Liputan6.com, Jakarta - Pelancong yang beruntung meraup tiket pesawat dengan diskon besar-besaran setelah sebuah maskapai penerbangan Jepang mengalami kesalahan konversi mata uang minggu ini. Beberapa penumpang mendapat tiket seharga 10 ribu dolar AS (Rp149 juta)hanya dengan 300 dolar AS (Rp4,4 juta) saja.
Dikutip dari New York Post, Jumat (21/4/2023), pemburu tiket murah berlomba ke laman All Nippon Airways (ANA) untuk mencari tarif yang lebih murah. Bahkan, satu penumpang yang beruntung hanya membayar 890 dolar AS (Rp13,3 juta) untuk penerbangan kelas satu dari Jakarta ke Karibia melalui Tokyo dan New York dan kembali lagi, Bloomberg melaporkan pada Rabu, 19 April 2023.
Advertisement
Perjalanan, yang menempuh jarak 9.000 mil (14.484 km), akan menelan biaya yang kurang menguntungkan bagi pelancong ANA sekitar 20 kali lebih banyak untuk kursi kelas satu. Pelanggan lain yang penuh perhatian membeli tiket kelas bisnis seharga beberapa ratus dolar, jauh lebih murah dibandingkan dengan harga biasanya 10.000 dolar AS.
Biasanya, harga tiket kelas bisnis maskapai ini antara 8.300 dolar AS hingga 10.400 dolar AS (Rp124 juta--Rp155 juta), tetapi tercantum mulai dari 300 dolar AS hingga 550 dolar AS (Rp4,4 juta--Rp8,2 juta). Berita tentang kesalahan penetapan harga dengan cepat menyebar ke seluruh media sosial, meskipun tidak jelas berapa banyak orang yang memanfaatkan kesepakatan tersebut.
Johnny Wong, yang bekerja di industri penerbangan, mengatakan kepada Bloomberg bahwa dia memesan tiket pulang-pergi kelas bisnis dari Jakarta ke Honolulu seharga 13 juta dong atau Rp8,2 juta. Biaya penerbangan yang dia beli sekarang adalah 8.200 dolar AS (Rp122 juta).
"Saya tidak pernah berpikir saya akan mendapatkan kesepakatan seperti itu," kata Wong.
Kata Penumpang
ANA mengatakan pada Rabu bahwa kesalahan tersebut terjadi karena kesalahan pada situs web Yietnam, yang memiliki kesalahan konversi mata uang. Maskapai tersebut tidak mengatakan berapa banyak orang yang berhasil membeli tiket diskon, tetapi mengatakan sedang "menyelidiki penyebab bug dan ukuran kerusakannya."
Seorang juru bicara ANA mengatakan kepada Bloomberg bahwa mereka akan mempertahankan pemesanan yang dilakukan selama kesalahan tersebut, tetapi kemudian mundur dan mengatakan keputusan resmi belum dibuat. Maskapai disebut membuat keputusan pada akhir bulan, tetapi tiket diskon dibeli untuk digunakan sebelum Mei akan dihormati, kata pihaknya.
Sebagian besar tiket yang dibeli dengan harga lebih murah adalah untuk perjalanan dari ibu kota Indonesia, Jakarta ke Jepang lalu ke New York dan kembali lagi ke berbagai tujuan di Asia Tenggara, seperti Singapura dan Bali. Maskapai ini bukanlah maskapai pertama yang secara tidak sengaja menjual tiket teratasnya dengan harga murah.
Maskapai penerbangan Cathay Pacific yang berbasis di Hong Kong secara tidak sengaja menjual tiket kelas satu dan bisnis dari Vietnam ke AS hanya seharga 675 dolar AS (Rp10 juta). Padahal harga tiket seharusnya mencapai 16 ribu dolar AS (Rp239 juta) pada 2019. Maskapai memutuskan untuk melanjutkan proses tiket tersebut.
Advertisement
Turis Salah Destinasi
Sementara, kesalahan menggemaskan, tapi juga terkadang mengesalkan, hampir pasti terjadi selama liburan. Terlepas bagaimana kesannya saat terjadi, itu akan jadi pengalaman yang diingat untuk waktu yang lama. Di antara banyak, kisah seorang turis yang bermaksud liburan ke Bali ini bisa jadi salah satunya.
Semula, pemilik akun TikTok @Elf.lizzy ini memang ingin menghabiskan waktu bersantai di Pulau Dewata. Namun, alih-alih Bali, ia justru terbang ke Bari, Italia. Ini terjadi karena pasangannya salah membeli tiket pesawat.
Insiden ini pun dijadikan konten oleh si pemilik akun. Melalui klip singkat yang sudah mencatat 1,5 juta penayangan saat artikel ini ditulis, tampak mereka naik pesawat Wizz Air, maskapai bujet berbasis di Hungaria.
"Ketika ia secara tidak sengaja membuat kesalahan dan sekarang kami terbang ke Bari," tulisnya di unggahan Tiktok tersebut, sembari menyertakan emoji badut.
Dalam videonya, ia menunjukkan tiket pesawat mereka yang tertulis berangkat dari Praha, Republik Ceko dengan tujuan akhir Bari. Ia juga berbagi rekaman layar Google Maps, memperlihatkan bagaimana Bali dan Bari terpisah jarak ribuan kilometer.
Unggahan ini pun menarik ragam komentar. Beberapa di antaranya malah bersyukur karena jadi tahu adalah wilayah bernama Bari. "Vibe-nya Luca (film) Disney banget," tulis salah satu pengguna.
Sementara yang lain berkomentar, "Setidaknya sama-sama ada pantainya. Lucu sih ini typo-nya." Ada juga yang menceritakan pengalaman serupa tentang salah memesan tiket pesawat karena kemiripan nama lokasi tujuan.
Salah Pesan Tiket, Perempuan Asal Inggris Tiba di Bandara 1 Tahun Lebih Awal
Ungkapan bijak, teliti sebelum membeli memang benar adanya agar tak menyesal di kemudian hari. Hal itu perlu selalu diingat, termasuk saat membeli tiket pesawat terbang.
Pengalaman nahas itu sudah terjadi pada banyak orang, salah satunya pada seorang perempuan bernama Alexia Portman. Akibat ketidaktelitiannya, perempuan itu batal terbang ke kampung halamannya di Inggris dari Kroasia.
Pengalaman pahit tersebut dibagikan pengguna TikTok Alexia lewat akun (@simp4beanz), seperti dilansir dari laman Mirror, Minggu, 8 Agustus 2021. Dalam unggahannya itu, ia mengatakan, "Sepertinya saya baru saja tiba di bandara pukul enam pagi dan ternyata penerbangan yang saya pesan untuk tahun depan."
Alexia membagikan kesalahan tiket pesawatnya di TikTok yang kemudian menjadi viral. Ia juga membagikan rekaman dirinya duduk di luar bandara yang sepi, dengan koper penuh di sampingnya.
Di akhir video Alexia terlihat menutupi mulutnya dengan tangannya dan tertawa di bandara. Untuk menghibur diri atas ketidaktelitiannya, dalam komentar ia menambahkan bahwa yang bisa ia lakukan hanyalah tertawa.
Berdasarkan situs web EasyJet, terlihat bahwa maskapai ini sediakan beberapa penerbangan setidaknya sampai September 2022. Penerbangan itu mengkhususkan dirinya untuk pelancong yang ingin terbang pulang dari Kroasia.
Advertisement
