2,6 Juta Tiket KA Jarak Jauh Ludes Terjual di Masa Angkutan Lebaran

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat berdasarkan pantauan pada Minggu (23/4) pada pukul 07.00 WIB, tiket KA jarak jauh yang telah terjual untuk keberangkatan KA di masa angkutan lebaran 2-23 sebanyak 2.605.029 tiket

oleh Arief Rahman H diperbarui 23 Apr 2023, 14:05 WIB
Calon penumpang melakukan pencetakan tiket kereta di Stasiun Gambir, Jakarta, Minggu (26/2/2023). PT Kereta Api Indonesia (KAI) mulai menjual tiket kereta api jarak jauh untuk keberangkatan H-10 pada periode Idul Fitri 2023. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat berdasarkan pantauan pada Minggu (23/4) pada pukul 07.00 WIB, tiket KA jarak jauh yang telah terjual untuk keberangkatan KA di masa angkutan lebaran 2023 sebanyak 2.605.029 tiket atau 85 persen dari total keseluruhan tiket Kereta Api jarak jauh yang disediakan yakni 3.065.404 tiket.

VP Public Relations KAI Joni Martinus memastikan jumlah tersebut akan terus bertambah, karena penjualan masih terus berlangsung.

Dia menyampaikan tanggal keberangkatan KA jarak jauh yang menjadi favorit dipesan yaitu tanggal 18,19,20,22,23,24,25 April 2023 sebanyak 100 persen. Sementara tanggal 16, 21 April 98 persen dan tanggal 15 April 97 persen.

"Ada 10 stasiun keberangkatan dengan penumpang terbanyak itu diantaranya, Pasar Senen, Gambir, Surabaya Pasarturi, Surabaya Gubeng, Bandung, Solo Balapan, Semarang Tawang, Kiaracondong, dan Ketapang," ujar Joni dalam keteranganya, Minggu (23/4/2023).

Sambungnya, untuk tren arus penumpang periode sebelum lebaran juga didominasi oleh penumpang dari arah barat yaitu Jakarta atau Bandung menuju arah timur yakni Jawa Tengah dan Jawa Timur.

"Sedangkan untuk periode setelah lebaran didominasi oleh penumpang dari arah timur menuju arah barat, Jakarta dan Bandung," jelasnya.

Lebih lanjut, Joni menjelaskan apabila tiket kereta api yang diinginkan sudah habis, pelanggan dapat memilih tanggal alternatif atau memanfaatkan fitur connecting train di aplikasi KAI Access yang akan membantu memberikan opsi perjalanan dengan mengkombinasi jadwal kereta yang bersifat persambungan.


2,4 Juta Tiket Kereta Api Mudik Lebaran 2023 Ludes Terjual

Suasana pemeriksaan tiket kereta api di Stasiun Gambir Jakarta Pusat. (Dok Kementerian Perhubungan)

PT KAI (Persero) total menyediakan 6,9 juta tiket kereta api pada periode mudik dan balik angkutan Lebaran 2023. Sebanyak 3,1 juta tiket di antaranya diperuntukkan pada kereta api (KA) jarak jauh. Direktur Utama PT KAI (Persero) Didiek Hartantyo melaporkan, dari 3,1 juta tiket KA jarak jauh tersebut, sebanyak 2,4 juta di antaranya sudah ludes terjual.

"Dari 3,1 (juta tiket KA jarak jauh), sudah 75 persen atau 2,4 juta sudah dibeli," ujar Didiek dalam acara peninjauan mudik bersama Menteri BUMN Erick Thohir di Stasiun Senen, Jakarta, Selasa (18/4/2023).

Dari jumlah tersebut, ia menyebut sejumlah stasiun di Jawa Tengah dan Jawa Timur, semisal Yogyakarta, Solo hingga Surabaya masih jadi tujuan favorit mudik via kereta api. "Tiket yang sudah terjual yang jelas sudah 2,4 juta, dan favoritnya itu ya Yogyakarta, Solo, Surabaya, Purwokerto dan Kroya (Kabupaten Cilacap)," imbuh Didiek.

Lebih lanjut, Didiek mengabarkan, tiket KA jarak jauh untuk angkutan mudik Lebaran sudah laku terjual seluruhnya sejak 18 April 2023 hingga H-1 Lebaran, 21 April 2023. "Jadi tanggal-tanggal segini sudah 100 persen (okupansi) sampai hari H nanti. ternyata tanggal 21 April tinggi," kata dia.

 


Pemberangkatan dari Jakarta

Penumpang membeli tiket Kereta Api Bandara di Stasiun Bandara Kualanamu

Adapun untuk titik awal pemberangkatan mudik via KA jarak jauh, Jakarta menyiapkan dua stasiun yakni Pasar Senen dan Gambir. Didiek menyebut tiap harinya akan ada 34-35 unit kereta yang berangkat dari masing-masing stasiun.

"Hari ini, Pasar Senen memberangkatkan 35 kereta, 19.900 orang. Kemudian di Gambir 34 kereta, kira-kira sudah 16.000. Besok, 19 April, akan naik lagi sampai puncaknya tanggal 21 April. Jadi total antara Gambir dan Senen akan mendekati 40.000 (orang)," tuturnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya