Liputan6.com, Jakarta Partai Solidaritas Indonesia (PSI) buka suara soal dukungan PDI Perjuangan (PDIP) yang resmi mengumumkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) untuk Pilpres 2024.
Pasalnya, PSI pernah menyatakan dukungan untuk Ganjar sebagai capres, di lain sisi partai pimpinan Giring itu tengah melakukan penjajakan dengan 5 partai politik yakni PPP, PAN, Golkar, PKB dan Gerindra yang wacananya bakal bergabung membentuk Koalisi Besar.
Advertisement
Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Furqan AMC mengatakan, partainya akan tegak lurus dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, kata dia mayoritas rakyat sangat puas dengan kepemimpinan Jokowi.
"Kesinambungan pemerintahan Jokowi dengan pemerintahan yang akan datang sangat dibutuhkan. Legacy yang diwariskan Pak Jokowi harus bisa dilanjutkan. Itu jugalah yang menjadi benang merah PSI bergabung dengan koalisi besar," kata Furqan kepada Liputan6.com, Minggu (23/4/2023).
"Namun sampai hari ini koalisi besar belum memutuskan definitif capres maupun cawapresnya. Masih dalam proses, namanya koalisi apalagi besar tentu membutuhkan proses komunikasi," lanjut dia.
Menurut Furqon, sikap PSI tidak akan berubah. Partainya, akan tetap mendukung Kader PDIP Ganjar Pranowo untuk maju sebagai capres di Pilpres 2024 mendatang.
"Adapun sikap PSI ngga pernah berubah, sejak tahun lalu sudah menyampaikan ke publik bahwa capres yang diinginkan rakyat itu ya Ganjar Pranowo," ungkapnya.
PSI Klaim Dukung Ganjar Nyapres Paling Pertama
Terlebih, lanjut Furqon PSI adalah partai pertama yang mengumumkan dukungan Ganjar nyapres ke publik.
Dukungan ke Ganjar diberikan usai dilakukan rembuk rakyat PSI selama 10 bulan pada 2022.
"Kenapa dari jauh-jauh hari PSI sudah mengumumkan ke publik capres hasil rembuk rakyat, karena PSI ingin mendemokratisai pemilu dengan membuatnya terang benderang, transparan," kata dia.
Advertisement