Liputan6.com, Jakarta Setelah berpuasa sebulan penuh, akhirnya umat Islam dipertemukan dengan hari raya Idul Fitri. Biasanya pada hari ini, orang-orang akan meminta maaf dan saling memaafkan. Siapa sangka, ini ternyata sangat bermanfaat bagi kesehatan mental seseorang. Berikut beberapa manfaat meminta maaf bagi kesehatan mental:
1. Menghilangkan sakit hati
Advertisement
Saling meminta maaf dapat membantu menghilangkan rasa sakit hati. Penting untuk belajar meminta maaf dan memaafkan orang lain. Sebab hati yang menyimpan rasa bersalah atau dendam dapat memengaruhi kesehatan mental.
2. Mempertahankan harga diri
Rasa penyesalan dan dendam ada kalanya dapat menyakitimu secara mental meski tidak diungkapkan. Dengan meminta maaf dan bermaafan, ini dapat mengatasi persoalan mental serta terbebas dari rasa bersalah.
3. Memperbaiki silaturahmi
Meminta maaf saat lebaran juga bisa menjadi sarana untuk memperbaiki silaturahmi. Ini lah mengapa saat lebaran banyak orang yang saling mengunjungi dan saling bermaafan.
Perselisihan bisa saja terjadi dan membuta salah satu pihak merasa paling benar. Sementara kesombongan menghambat hubungan yang baik dengan orang lain.
Orang yang merasa benar biasanya akan sombong dan enggan meminta maaf. Namun jika kamu memilih untuk meminta maaf dengan tulus, maka kamu akan membuka kesempatan untuk memperbaiki hubungan silaturahmi.
4. Menghilangkan stres
Saat Anda mau meminta maaf atau memaafkan atas segala kesalahan, energi negatif akan terlepas dari tubuhmu. Malahan, stres akan terganti dengan perasaan yang lebih aman dan damai.
Advertisement