Lebaran Idul Fitri, 322.496 Keluarga Rawan Stunting di Jateng Terima Bantuan Ayam Karkas dan Telur

Pos Indonesia mendistribusikan bantuan pangan pengentasan stunting kpada 322.496 keluarga rawan stunting di Jawa Tengah.

oleh Fajar Abrori diperbarui 21 Apr 2023, 01:00 WIB
Penyerahan bantuan pangan pengentasan stunting kepada keluarga rawan stunting di Kantor Pos Solo, Rabu (19/4).(Liputan6.com/Fajar Abrori)

Liputan6.com, Solo - Pos Indonesia mendistribusikan bantuan pangan pengentasan stunting (BPPS) dalam bentuk ayam karkas dan telur kepada sebanyak 322.494 keluarga rawan stunting di Jawa Tengah menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 H. Dengan bantuan tesebut keluarga rawan stunting selama Lebaran nanti diharapkan dapat menikmati sajian makanan daging ayam dan telur.

"Kami pastikan distribusi BPPS dalam bentuk ayam dan telur kepada keluarga risiko stunting di wilayah Jawa Tengah berjalan lancar dan sesuai jadwal," ujar Direktur Bisnis Kurir dan Logistik Pos Indonesia Siti Choiriana atau yang akrab disapa Ana saat menyerahkan BPPS di Kantor Pos Solo, Rabu (19/4/2023).

Dia menyebutkan alokasi BPPS untuk keluarga rawan stunting (KRS) di Jawa Tengah berjumlah sekitar 322.496 KRS yang tersebar di 35 kabupaten dan kota. Di Solo, tercatat ada sekitar 97 KRS yang akan mendapatkan daging utuh seberat 0,9 hingga 1,1 kg serta 10 butir telur.

"Distribusi ayam dan telur ini kami kejar hingga menjelang Lebaran. Sehingga masyarakat dengan kategori rawan stunting bisa menikmati daging dan telur ini saat Idul Fitri," kata Ana.


Daging Ayam dan Telur

Diketahui, keluarga risiko stunting di Indonesia yang akan menerima bantuan pangan dari pemerintah tersebut berjumlah 1.446.089 KRS. Berada di tujuh provinsi, yaitu Jawa Barat, Sumatera Utara, Sulawesi Barat, Banten, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Nusa Tenggara Timur.

Program bantuan pangan ini diharapkan dapat membantu mengatasi masalah pangan bagi warga dengan risiko stunting, serta meningkatkan kualitas hidup keluarga KRS di Indonesia. Bantuan telur dan ayam ini adalah bagian dari program cadangan pangan pemerintah (CPP) tahun 2023. Program ini sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo dalam rangka mengentaskan penduduk rawan pangan dan stunting.

Setiap KRS akan menerima daging ayam dalam bentuk karkas utuh seberat 0,9 sampai 1,1 kg dan satu tray telur berisi 10 butir. KRS akan menerima bantuan ini selama tiga bulan, mulai periode April, Mei, dan Juni.

"Total ada 15.315 sumber daya manusia dan 6.410 sarana yang terlibat pada pendistribusian bantuan pangan pengentasan stunting ini. SDM dan sarana tersebut tersebar di tujuh provinsi, memastikan agar bantuan ini sampai kepada penerimanya," harapnya.


Antisipasi

Menurut Ana, pendistribusian bantuan pangan di monitoring secara real time. Pendistribusian jumlah paket hingga KRS akan terdeteksi secara berkala hingga tingkat kelurahan. "Pos Indonesia berkomitmen penuh mendistribusikan bantuan ini sesuai jadwal yang telah ditentukan," ujar dia.

Salah satu penerima BPPS yan juga warga Solo, Purwanti mengaku sangat senang mendapatkan bantuan tersebut menjelang Hari Raya Idul Fitri. Bantuan tersebut sangat membantu bagi keluarga yang tergolong tidak mampu. Nantinya bantuan itu akan dimasak untuk menu makan tiga anaknya yang masih kecil.

“Alhamdulillah tidak ada yang stunting dan bantuan ini untuk tindakan antisipasi saja,” ujarnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya