Mantan Presiden AS Donald Trump Luncurkan Koleksi Kartu NFT Kedua

Koleksi NFT pertama Presiden AS Donald Trump, diluncurkan pada pertengahan Desember 2022, terjual habis dalam beberapa jam.

oleh Elga Nurmutia diperbarui 20 Apr 2023, 05:57 WIB
Presiden Amerika Serikat ke-45 Donald Trump. (Photo by Brendan Smialowski/AFP)

Liputan6.com, Jakarta Mantan Presiden AS Donald Trump mengumumkan peluncuran seri kedua dari koleksi kartu Trump digitalnya pada 18 April 2023, menyusul kesuksesan besar dari kartu perdagangan non-fungible token (NFT) pertamanya.

Meski terjual habis dengan cepat, Trump menyatakan di Truth Social bahwa dia mempertahankan harga kartu awal untuk koleksi baru. 
 
Melansir Bitcoin, Kamis (20/4/2023), Donald Trump kembali dengan koleksi NFT baru yang menampilkan 47.000 kartu digital yang dicetak di Polygon.
 
Koleksi NFT pertamanya, diluncurkan pada pertengahan Desember 2022, terjual habis dalam beberapa jam. Nilai kartu berkinerja baik di pasar sekunder dan juga melonjak setelah dakwaan Trump oleh dewan juri Manhattan.
 
Pada 30 Maret 2023, Trump didakwa dengan 34 dakwaan kejahatan karena diduga memalsukan catatan bisnis terkait dengan pembayaran nyata kepada bintang film dewasa Stormy Daniels. Trump mengaku tidak bersalah dan tim hukumnya telah meminta persidangan musim semi 2024.  
 
Adapun, di Truth Social, Trump meluncurkan koleksi NFT keduanya hanya 19 hari kemudian. Kartu dihargai masing-masing USD 99 atau setara Rp 1,47 juta (asumsi kurs Rp 14.880 per dolar AS) dan dimaksudkan sebagai barang koleksi hanya untuk kesenangan individu, bukan untuk sarana investasi.
 
Setiap kartu menampilkan kelangkaan unik yang ditetapkan sebelumnya. Pelanggan yang membeli 47 NFT Trump akan memiliki kesempatan untuk makan bersama mantan presiden.  
 
"Saya senang memberitahu Anda bahwa, karena sukses besar dari kartu perdagangan digital saya yang diluncurkan sebelumnya, kami melakukannya lagi, Seri 2, tersedia sekarang," kata Trump dalam Truth Social.
 
 

Jaga Harga

Tuntutan pidana yang bersejarah ini adalah puncak dari penyelidikan atas skandal suap yang dilakukan Trump terhadap aktris porno Stormy Daniels untuk menutupi dugaan perselingkuhan mereka. (Timothy A. Clary/Pool Photo via AP)
Dia juga menunjukkan bahwa dia menjaga harga kartu tetap konsisten meskipun sukses di pasar sekunder.
 
"Saya harap semua orang memperhatikan, (dan) saya yakin berita palsu tidak akan, bahwa saya meninggalkan harga kartu perdagangan sama seperti terakhir kali, meskipun mereka menjual berkali-kali lebih banyak (disebut pasar!), (dan) terjual hampir seketika, karena saya ingin penggemar (dan) pendukung saya menghasilkan uang, (dan) bersenang-senang melakukannya,” kata Trump. 
 
“Saya bisa menaikkan harganya jauh lebih tinggi, (dan) saya percaya itu masih akan terjual dengan baik, dengan lebih banyak uang masuk ke saya, tetapi saya tidak memilih untuk melakukannya. Saya tidak akan diberi kredit 'pria baik'?," sambungnya.
 
Menurut nftpricefloor.com, kartu Trump Seri 1 memiliki harga dasar sekitar 0,17 ether pada 18 April, atau USD 53,58 menggunakan nilai tukar ethereum (ETH) saat ini.
 
Ini memberikan kapitalisasi pasar NFT Trump Seri 1 sekitar USD 15,91 juta atau 7.650 ether, dan menempatkan koleksi tersebut di #68 di antara kompilasi NFT teratas.  
 
Sebaliknya, koleksi NFT Bored Ape Yacht Club (BAYC) memegang posisi #1 dalam hal nilai dasar, senilai USD 1,1 miliar, atau 530.500 ether.
 
 

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya