Liputan6.com, Medan Malam takbiran menyambut Lebaran Idul Fitri 1 Syawal 1444 Hijriah di Kota Medan diwarnai Pawai Kendaraan Hias. Kegiatan digelar Pemerintah Kota (Pemko) Medan, Jumat (21/4/2023).
Jalan Pulau Pinang yang merupakan salah satu lokasi pelepasan pawai, selain di kawasan seputaran Kantor Camat Medan Marelan, sejak pukul 19.00 WIB sudah dipadati ratusan kendaraan hias dari kecamatan maupun kelurahan.
Pelepasan pawai dilakukan Wali Kota Medan, Bobby Nasution, dari kawasan Kecamatan Medan Marelan. Wakil Wali Kota Medan, Aulia Rachman, melakukan pelepasan dari Jalan Pulau Pinang.
Baca Juga
Keutamaan Takbiran di Malam Lebaran Idul Fitri 2023, Ketahui Lafaz Takbir dan Waktu Mengumandangkan
6 Rekomendasi Destinasi Wisata untuk Libur Lebaran Idul Fitri di Medan dan Sekitarnya
Cuaca Besok Sumut di Hari Pertama Lebaran Idul Fitri Sabtu 22 April 2023: Pagi Berawan, Siang-Malam Berpotensi Hujan
Advertisement
Dalam sambutannya, di lokasi pelepasan pawai, Jalan Kapten Rahmad Budín, Bobby Nasution mengatakan, setelah sebulan penuh menjalankan ibadah puasa, kini saatnya menyambut hari kemenangan.
"Hari Raya Idul Fitri tahun ini lebih lengkap lagi karena dapat dirayakan tanpa dilakukan pembatasan. Tahun ini merupakan tahun pertama setelah kita dilanda Covid-19," kata Bobby Nasution.
Menantu Presiden Jokowi itu juga mengatakan banyak makna yang bisa diambil dalam perayaan Lebaran Idul Fitri tahun ini. Bobby Nasution berharap masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan bersilaturahmi dan saling memaafkan.
"Dalam momen 1 Syawal ini, mari kita saling memaafkan dan saling menyempurnakan kebaikan," ucapnya.
Masyarakat Antusias
Warga Medan, termasuk kalangan anak muda, tampak begitu antusias menyaksikan pelepasan pawai kendaraan hias malam takbiran yang baru pertama kali dihelat pascapandemi Covid-19.
Di Jalan Pulau Pinang dan kawasan Lapangan Merdeka, masyarakat juga sudah terkonsentrasi sekitar pukul 20.00 WIB. Mereka bisa juga bisa menyaksikan secara langsung suasana pelepasan pawai di Medan Marelan melalui layar besar yang disediakan.
Semangat pihak kecamatan maupun kelurahan mengikuti pawai kendaraan hias malam takbiran ini tampak begitu jelas. Berbagai kreasi ditampilkan pada kendaraan-kendaraan pawai. Ada menampilkan miniatur kubah dan menara masjid, serta beduk.
Adapula yang menambahkan hiasan besar berupa bulan sabit. Tidak hanya hiasan, para peserta pawai kendaraan hias dari kecamatan dan kelurahan ini juga mengerahkan para penabuh beduk di atas kendaraan, sekaligus para pelantun takbir.
Advertisement
Ratusan Kendaraan
Bahkan untuk menarik perhatian, tidak sedikit pula kendaraan hias menggunakan sound system. Ratusan kendaraan hias turut serta ikut pawai di malam takbiran tahun ini.
"Sudah beberapa tahun tidak ada pawai takbiran. Tahun ini, kerinduan itu sudah terbalaskan, karena adanya pawai takbiran ini," ungkap seorang warga, Amri, yang menyaksikan pelepasan kendaraan hias di Jalan Pulau Pinang.
Warga Medan ini berharap, kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut di tahun-tahun mendatang. "Supaya malam takbiran di Medan tetap semarak, penuh dengan semangat," tandasnya.