Liputan6.com, Medan Masyarakat diimbau untuk mewaspadai jalur wisata Medan-Berastagi dan sebaliknya pada momentum libur Lebaran Idul Fitri 2023. Sebab, arus lalu lintas meningkat.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan, pada hari ini, Minggu (23/4/2023) atau H+2 Lebaran Idul Fitri, kondisi arus lalu lintas dari Berastagi-Medan maupun sebaliknya mengalami peningkatan.
"Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dalam berkendara guna mengantisipasi terjadinya kecelakaan lalu lintas di jalur wisata," katanya kepada Liputan6.com.
Baca Juga
Advertisement
Disebutkan Hadi, di tengah kondisi hujan yang mengguyur, personel disiagakan di jalur Medan-Berastagi untuk mengatur arus lalu lintas, sehingga meminimalisir terjadinya kemacetan di jalur wisata tersebut.
"Laporan yang kita terima, kondisi lalu lintas di jalur Medan-Berastagi dan sebaliknya termonitor padat lancar," sebutnya.
Urai Kemacetan
Direktur Sabhara Polda Sumut, Kombes Pol Dwi Tunggal Jaladri menambahkan, untuk mengurai kemacetan di jalur wisata Medan-Berastagi, dilakukan strategi penarikan kendaraan secara bergantian.
"Tujuannya mengurai tumpahan kendaraan dari arah Berastagi menuju Medan," terang PJU Polda Sumut tersebut.
Sebelumnya, sebanyak 13.900 personel gabungan diturunkan melaksanakan pengamanan Lebaran Idul Fitri 2023 di Sumatera Utara (Sumut).
Hal itu disampaikan Kapolda Sumut, Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak, usai gelar apel pasukan Operasi Ketupat Toba 2023 di Lanud Soewondo, beberapa waktu lalu.
"Personel yang diturunkan yang melibatkan TNI, Polri, dan Pemkab," katanya didampingi Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi.
Advertisement
Sukseskan Pengamanan
Diungkapkan Panca, gelar apel pasukan dilaksanakan bertujuan untuk menyukseskan pengamanan seluruh rangkaian Lebaran Idul Fitri tahun ini.
"Polda Sumut juga telah mendirikan 209 pos yang terdiri 110 Pos Pengamanan (Pospam), 71 Pos Pelayanan (Posyan) dan 28 Pos Terpadu," tandasnya.
Masyarakat diimbau untuk memanfaatkan pos-pos yang telah didirikan, baik itu di jalur darat, terminal, pusat-pusat perbelanjaan, dan tempat keramaian lainnya, termasuk di bandara dan pelabuhan.