Liputan6.com, Jakarta Kepergian Carlo Saba jadi pukulan telak bagi para personel Kahitna tak terkecuali Yovie Widianto. Bersama almarhum, ia membangun dan membesarkan Kahitna dari fase awal.
Merespons fakta Carlo Saba meninggal dunia, penulis lagu “Mantan Terindah” dan “Tak Kan Terganti” mengenang saat para personel Kahitna melangkah dari nol serta masih hidup susah.
Advertisement
Kala itu Carlo Saba meyakini, akan datang masa, nama Kahitna membesar. Kahitna akan jadi band lagu cinta dan tidak akan ada grup musik lain di Indonesia yang bisa menyamainya.
“Sahabatku, aku selalu ingat kata-katamu, saat kita masih SMA: Yov, band kita akan jadi band lagu cinta yang enggak pernah ada yang bisa menyamainya,” ungkap Yovie Widianto.
Makan Nasi Bungkus Bareng
Yovie Widianto mengenang kisah ini seraya mengunggah foto kenangan Carlo Saba di akun Instagram terverifikasi, Rabu (19/4/2023), diiringi salah satu hit Kahitna, “Cinta Sendiri.”
“Aku jawab: iya Carlo, kita banyakkan ya… ke mana-mana ramai-ramai makan nasi bungkus bareng-bareng,” respons Yovie Widianto kala itu. Carlo Saba tak masalah punya band dengan anggota banyak.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Bagi Rezekinya Banyak
Sejak awal penulis lagu “Setahun Kemarin” meyakini, tak kan lari rezeki ke mana. Dengan jumlah anggota yang banyak, artinya kesempatan berbagi rezeki ke sesama makin besar.
“Carlo balas: Ya bagi bagi rezekinya banyak doanya Yov!” Yovie Widianto bercerita. Benar kata orang. Ucapan adalah doa. Waktu menguji dan menggenapi ucapan Carlo Saba.
Kata-kata Yang Jadi Penyemangat
Kini, Kahitna menjadi grup musik spesialis lagu cinta yang melahirkan puluhan hit abadi dari era “Cerita Cinta” dan “Cantik” hingga nomor supergalau “Mantan Terindah.”
Ucapan Carlo Saba hingga kini membekas di benak Yovie Widianto. “Kata2 yang menjadi penyemangat kekeluargaan kami,” tulisnya. Carlo Saba meninggal dunia di Jakarta, 19 April 2023.
Advertisement