Liputan6.com, Jakarta Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla atau JK merespons sikap PDI Perjuangan yang resmi mengusung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) untuk konstestasi Pilpres 2024. D
Advertisement
ia pun menghormati keputusan dari partai berlambang banteng moncong putih itu.
"Itu tentu wewenang dari PDI Perjuangan sendiri, dan kita menghormati itu," tutur JK kepada wartawan di Masjid Istiqlal, Jakarta, Sabtu (22/4/2023).
Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) itu turut menyinggung rentang tahun politik dengan semangat Lebaran tahun ini, yang dalam perjalanannya berbagai pihak telah menyatakan dukungan terhadap sosok maju Pilpres 2024.
"Itu tidak ada hubungannya. Lebaran justru mempersatukan dan tidak ada pembeda terkait partai apa dan partai dari partai apa," tegas JK lagi.
JK pun mengajak agar Hari Raya Idul Fitri 1444 H menjadi momentum untuk memperkuat toleransi dan menjaga keberagaman.
Adapun terkait pelaksanaan puasa dan lebaran tahun ini, masyarakat dinilai sudah mulai merasakan perbedaan yang terjadi pasca pandemi Covid-19.
Hal itu terlihat dari pelaksanaan salat tarawih dan puncak lebaran yang berlangsung ramai dan meriah.
"Masyarakat sudah merasakan keramaian dan tahun ini, memang sudah tidak ada pembatasan-pembatasan (di masjid)," JK menandaskan.
Resmi Diusung di Hari Kartini
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri telah mengumumkan nama Ganjar Pranowo untuk diusung maju sebagai Capres dalam Pilpres 2024.
Penetapan itu disampaikan Megawati dengan dihadiri langsung Ganjar Pranowo, sejumlah elite PDIP, dan juga Presiden Jokowi. Penetapan itu digelar di Istana Batutulis, Bogor, Jumat (21/4/2023).
"Pada hari Kartini ini tanggal 21 April 2023 dan sekaligus sebagai tonggak perjuangan kaum perempuan Indonesia yang non-diskriminatif setara dan dijamin oleh konstitusi negara maka pada jam 13.45 WIB, dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim menetapkan saudara Ganjar Pranowo sekarang adalah gubernur Jawa Tengah sebagai kader dan petugas partai untuk ditingkatkan penugasannya sebagai calon presiden Republik Indonesia dari Partai Demokrasi Indonesia perjuangan," kata Megawati.
Advertisement