Suhu Panas Tak Biasa Landa Indonesia Beberapa Hari Terakhir

Sejumlah warga berjalan di tengah cuaca terik di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Senin (24/4/2023). Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan dinamika atmosfer yang tidak biasa menjadi salah satu penyebab Indonesia mengalami suhu panas dalam bebrapa hari terakhir.

oleh Arnaz Sofian diperbarui 24 Apr 2023, 16:35 WIB
Suhu Panas Tak Biasa Landa Indonesia Beberapa Hari Terakhir
Sejumlah warga berjalan di tengah cuaca terik di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Senin (24/4/2023). Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan dinamika atmosfer yang tidak biasa menjadi salah satu penyebab Indonesia mengalami suhu panas dalam bebrapa hari terakhir.
Warga menggunakan payung saat berjalan di tengah cuaca terik di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Senin (24/4/2023). Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan dinamika atmosfer yang tidak biasa menjadi salah satu penyebab Indonesia mengalami suhu panas dalam bebrapa hari terakhir. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
"Suhu panas ekstrem melanda negara-negara Asia sepekan terakhir. Indonesia tidak mengalami gelombang panas, tetapi suhu maksimum udara permukaan tergolong panas," kata Plt Deputi Bidang Klimatologi, Dodo Gunawan mengutip Antara, Senin (24/4/2023). (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Dodo Gunawan mengemukakan terdapat lima penyebab suhu panas di Indonesia yakni dinamika atmosfer yang tidak biasa, suhu panas pada April di wilayah Asia Selatan secara klimatologis dipengaruhi oleh gerak semu matahari, lonjakan panas tahun 2023 adalah yang terparah. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Selain itu, lanjutnya, tren pemanasan global dan perubahan iklim, gelombang panas heatwave semakin berisiko berpeluang terjadi 30 kali lebih sering. Kemudian dominasi monsun Australia, Indonesia memasuki musim kemarau. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Dan intensitas maksimum radiasi matahari pada kondisi cuaca cerah dan kurangnya tutupan awan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Dodo Gunawan menambahkan, BMKG mencatat wilayah Ciputat, Tangerang Selatan, menjadi daerah di Indonesia dengan suhu maksimum harian tertinggi pada 17 April 2023 yakni sebesar 37,2 derajat Celsius. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Pada dasarian II April 2023 atau periode 11-20 April, suhu panas di atas 36 derajat Celsius melanda beberapa unit kerja BMKG, seperti di wilayah Stasiun Meteorologi Pangsuma 36,6 derajat Celsius, Nangapinoh 36,5 derajat Celsius, dan BMKG Wilayah I 36,5 derajat Celsius. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Kemudian, Stasiun Meteorologi Tabelian 36,3 derajat Celsius, Stasiun Meteorologi Tarempa 36,2 derajat Celsius, Stasiun Geofisika Deli Serdang 36,2 derajat Celsius, BMKG Wilayah II 36,2 derajat Celsius, dan Stasiun Klimatologi Banten 36 derajat Celsius. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Sementara di wilayah Asia, Dodo Gunawan menyampaikan Kumarkhali, kota di distrik Kusthia, Bangladesh, menjadi daerah terpanas dengan suhu maksimum harian yang tercatat sebesar 51 derajat Celsius pada 17 April 2023. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
"Kota terpanas di Asia lainnya terjadi sebagian besarnya di Myanmar dan India," kata Dodo Gunawan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya