Liputan6.com, Jakarta PT ASDP Indonesia Ferry tidak bekerjasama resmi dengan agen penjualan tiket. Namun mereka juga tidak menutup mata adanya praktek calo tiket penyebrangan di Selat Sunda terlebih di libur Lebaran 2023 ini.
Pedagang tiket dadakan atau ada yang menyebutnya calo, biasa terjadi saat arus puncak libur panjang, seperti Idul Adha, Idul Fitri hingga natal dan tahun.
Advertisement
"Praktek-praktek percaloan itu sebetulnya dimana-mana akan ada, terjadi saat apalagi peak season," ujar Suharto, GM ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak, Kamis (20/04/2023).
PT ASDP Indonesia Ferry tidak memiliki rekanan resmi untuk menjual tiket, namun untuk pembayarannya, masyarakat bisa menggunakan BNI, BRI atau waralaba lainnya. Sehingga tidak terkena harga yang mahal dan memberatkan.
Sehingga perusahaan BUMN itu tetap meminta masyarakat membeli tiket secara resmi di aplikasi Ferizy dan mengisi biodatanya secara mandiri.
"Jadi ASDP tidak secara langsung bekerja sama dengan agen-agen yang ada disekitaran pelabuhan dan calo," terangnya.
Ada beberapa peristiwa diluar pelabuhan, masyarakat terpaksa membeli tiket dipinggir jalan atau menggunakan jasa calo, karena kesulitan maupun kehabisan tiket penyebrangan selama arus mudik Lebaran Idul Fitri 2023.
Suharto menyarankan masyarakat tidak membeli tiket dari calo, karena bakal dikenakan harga mahal.
"Lalau kehabisan tiket memang berdasarkan data dari reservasi kami itu memang sudah kuotanya habis. Apabila kemudian di pelabuhan ternyata ada tiket, itu adalah kemungkinan itu perbuatan tadi yang dikatakan calo tadi," jelasnya.
Ada 633 Ribu Orang Mudik Lebaran Idul Fitri 2023 dari Pelabuhan Merak Menuju Bakauheni
Sejak H-10 hingga H-3 Idul Fitri 2023, sudah ada 633.793 masyarakat yang mudik dari Pelabuhan Merak menuju Bakauheni dan dianggap naik 6 persen dibanding lebaran tahun sebelumnya, yang berjumlah 596.874 orang.
Adapun total seluruh kendaraan tercatat 39.129 unit yang telah menyeberang dari Pulau Jawa ke Sumatera pada H-3 atau naik 4 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 37.692 unit.
Kemudian total kendaraan yang melintasi Tol Tangerang-Merak sejak 12-19 April 2023 atau H-10 sampai H-3 berjumlah 1.349.636 unit, dengan rata-rata lalu lintas naik 0,49 persen atau berjumlah 168.705 unit. Sedangkan arus kendaraan terpadat berjumlah 179.275 dengan pada Jumat, 14 April 2023.
Untuk kendaraan yang masuk di Gerbang Tol (GT) Cikupa berjumlah 438.493 unit, dengan trafik tertinggi pada musim mudik, Selasa, 18 April 2023, sebanyak 60.092 unit.
Selanjutnya yang keluar di GT Merak sebanyak 122.769 unit dsn tertinggi terjadi pada Kamis, 19 April 2023, berjumlah 23.793 unit.
Untuk kendaraan yang keluar di GT Cilegon Timur berjumlah 100.419 unit dan trafik tertinggi pada Sabtu, 15 April 2023, sebanyak 14.128 unit.
Advertisement