Sidak Gardu Induk Yogyakarta, Bos PLN Pastikan Listrik Tanpa Kedip Selama Lebaran

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo memastikan keandalan listrik di seluruh wilayah Indonesia selama libur lebaran dan ramadan 2023. Ini didukung berbagai persiapan yang dilakukan PLN.

oleh Arief Rahman H diperbarui 23 Apr 2023, 15:00 WIB
Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo memastikan pasokan listrik melebihi beban puncak pada periode lebaran 2023. Menurutnya, beban puncak di masa tersebut cenderung mengalami penurunan.

Liputan6.com, Jakarta Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo memastikan keandalan listrik di seluruh wilayah Indonesia selama libur lebaran dan ramadan 2023. Ini didukung berbagai persiapan yang dilakukan PLN.

Pria yang karib disapa Darmo ini meninjau langsung Gardu Induk 150 kilovolt (kV) Bantul, Yogyakarta. Pada kesempatan yang sama, dia juga memastikan perayaan Idul Fitri 1444 H berjalan lancar tanpa gangguan.

Dia menjelaskan, PLN menyiagakan seluruh pembangkit, sistem jaringan, pasokan energi primer dan juga personel siaga. Apalagi, momen mudik tahun ini yang biasanya beban listrik terkonsentrasi di kota besar saat ini tersebar di seluruh wilayah.

"Secara nasional kami sampaikan bahwa sistem kelistrikan dalam kondisi yang terjaga, aman dan masyarakat bisa tenang melewati momen mudik lebaran dan berkumpul bersama keluarga," ujar Darmo dalam keterangannya, Minggu (23/4/2022).

Dalam kunjungannya, Darmo juga melakukan pemantauan langsung melalui telekonferensi secara daring kondisi kelistrikan nasional bersama seluruh General Manager unit PLN dari Aceh hingga Papua. Menurutnya, beban puncak listrik nasional tercatat sebesar 29,9 gigawatt (GW) dengan daya mampu sebesar 44,5 GW.

"Artinya sistem kelistrikan dalam posisi aman, pasokan listrik terjaga. Semua sistem dalam kondisi yang prima," tambah dia.

Ia menambahkan tak hanya memastikan cadangan daya listrik yang cukup, PLN juga memastikan secara end to end. Pasokan energi primer setiap pembangkit dalam kondisi di atas angka aman. Hari operasi (HOP) batu bara pembangkit rata-rata di atas 20 HOP, begitu juga dengan gasp dan BBM dalam kondisi aman.

“Selama tiga tahun ini kami sudah berhasil melakukan Program Transformasi. Dulu pemeliharaan infrastruktur kelistrikan dilakukan secara manual, sekarang semuanya sudah terdigitalisasi dan dikontrol secara real time. Dari energi primer, pembangkit, transmisi, distribusi, sampai layanan pelanggan. Hal ini membuahkan keandalan sistem kelistrikan dan pelayanan yang jauh lebih baik dibandingkan di masa lalu,” ujarnya.

 


82 Ribu Personel

Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo menegaskan kesiapan pihaknya mengamankan kelistrikan selama periode lebaran 2023

Untuk memastikan keandalan listrik tadi, Darmo menjelaskan selama periode siaga, PLN sudah menyiagakan sebanyak 82 ribu personel yang siaga 24 jam. Tersebar di lebih dari 2.000 posko siaga di seluruh Indonesia, PLN siap melayani serta membantu masyarakat.

"PLN juga hadir di setiap titik kegiatan prioritas masyarakat, seperti tempat ibadah, pelabuhan, bandara, stasiun, terminal, rumah sakit, dan titik vital lainnya," kata dia.

Para personel dibekali dengan peralatan dan armada pendukung, berupa 1.500 unit genset, 560 unit UPS (Uninterruptible Power Supply), 925 UGB (Unit Gardu Bergerak), 16 trafo mobile, 260 crane, 3.300 mobil, 3.400 motor, dan peralatan lainnya.

"Kalau dulu ada laporan gangguan mungkin butuh waktu lama. Sekarang jika ada laporan gangguan, maka tim PLN akan langsung bergerak dalam hitungan menit. Saya tegaskan, masyarakat tidak perlu khawatir dengan layanan kelistrikan atau gangguan selama lebaran ini, dan juga seterusnya," ungkapnya.

 


SPKLU

Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo memastikan pasokan listrik melebihi beban puncak pada periode lebaran 2023. Menurutnya, beban puncak di masa tersebut cenderung mengalami penurunan.

Seperti halnya arus mudik kemarin, PLN telah mempersiapkan seluruh infrastruktur untuk pengisian daya kendaraan listrik para pemudik. PLN juga akan tetap menyiagakan personel bantuan dan juga seluruh infrastruktur untuk arus balik mendatang.

PLN menyediakan 616 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di 284 lokasi yang tersebar di seluruh Indonesia. PLN juga memberikan kemudahan mengecek lokasi SPKLU melalui aplikasi PLN Mobile. Bagi para pengguna kendaraan listrik yang ingin mengisi daya tinggal buka aplikasi PLN Mobile, kemudian pilih fitur electric vehicle, lalu pilih SPKLU.

Di situ akan ditampilkan sejumlah SPKLU yang terdekat dan aktif dengan lokasi pengguna mobil listrik, sehingga perjalanan mudik dapat berlangsung nyaman.

"Kami pastikan untuk semua titik SPKLU aman. PLN menyiagakan seluruh SPKLU yang ada di jalur tol. Semua titik SPKLU sudah disebar. Di Palimanan, Pemalang, Batang, Semarang, Solo, Tuban Madiun, Surabaya, Situbondo, Bondowoso, Banyuwangi, sampai di Bali bahkan lintas Sumatra sudah kami siapkan. Semua sudah tersedia titik SPKLU," pungkas Darmawan Prasodjo.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya