2023 pukul 08.00-24.00 WIB
Kamis, 20 April 2023 pukul 08.00-24.00 WIB
Jumat, 21 April 2023 pukul 08.00-24.00 WIB
Arus Balik Periode 1
KM 414 (GT Kalikangkung)- KM 47 (Karawang Barat)
Senin, 24 April 2023 pukul 14.00-24.00 WIB
Selasa, 25 April 2023 pukul 08.00 WIB-24.00 WIB
Rabu, 26 April 2023 pukul 00.00 WIB-08.00 WIB
Arus Balik Periode 2
KM 414 (CT Kalikangkung)- KM 47 (Karawang Barat)
Sabtu, 29 April 2023 pukul 14.00-24.00 WIB
Minggu, 30 April 2023 pukul 08.00-24.00 WIB
Senin, 1 Mei 2023 pukul 08.00 WIB-24.00 WIB
Selasa, 2 Mei 2023 pukul 00.00 WIB-08.00 WIB