Liputan6.com, Jakarta - Calon presiden (Capres) dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) resmi diumumkan pada Jumat, (21/4/2023). Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengumumkan nama Ganjar Pranowo untuk diusung maju sebagai Capres dalam pemilihan presiden (pilpres) 2024).
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyampaikan pengumuman tersebut di Istana Batutulis, Bogor, Jawa Barat. Penetapan tersebut juga dihadiri langsung oleh Ganjar Pranowo, Presiden Joko Widodo (Jokowi), dan sejumlah elite PDIP.
Advertisement
"Pada hari Kartini ini tanggal 21 April 2023 dan sekaligus sebagai tonggak perjuangan kaum perempuan Indonesia yang non-diskriminatif setara dan dijamin oleh konstitusi negara maka pada jam 13.45 WIB, dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim menetapkan saudara Ganjar Pranowo sekarang adalah gubernur Jawa Tengah sebagai kader dan petugas partai untuk ditingkatkan penugasannya sebagai calon presiden Republik Indonesia dari Partai Demokrasi Indonesia perjuangan," ujar Megawati.
Sementara itu, Ganjar menuturkan, keputusan ditugaskan sebagai capres merupakan kehormatan sebagai kader partai dan merupakan yang tidak mudah. Melalui momen tersebut, Ganjar menuturkan sebagai momen konsolidasi kekuatan untuk Bersatu.
“Proses panjang, kehormatan sebagai kader partai, tugas yang tidak mudah, maka kiranya kawan-kawan hadir baik luring , daring, kepala daerah, DPC, ranting, anak ranting, satgas, komponen partai mohon dukungan, kritik, saran, momen konsolidasi kekuatan untuk bersatu. One for all,all for one,” tutur dia.
Mengutip laman Jatengprov.go.id, berikut profil Ganjar Pranowo. Ia lahir di Karanganyar, Jawa Tengah pada 28 Oktober 1968. Suami dari Siti Atikoh Suprianti ini menyelesaikan pendidikan di Fakultan Hukum Universitas Gajah Mada. Kemudian melanjutkan pascasarjana ilmu politik di Universitas Indonesia.
Perjalanan Karier Ganjar Pranowo
Sebelum terjun menjadi anggota DPR, ia pernah menjadi konsultan HRD PT Prakarsa pada 1995-1998. Ia menjadi anggota DPR untuk dua periode. Ia pernah menjabat sebagai Anggota Komisi IV DPR RI 2004-2009 (bidang pertanian, perkebunan, kehutanan, kelautan, perikanan, dan pangan). Ganjar juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi II DPR RI (bidang pemerintahan dalam negeri, otonomi daerah, aparatur negara, reformasi birokrasi, pemilu, pertanahan dan reformasi pada 2009-2013.
Berikut perjalanan karier Ganjar Pranowo:
Konsultan HRD PT Prakarsa 1995-1999
Anggota Komisi IV DPR RI 2004-2009 (bidang pertanian, perkebunan, kehutanan, kelautan, perikanan, pangan)
Wakil Ketua Komisi II DPR RI (bidang pemerintahan dalam negeri, otonomi daerah, aparatur negara, reformasi birokrasi, pemilu, pertanahan, dan reformasi agraria)
Anggota Pansus Angket Bank Centry di DPR RI 2009-2010
Anggota Timwas Century di DPR RI 2010-2013
Ketua Pansus RUU tentang partai politik di DPR RI 2007-2009
Ketua Pansus tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD di DPR RI 2007-2009
Anggota Badan Legislasi DPR RI 2004-2010
Sekretaris Fraksi PDIP MPR RI 2009-2010
Sekretaris I Fraksi PDIP DPR RI 2007-2009
Wakil Sekretaris Fraksi PDIP DPR RI 2010-2013 Gubernur Jawa Tengah 2013-2018
Advertisement
Ganjar Pranowo Resmi Ditetapkan Jadi Capres PDIP
Sebelumnya, teka teki capres yang diusung PDIP kini terjawab sudah. Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri telah mengumumkan nama Ganjar Pranowo untuk diusung maju sebagai Capres dalam Pilpres 2024.
Penetapan itu disampaikan Megawati dengan dihadiri langsung Ganjar Pranowo, sejumlah elite PDIP, dan juga Presiden Jokowi. Penetapan itu digelar di Istana Batutulis, Bogor, Jumat (21/4/2023).
"Pada hari Kartini ini tanggal 21 April 2023 dan sekaligus sebagai tonggak perjuangan kaum perempuan Indonesia yang non-diskriminatif setara dan dijamin oleh konstitusi negara maka pada jam 13.45 WIB, dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim menetapkan saudara Ganjar Pranowo sekarang adalah gubernur Jawa Tengah sebagai kader dan petugas partai untuk ditingkatkan penugasannya sebagai calon presiden Republik Indonesia dari Partai Demokrasi Indonesia perjuangan," kata Megawati.
Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, sebelumnya menegaskan seluruh anggota dan kader bersikap bijak terhadap berbagai isu capres.
Hasto memita semua kader bersiap diri, sebab setiap saat Ketua Umum Ibu Megawati Soekarnoputri bisa menemukan momentum yang tepat untuk mengumumkan calon definitif yang akan diusung oleh partai.
“Kami tegaskan kembali bahwa keputusan Capres PDIP akan diumumkan oleh Ibu Megawati Soekarnoputri pada momentum yang tepat,” kata Hasto dalam keterangannya, Jumat (21/4/2023).
Menurut Hasto, momentum tepat bisa terjadi kapan saja. Ia mencontohkan tanggal bersejarah 20 Mei sebagai hari kebangkitan nasional.
“Momentum yang tepat itu bisa kapan saja, yang tentu saja keputusan akan diambil setelah diiringi dengan berbagai pertimbangan. Baik itu pertimbangan terhadap dinamika dunia maupun nasional (world view, national view, dan society view),” kata dia.
Momentum Historis dan Ideologis
Hasto sendiri menegaskan bahwa DPP Partai melihat banyak momentum historis dan ideologis yang sangat penting bagi masa depan di waktu-waktu ke depan ini.
“Di bulan Mei misalnya. Pada 20 Mei misalnya, tidak hanya ditetapkan oleh Bung Karno sebagai Hari Kebangkitan Nasional. Pada tanggal 20 Mei 1965, Bung Karno mendirikan Lemhannas. Lembaga strategis tersebut berfungsi untuk menjadi Kawah Candradimuka para pemimpin,” kata Hasto.
Advertisement