Liputan6.com, Jakarta - Fakta Carlo Saba meninggal dunia mengejutkan banyak orang, tak terkecuali penggemar musik Kahitna. Salah satu vokalis Kahitna itu meninggal dunia pada 19 April 2023.
Di mata Yovie Widianto, leader sekaligus pencipta banyak lagu hit Kahitna, Carlo Saba meninggal dengan memberi sejuta kenangan yang tak terlupakan.
Advertisement
Carlo Saba, dituturkan Yovie, merupakan pendiri Kahitna yang sangat mencintai band tempatnya bermusik. "Carlo orang yang sangat mencintai grup. Walaupun dia punya proyek solo, grup Kahitna tetap nomor satu," kata Yovie di Rumah Sakit Mayapada, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu (20/4/2023).
"Itu yang membuat kami, semua anggota Kahitna sangat menyayanginya, dalam berbagai hal. karena dia anak yang setia kawan dan kalau bantu penuh ketulusan. Ya itulah Carlo Saba," ujar Yovie menambahkan.
Dikira Bakal Ikut Konser Lagi
Yovie mengaku terkejut mendengar kabar Carlo Saba telah pergi untuk selama-lamanya. Padahal sebelumnya, Yovie melihat kondisi Carlo tampak semakin sehat. Bahkan ia sempat berpikir, Carlo dapat ikut dalam gelaran konser Kahitna.
"Kami mendapat kabar tuh jam sembilan malam. Tentunya kaget, karena sehari sebelumnya semakin sehat. Bahkan beberapa hari sebelumnya Mas Carlo itu udah ketemu temen-temen, udah ikut bukber. Sehingga kita pikir Carlo mau ikut konser lagi nanti," ungkapnya.
Advertisement
Arsy Widianto Ikut Kehilangan
Yovie mengaku langsung bergegas menuju rumah sakit setelah mendapat kabar Carlo Saba telah tiada. Diakui Yovie, anaknya pun merasa kehilangan karena dekat dengan mendiang Carlo Saba.
"Arsy banyak sekali masukan, support. Kontribusi Carlo ke Arsy luar biasa. Bagaimana dia melatih, memberitahu. Arsy sampai 'ayo pa cepet ke Om Carlo'. Jadi begitu enggak ada, saya langsung bergegas ke sini," aku Yovie.
Kehabisan Kata
Diakui Yovie, dirinya tak sanggup berkata-kata atas kepergian Carlo Saba. Padahal, ia berpikir Carlo Saba dapat bergabung dengan Kahitna untuk konser yang akan digelar nanti.
"Kita kan mau ada konser, saya pikir Carlo udah bisa gabung nih nanti. tapi ternyata dia malah berpulang. Terus terang kami enggak tahu harus bicara apa, karena kehilangan sahabat yang begitu mencintai grup," pungkas Yovie (M. Altaf Jauhar)
Advertisement