H+2 Lebaran Idul Fitri 2023, Arus Mudik Masih Padati Nagreg

Menurut Koordinator Pos Induk Pengendalian dan Penghitungan Kendaraan Dinas Perhubungan, Kabupaten Bandung, Isnuri Wijanarko, untuk kendaraan yang terdata melakukan perjalanan balik mudik Lebaran Idul Fitri sebanyak 14.345 unit.

oleh Arie Nugraha diperbarui 24 Apr 2023, 17:00 WIB
Iring - iringan kendaraan pada hari kedua (H+2) Lebaran Idul Fitri 2023 di kawasan Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, masih didominasi ke arah timur yakni Garut dan Tasikmalaya yang merupakan tujuan mudik. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Bandung - Iring - iringan kendaraan pada hari kedua (H+2) Lebaran Idul Fitri 2023 di kawasan Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, masih didominasi ke arah timur yakni Garut dan Tasikmalaya yang merupakan tujuan mudik.

Hal itu tercatat dari data Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Senin 24 April 2023 per pukul 07.00 WIB sebanyak 25.581 kendaraan masih menuju arah timur kawasan Nagreg.

Menurut Koordinator Pos Induk Pengendalian dan Penghitungan Kendaraan Dinas Perhubungan, Kabupaten Bandung, Isnuri Wijanarko, untuk kendaraan yang terdata melakukan perjalanan balik mudik Lebaran Idul Fitri sebanyak 14.345 unit.

"Jumlah kendaraan tersebut menurun 84.92 persen dibandingkan dengan hari kemarin (Minggu,23/04/2023) tercatat 95.107 kendaraan," ujar Isnuri dalam keterangan tertulisnya kepada Liputan6, Bandung, Senin, 24 April 2023.

Seluruh kendaraan dalam arus perjalanan balik mudik Lebaran Idul Fitri 2023 itu merupakan jumlah unit yang melintas di kawasan Nagreg dari Garut dan Tasikmalaya menuju Bandung.

Namun terdapat pula kendaraan penduduk setempat yang melakukan perjalanan wisata dan silaturahmi berkunjung ke sanak saudaranya pada masa perjalanan balik lebaran.

Isnuri menerangkan secara keseluruhan total kendaraan pada perjalanan balik mudik Lebaran Idul Fitri 2023 dari Garut dan Tasikmalaya ke Bandung 465.548 kendaraan. Sedangkan pada tahun 2022 lalu dengan periode yang sama mencapai 363.430 kendaraan.

"Terdapat kenaikan 2.76 persen jumlah kendaraan pada arus balik Lebaran 2023 yaitu sebanyak 465.548 kendaraan dibandingkan tahun 2022 totalnya 363.430 kendaraan," kata Isnuri.

 


Relatif Lancar Terkendali

Selama tiga hari, polisi mengutamakan perjalanan pemudik dari Garut dan Tasikmalaya melewati Nagreg Kabupaten Bandung. (Liputan6.com/Arie Nugraha)

Sementara untuk jumlah kendaraan pada perjalanan mudik H+2 Lebaran Idul Fitri 2023 dari Bandung menuju Garut dan Tasikmalaya mencapai 886.749 kendaraan atau naik 2.21 persen. Pada tahun lalu pada periode yang sama mencapai 787.311 kendaraan.

Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung mencatat total jiwa pada arus mudik Lebaran Idul Fitri 2023 yang melintas mencapai 2.684.846 orang dari Bandung menuju Garut dan Tasikmalaya.

Sedangkan jumlah jiwa yang melintas pada masa perjalanan mudik balik Lebaran Idul Fitri 2023 dari Garut dan Tasikmalaya ke arah Bandung mencapai 1.590.374 orang.

"Ini input data sampai dengan pukul 07.00 WIB tanggal 24 April 2023," ucap Isnuri.

Secara umum masa perjalanan balik mudik Lebaran Idul Fitri 2023 di kawasan Nagreg relatif masih lancar tidak terkendala.

 


Dominasi Sepeda Motor

Iring - iringan kelompok kendaraan masih terpantau terkendali dari kawasan Rancaekek, Nagreg, Cagak Nagreg, hingga keluar Lingkar Nagreg.

Dominasi pengguna jalan dengan menggunakan sepeda motor terlihat ramai dibandingkan dengan kendaraan pribadi dan angkutan umum.

Namun berdasarkan laporan kepolisian menyebutkan simpul - simpul kemacetan terjadi di beberapa jalan raya menuju tempat wisata yakni Banjaran, Gunung Puntang, Ciwidey dan Pasir Putih Kabupaten Bandung. 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya