Liputan6.com, Jakarta - Pemain sepeda motor premium asal Inggris, Triumph, dikabarkan telah mengajukan permohonan kepada Kantor Paten dan Merek Dagang Amerika Serikat (USPTO) untuk menggunakan kembali nama Triumph Hurricane.
Nama Hurricane ini sempat digunakan oleh Triumph pada 1973 silam, di mana brand Inggris ini memperkenalkan TriumphX-75 Hurricane, sebuah model naked bike yang hadir dengan menggendong mesin tiga silinder berkubikasi 740 cc.
Advertisement
Kehadiran sepeeda motor tersebut kala itu, hasil kerjasama dengan perusahaan Amerika Serikat, BSA Motorcycles. Lewat eksistensi model ini, ditujukan untuk menjadi rival dari Honda CB750 yang saat itu masuk ke pasar Inggris dan Amerika.
Namun sayang, saat itu umur hidup model tersebut tidak berlangsung lama. Sebab, sejak diproduksi pada 1972, perusahaan memutuskan untuk menghentikan model ini setelah 1 tahun diperkenalkan.
Selama satu tahun tadi, perusahaan ini hanya mampu menjual sebanyak 1.200 unit karena kebangkrutan BSA dan spesifikasi dari motor tersebut yang gagal memenuhi standar polusi udara.
Setelah beberapa tahun silam, kini perusahaan memiliki keinginan untuk kembali menggunakan merek tersebut. Hal ini terkuak melalui dokumen yang diterima oleh Kantor Paten dan Merek Dagang Amerika Serikat (USPTO).
Di samping pengajuan nama Hurricane, dalam dokumen tersebut juga dijelaskan Triumph mengajukan merek Adventure dan Street Tracker.
Meski ini menjadi kabar baik bagi penggemar Triumph, namun berdasarkan beberapa informasi, hal tersebut tidak berarti model tersebut akan selalu diproduksi.
Pabrikan nantinya akan memginformasikan terkait kelangsungan produk terbarunya terkait menghidupkan merek Hurricane tersebut
145 Ducati Diavel V4 Kena Recall, Ini Penyebabnya
Produsen sepeda motor premium asal Italia, Ducati, baru-baru ini mengumumkan mereka akan menarik kembali model terbaru Diavel V4 dari pasar.
Adapun masalah yang mendasari keputusan tersebut adalah adanya masalah pada foot step penumpang yang dirasa akan menimbulkan masalah.
Hal ini akan berdampak pada keselamatan penumpang, di mana foot step tersebut dapat rusak dan bisa membahayakan.
Setidaknya ada 145 unit Ducati Diavel V4 yang akan ditarik dari pasar Amerika Utara. Ini merupakan cacat produksi yang disebabkan oleh pihak pemasok foot step.
Perusahaan telah memberitahu National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) tentang masalah tersebut pada 13 April 2023.
Sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada konsumen, Ducati, telah mengirimkan instruksi penarikan kembali ke dealer di Amerika Utara.
Surat itu meminta departemen layanan untuk memeriksa komponen tersebut. Bila pada part terdapat kode K22, maka perusahaan akan melakukan penggantian secara gratis.
Begitu pun sebaliknya, jika pada komponen foot step bagian kanan dan kiri tetapi tidak ada kode K22, maka perusahaan tidak akan melakukan penggantian. Karena hal tersebut tidak terindikasi adanya masalah keselamatan.
Advertisement