Liputan6.com, Jakarta Ada yang menarik di Posko Mudik Lebaran BPJS Kesehatan tahun 2023, para pemudik dapat menerima pelayanan relaksasi dari ahli pihat tunanetra. Secara khusus, BPJS Kesehatan menggandeng penyandang disabilitas, dalam hal ini tunanetra di Posko Mudik.
Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti mengatakan, ahli pijat tunanetra akan membantu memberikan layanan kepada pemudik yang berkunjung ke Posko Mudik BPJS Kesehatan.
Advertisement
“Kami menggandeng ahli pijat tunanetra yang dihadirkan untuk membantu pemudik memanfaatkan sarana relaksasi di Posko Mudik BPJS Kesehatan," kata Ghufron saat peresmian Posko Mudik BPJS Kesehatan di Terminal Bus Pulo Gebang, Jakarta baru-baru ini.
"Ini juga sebagai upaya kontribusi kami dalam pemberdayaan peran penyandang disabilitas pada masyarakat."
Titik Lokasi Posko Mudik BPJS Kesehatan
Sebagai upaya mendukung kelancaran aktivitas peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) maupun masyarakat luas yang melaksanakan mudik Lebaran tahun 2023, BPJS Kesehatan menghadirkan Posko Mudik di lima titik dan satu titik Posko Arus Balik padat pemudik. Lima Posko Mudik tersebut.
Posko Mudik berada di titik Terminal Pulo Gebang Jakarta, Rest Area Tol Cikampek KM 57, Rest Area Tol Ungaran KM 429, Terminal Purabaya Sidoarjo, dan Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar. Kemudian Posko Arus Balik terdapat di Rest Area 319 B Pemalang.
Posko Mudik BPJS Kesehatan akan tersedia pada 18-21 April 2023, sedangkan Posko Balik pada 25-27 April 2023.
Upaya Memfasilitasi Penyandang Disabilitas
Pada kesempatan yang sama, Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI YB Satya Sananugraha memberikan apresiasinya kepada BPJS Kesehatan.
Ia menilai BPJS Kesehatan telah berupaya mengakomodir kebutuhan pemudik dengan membuka posko mudik di Terminal Pulo Gebang dan titik padat pemudik lainnya.
“Saya berharap posko ini dapat turut andil memberikan manfaat dan kenyamanan dari pemudik. Terlebih, dengan turut serta menggandeng penyandang disabilitas," ucap Satya.
"Hal ini juga mendukung upaya pemerintah yang tengah berkomitmen kuat untuk memberikan pelayanan, perlindungan, dan memfasilitasi penyandang disabilitas."
Peningkatan Masyarakat yang Mudik
Satya menambahkan, terdapat prediksi peningkatan jumlah masyarakat yang mudik dari 86 juta di tahun 2022 ke 123 juta di tahun 2023. Artinya, ada kenaikan kurang lebih 45 persen.
"Untuk itu, Pemerintah meminta keterlibatan masyarakat untuk ikut andil menjaga keamanan dan kenyamanan arus mudik termasuk instansi atau Lembaga seperti BPJS Kesehatan," tambahnya.
Advertisement
Mudik Gratis Penyandang Disabilitas
Terkait penyandang disabilitas, PT Jasa Raharja memfasilitas mereka yang akan pulang ke kampung halaman lewat Program Mudik Gratis 2023 Bersama BUMN.
"Jasa Raharja mendukung program Mudik Gratis BUMN 2023 menggunakan kereta api dan bus yang diinisiasi oleh Kementerian BUMN ini," kata Direktur Hubungan Kelembagaan PT Jasa Raharja Munadi Herlambang di Jakarta, Rabu (19/4/2023).
Munadi menjelaskan program mudik gratis bagi penyandang disabilitas menggunakan dua moda transportasi, yakni kereta api dan bus. Sebanyak 19 orang menggunakan kereta api dan 18 orang menggunakan bus.
"Mereka (Disabilitas) diberangkatkan bersama pendampingnya masing masing," lanjutnya.
Pemudik Menuju 200 Kota di Berbagai Provinsi
Untuk mudik gratis 2023 bersama BU, PT Jasa Raharja memberangkatkan pemudik menuju 200 kota di berbagai provinsi antara lain Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, Yogyakarta, Bali, Lampung, Riau, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Aceh, Sulawesi Selatan hingga Gorontalo.
Munadi merinci sebanyak 67.223 kursi disediakan bagi para perantau untuk kembali ke kampung halaman mereka melalui program mudik gratis bersama BUMN.
"Dari jumlah tersebut sebanyak 48.743 diberangkatkan menggunakan 1.081 armada bus. Sedangkan, sebanyak 15.658 pemudik akan diberangkatkan menggunakan 30 kereta api dan sebanyak 2.562 pemudik diberangkatkan menggunakan enam kapal laut," jelasnya.