Liputan6.com, Jakarta - Sejarah tercipta pada awal MotoGP 2023. Untuk kali pertama dalam tujuh dekade, hadir pemenang berbeda di tiga seri pembuka dua tahun beruntun.
Musim 2022, Enea Bastianini (Qatar), Aleix Espargaro (Argentina), dan Miguel Oliveira (Indonesia) menguasai balapan permulaan kampanye.
Advertisement
Sedangkan di 2023, giliran Francesco Bagnaia (Portugal), Marco Bezzecchi (Argentina), dan Alex Rins (Amerika Serikat) yang berjaya.
Menurut catatan sejarah Kejuaraan Dunia Balap Motor, kali terakhir hal serupa terjadi 70 tahun lalu.
Pada 1952, Jack Brett (Swiss), Reg Armstrong (Isle of Man), dan Umberto Masetti (Belanda) yang menguasai tiga lomba awal. Setahun berselang, sosok yang menduduki podium tertinggi di tiga seri pembuka adalah Ray Amm (Isle of Man), Geoff Duke (Belanda), dan Alfredo Milani (Belgia).
Di balik terulangnya sejarah tersebut, terkuak fakta lain yang tidak kalah menarik. Pemenang tiga balapan pembuka 1952 dan 1953 merupakan penunggang Gilera dan Norton.
Sementara pembalap kuda besi yang perkasa di awal MotoGP 2022 dan 2023 mengandalkan Ducati, Aprilia, KTM, dan Honda.
Francesco Bagnaia Gagal Jadi Juara Dunia MotoGP 2023?
Statistik pembeda berikut di balik variasi pemenang pada tiga seri awal adalah dampaknya terhadap prestasi keseluruhan. Masetti (1952) dan Duke (1953) menggunakan kesuksesan di tiga seri pembuka untuk kemudian merebut gelar juara dunia.
Namun, juara dunia 2022 bukanlah pemenang tiga seri awal. Gelar itu jadi milik Bagnaia yang bangkit di paruh kedua kompetisi.
Apakah tren sama berlanjut pada musim ini? Jika demikian, maka sang juara dunia bukanlah tiga nama yang sudah memenangkan balapan.
Advertisement
Klasemen MotoGP 2023
Seri keempat MotoGP 2023 berlangsung di Jerez, 28-30 April mendatang. Bezzecchi saat ini memimpin klasemen sementara, unggul 11 poin atas Bagnaia.
Posisi-Posisi Sebelumnya-Pembalap-Negara-Tim (Motor)-Poin (Selisih)
1 = Marco Bezzecchi ITA Mooney VR46 Ducati (GP22) 64
2 = Francesco Bagnaia ITA Ducati Lenovo (GP23) 53 (-11)
3 ^6 Alex Rins SPA LCR Honda (RC213V) 47 (-17)
4 ^1 Maverick Viñales SPA Aprilia Racing (RS-GP23) 45 (-19)
5 ˅2 Johann Zarco FRA Pramac Ducati (GP22) 44 (-20)
6 ^7 Luca Marini ITA Mooney VR46 Ducati (GP22) 38 (-26)
7 ^5 Fabio Quartararo FRA Monster Yamaha (YZR-M1) 34 (-30)
8 ˅4 Alex Marquez SPA Gresini Ducati (GP22) 33 (-31)
9 ˅2 Brad Binder RSA Red Bull KTM (RC16) 30 (-34)
10 = Franco Morbidelli ITA Monster Yamaha (YZR-M1) 29 (-35)
11 ˅5 Jorge Martin SPA Pramac Ducati (GP23) 29 (-35)
12 ˅4 Jack Miller AUS Red Bull KTM (RC16) 26 (-38)
13 ˅2 Aleix Espargaro SPA Aprilia Racing (RS-GP23) 18 (-46)
14 ^4 Miguel Oliveira POR RNF Aprilia (RS-GP22) 16 (-48)
15 ˅1 Augusto Fernandez SPA Tech3 GASGAS (RC16)* 14 (-50)
16 ^1 Fabio di Giannantonio ITA Gresini Ducati (GP22) 13 (-51)
17 ˅2 Takaaki Nakagami JPN LCR Honda (RC213V) 7 (-57)
18 ˅2 Marc Marquez SPA Repsol Honda (RC213V) 7 (-57)
19 = Joan Mir SPA Repsol Honda (RC213V) 5 (-59)
20 NA Michele Pirro ITA Ducati Lenovo (GP23) 5 (-59)
21 NA Jonas Folger GER Tech3 GASGAS (RC16) 4 (-60)
22 ˅2 Raul Fernandez SPA RNF Aprilia (RS-GP22) 2 (-62)
Baca Juga
Profil Jorge Martin, Pembalap Muda Asal Spanyol yang Berpeluang Besar Juara MotoGP 2024
Lokasi Penentuan Juara Dunia MotoGP 2024 Terungkap, Jorge Martin dan Francesco Bagnaia Berebut Takhta
Syarat Jorge Martin Jadi Juara Dunia usai MotoGP Malaysia 2024, Posisi 8 Sprint Race Seri Pamungkas Bisa Cukup