Schneider Electric Promosikan Capaian Industri 4.0 Indonesia di Hannover Messe 2023

PT Schneider Electric Indonesia (SEI) ikut hadir pada pameran teknologi industri terbesar dunia Hannover Messe 2023.

oleh Liputan6.com diperbarui 21 Apr 2023, 04:30 WIB
Paviliun Indonesia di Pameran Hannover Messe 2023 di Jerman 2023.

Liputan6.com, Jakarta PT Schneider Electric Indonesia (SEI), anak perusahaan Schneider Electric, pemimpin global dalam transformasi digital manajemen energi dan otomasi, ikut hadir pada pameran teknologi industri terbesar dunia Hannover Messe 2023.

SEI Menjadi salah satu perusahaan manajemen energi dan otomasi kelas dunia yang mempromosikan Indonesia tentang capaian industri 4.0. dan negara ramah investasi di bidang industri yang mendukung transisi energi.

Hal tersebut telah dibuktikan SEI selama 50 tahun kiprah bisnisnya di Indonesia sejak tahun 1973 hingga saat ini. SEI menghasilkan produk dan layanan di bidang transformasi digital manajemen energi dan otomasi terbaik untuk bangunan, data center, industri, dan infrastruktur untuk pasar dalam dan luar negeri.

SEI juga menjadi bagian tidak terpisahkan dari Schneider Electric global yang hadir memberikan solusi teknologi dan software terbaru di bidang keamanan energi, efisiensi sumber daya, dan keberlanjutan pada Hannover Messe 2023.

Roberto Rossi, Cluster President Indonesia and Timor Leste, mengatakan, Schneider Electric dan mitra kerja lintas sektor terus berupaya membantu pemerintah Indonesia mencapai keberlanjutan melalui transisi energi.

"Termasuk di dalamnya adalah promosi keberhasilan Schneider Electric di Indonesia, sekaligus showcase untuk kalangan industri global di bidang manajemen energi, otomasi, serta industri 4.0. di Hannover Messe 2023,” paparnya, Jumat (21/4/2023).

 


Operasikan 3 Pabrik Cerdas

Gelaran Hannover Messe 2023 di Jerman membawa berkah untuk Indonesia. Hingga saat ini, lewat ajang pameran industri terbesar di dunia tersebut, Indonesia mencatatkan kerja sama investasi dengan nilai mencapai Rp 30 triliun. (Liputan6.com/Septian Deny)

Saat ini SEI mengoperasikan 3 pabrik cerdas dan 1 platform logistik di pulau Batam, kepulauan Riau. Ketiga smart factory tersebut telah menerapkan serangkaian teknologi Industrial Internet of Things (IIoT) yang menerapkan sensor cerdas, manajemen prediksi alarm, site benchmarking, dan augmented reality untuk membantu melihat lebih jelas proses operasi, perawatan, dan penggunaan energi.

Ketiga fasilitas pabrik cerdas tersebut telah mendapat pengakuan sebagai Lighthouse oleh World Economic Forum (WEF) atau Forum Ekonomi Dunia – yaitu contoh terbaik dalam menerapkan teknologi industri 4.0. (integrasi teknologi digital dan internet ke seluruh rantai produksi).

Sementara itu, Schneider Electric juga mengoperasikan 1 pabrik cerdas dengan model pengoperasian engineer-to-order/ETO/produksi berbasis pesanan yang memproduksi berbagai produk kebutuhan data center, minyak dan gas, utilitas listrik, dan sektor pertambangan. Berlokasi di Cikarang, Jawa Barat, pabrik ini adalah ETO terbesar di Asia untuk memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri, regional, dan global.

Seluruh fasilitas tersebut dioperasikan secara canggih dan ketat oleh sekitar 3.800 tenaga kerja Indonesia yang terampil dan terlatih.

 


Partner Country – Indonesia

Hannover Messe 2023. (Liputan6.com/Septian Deny)

Sebagai kekuatan ekonomi terbesar di kawasan ASEAN, Indonesia menjadi partner country/negara mitra di Hannover Messe 2023.

Dengan moto Making Indonesia 4.0, Indonesia bercita-cita jadi satu dari sepuluh ekonomi teratas dunia pada tahun 2030 dimana energi terbarukan diperkirakan akan mencapai 51,6 persen dari total pembangkit listrik.

Pada ajang pameran teknologi industri terbesar dunia ini, Indonesia menampilkan dirinya sebagai mitra yang dapat diandalkan dan memberikan kesempatan bisnis yang menarik bagi negara/perusahaan di seluruh dunia.

"Kami sangat senang dan bangga dapat mempromosikan Indonesia di ajang pameran teknologi industri terbesar di dunia dengan memberikan contoh kerja nyata kami selama 50 tahun terakhir. Apa yang kami promosikan sejalan dengan misi utama Schneider Electric untuk menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara prioritas kerjasama di bidang digitalisasi, manajemen energi, dan keberlanjutan (sustainability), sesuai dengan salah satu isu ajang bergengsi tahunan ini, yaitu karbon netral, kelestarian, dan perubahan iklim,” pungkas Roberto.

Tahun ini, Schneider Electric merayakan eksistensinya yang ke-50 di Indonesia dengan komitmen yang tegas untuk mencapai energi berkelanjutan. SEI mengkampanyekan Green Heroes for Life (GHFL) untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya mengupayakan energi bersih dan pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya