Liputan6.com, Moskow - Kementerian Keuangan Italia mengatakan, telah membekukan aset pengusaha Rusia Artem Uss, yang menghindari pihak berwenang Italia yang mencoba mengekstradisinya ke Amerika Serikat (AS).
Uss terakhir berstatus tahanan rumah di kediamannya di Basiglio, pinggiran Milan. Namun, kemudian dia melarikan diri ke Rusia bulan lalu, tepatnya sehari setelah Milan setuju memindahkannya ke AS untuk menghadapi tuduhan pengiriman minyak dari Venezuela yang melanggar sanksi dan penipuan bank.
Advertisement
Gelang pelacak elektroniknya mengirimkan alarm ketika dia meninggalkan rumah, namun dia sudah menghilang saat polisi tiba di kediamannya. Demikian seperti dikutip Al Arabiya, Senin (24/4/2023).
Dalam pernyataan yang dirilis pada Jumat (21/4/2023) malam, Kementerian Keuangan Italia mengatakan telah menyetujui dekret yang membekukan aset milik Uss di Italia, termasuk saham minoritas di sebuah perusahaan swasta, vilanya di Basiglio, dan rekening bank berisi lebih dari 160.000 euro atau sekitar Rp2,6 miliar.
Bermotif Politik?
Uss mengatakan kepada kantor berita Rusia, RIA, awal bulan ini bahwa tuduhan AS terhadapnya bermotif politik.
Pelariannya disebut telah mempermalukan pemerintah Italia. Perdana Menteri Giorgia Meloni dikabarkan mengkritik keputusan awal untuk memberikan Uss tahanan rumah.
Dua sumber yang mengetahui langsung isu ini mengungkapkan bahwa menteri kehakiman Italia telah memulai tindakan disipliner terhadap tiga hakim yang memberikan Uss status tahanan rumah.
Advertisement