Lebaran 2023, IDI: Sholat Idul Fitri Enggak Perlu Pakai Masker, Asalkan Tidak Batuk Pilek

Bila masyarakat tidak mengalami gejala batuk pilek, pelaksanaan sholat Idul Fitri boleh tanpa memakai masker.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 21 Apr 2023, 12:00 WIB
Bila masyarakat tidak mengalami gejala batuk pilek, pelaksanaan sholat Idul Fitri boleh tanpa memakai masker. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta Puasa Ramadan segera berakhir dan umat Muslim akan bersiap melaksanakan sholat Idul Fitri 1444 H Tahun 2023. Pelaksanaan sholat Id tertuang dalam Surat Edaran (SE) Nomor 5 Tahun 2023 tentang Penyelenggaraan Hari Raya Idul Fitri 1444 H/2023 M yang diterbitkan Kementerian Agama RI.

Lantas, apakah masyarakat boleh lepas masker saat sholat Idul Fitri nanti, mengingat kondisi masih dalam pandemi COVID-19?

Menurut Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Moh. Adib Khumaidi, boleh saja melepas masker saat shola Id. Namun, dengan melihat kondisi kesehatan masing-masing.

"Boleh (lepas masker). Dengan syarat yang sama, kalau kondisi kesehatan kita bagus, tidak ada batuk pilek ya kita enggak perlu pakai masker," terang Adib saat ditemui Health Liputan6.com di Kantor PB IDI Jakarta, ditulis Kamis (20/4/2023).

"Tapi kalau kita ada batuk pilek sebaiknya pakai masker."

Lansia dan Komorbid Sebaiknya Pakai Masker

Kemudian bagi para lansia dan masyarakat yang mempunyai komorbid diharapkan dapat memakai masker saat sholat Idul Fitri. Upaya ini karena mereka termasuk kelompok rentan terpapar virus Corona.

"Orang tua, lansia, apalagi yang ada komorbid sebaiknya pakai masker. Menjaga diri sendiri dan menjaga agar tidak menularkan (virus) kepada orang lain," ucap Adib.


Sholat Idul Fitri Tetap Perhatikan Protokol Kesehatan

Takbiran Idu Fitri dapat dilaksanakan di semua masjid, musala, dan tempat-tempat lain. (merdeka.com/Nanda F. Ibrahim)

Pada surat edaran yang diteken Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas tertanggal 18 April 2023 juga mengatur bahwa Takbiran Idu Fitri dapat dilaksanakan di semua masjid, musala, dan tempat-tempat lain.

“Salat Idul Fitri 1 Syawal 1444 H/2023 M dapat diadakan di masjid, musala, dan lapangan dengan tetap memerhatikan protokol kesehatan,” katanya.

Takbir Keliling Mengikuti Ketentuan Pemerintah Setempat

Namun, pelaksanaan sholat Idul Fitri tetap mengikuti Surat Edaran Menteri Agama No 5 Tahun 2022 tentang Pedoman Penggunaan Pengeras Suara di Masjid dan Musala.

“Takbir keliling dilakukan dengan tetap mengikuti ketentuan pemerintah setempat, menjaga ketertiban, menjunjung nilai-nilai toleransi, dan menjaga ukhuwah Islamiyah,” jelas Yaqut melalui pernyataan resmi.

Berkenaan materi khutbah Idul Fitri, Yaqut dalam edaranannya berharap agar pesan yang disampaikan menjunjung tinggi ukhuwah Islamiyah, mengutamakan nilai-nilai toleransi, persatuan dan kesatuan bangsa, serta tidak bermuatan politik praktis.


Sholat Idul Fitri Dilaksanakan Berjemaah

Sholat Idul Fitri sebaiknya dilaksanakan berjemaah. (merdeka.com/Nanda F. Ibrahim)

Warga Muhammadiyah akan melaksanakan sholat Idul Fitri 1 Syawal 1444 H pada Jumat (21/4/2023) pagi. Pimpinan Pusat (PP) telah mengumumkan lokasi pelaksanaan sholat Idul Fitri melalui situs resminya.

Sholat Idul Fitri memang boleh dikerjakan di rumah secara sendiri. Namun, sebaiknya sholat sunnah hari raya ini dilaksanakan secara berjemaah.

Sholat Idul Fitri dikerjakan sebanyak dua rakaat. Pada rakaat pertama bertakbir sebanyak tujuh kali dan pada rakaat kedua lima kali.

Khutbah Sholat Idul Fitri

Setelah melaksanakan sholat Idul Fitri secara berjemaah, umat Islam dianjurkan mendengarkan khutbah. Khutbah sholat Idul Fitri senantiasa disampaikan senafas dengan pandangan Islam dalam rangka memajukan dan mencerahkan umat.

Khutbah sholat Idul Fitri berisi nasihat dan anjuran berbuat baik. Khutbah ini dimulai dengan hamdalah. 

Berikut ini adalah naskah khutbah Idul Fitri yang dapat digunakan besok. materi khutbah ini diambil dari situs resmi Muhammadiyah.


Pengamanan Tempat Ibadah Sholat Idul Fitri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan pihaknya mengamankan perayaan Idul Fitri 1444 H sampai sholat Id. Meski dalam pelaksanaannya ada perbedaan tanggal perayaan Lebaran antara umat muslim.

"Oke, terkait pengamanan tempat ibadah itu juga menjadi salah satu kegiatan pengamanan yang kita laksanakan," kata Sigit kepada wartawan saat tinjau stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Rabu (19/4/2023).

Pastikan Keamanan Pelaksanaan Sholat Id

Menurut Sigit, pengamanan tetap akan dijalankan secara maksimal agar umat Muslim tetap mendapat ketenangan dan kenyamanan dalam melaksanakan Sholat Idul Fitri. Baik, yang berlangsung pada Jumat, 21 April 2023 maupun kemungkinan digelar Sabtu, 22 April 2023.

"Ada yang merayakan di tanggal 21, ada yang merayakan tanggal 22, semuanya kita amankan. Yang jelas kita ingin kegiatan Salat Ied nanti polri beserta seluruh jajaran TNI beserta seluruh jajaran dan juga teman teman dari pemerintah daerah, dari ormas akan ikut bergabung" terangnya.

"Sehingga seluruh kegiatan Sholat Idul Fitri yang akan dilaksanakan di seluruh wilayah di Indonesia semuanya dapat berjalan. Tim yang lain tentunya terus kita turunkan untuk mewaspadai hal-hal yang tidak diinginkan."

Infografis 8 Tips Nyaman Pakai Masker Cegah Covid-19 (Liputan6.com/Triyasni)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya