One Way Arus Balik Lebaran Diperpanjang hingga Selasa 25 April 2023 Pukul 24.00

Polri telah menerapkan rekayasa lalu lintas one way atau satu arah menuju Jakarta pada arus balik Lebaran 2023 ini mulai KM 414 Gerbang Tol Kalikangkung sampai dengan KM 72 Tol Cikampek.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 24 Apr 2023, 22:18 WIB
Sebelumnya, arus mudik Lebaran 2023 telah dimulai sejumlah skema pengendalian arus lalu lintas pun telah dilakukan sesuai arahan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Salah satunya, skema one way atau satu jalur yang mulai dilakukan dari KM 72 Cikampek sampai KM 414 Kalikangkung. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri berencana memperpanjang penerapan rekayasa lalu lintas one way atau satu arah menuju Jakarta untuk memperlancar arus balik Lebaran Idul Fitri 1444 H/2023 M. Rencananya, one way akan diperpanjang hingga Selasa (25/4/2023) pukul 24.00 WIB.

Kabagops Korlantas Polri Kombes Eddy Djunaedi mengatakan, perpanjangan penerapan rekayasa lalu lintas one way ini disesuaikan dengan peningkatan jumlah volume kendaraan yang melintas di Tol Trans Jawa dari arah timur Semarang menuju Jakarta dan sekitarnya.

Adapun rekayasa lalu lintas one way ini telah diberlakukan sejak Senin (24/4/2023) pukul 14.00 WIB tadi dari Km 414 Gerbang Tol Kalikangkung sampai dengan Km 72 Tol Cikampek. Kemudian dilanjutkan dengan rekayasa contra flow dua lajur dari KM 72 sampai dengan KM 47 ruas Tol Jakarta Cikampek (Japek).

"Rekayasa lalulintas one way di hari pertama arus balik yang dijadwalkan selesai pada pukul 24.00 wib hari ini (24 April 2023), masih akan terus dilanjutkan," ujar Eddy dalam keterangan tertulis, Senin malam.

Eddy menyebut, kemungkinan rekayasa lalu lintas one way akan berakhir pada Selasa, 25 April 2023 pukul 24.00 WIB besok. Namun, kebijakan itu bisa saja berubah tergantung situasi di lapangan.

"Apabila pada periode tiga jam sebelum jadwal pengakhiran tersebut masih terdapat peningkatan volume lalu lintas yang signifikan ke arah Jaya, maka dapat dimungkinkan terjadi penyesuaian kembali jadwal pengakhiran rekayasa lalu lintas one way," tutur dia.

Dia membeberkan kondisi peningkatan volume kendaraan dari arah Semarang menuju ke Jakarta yang menjadi pertimbangan kepolisian menerapkan diskresi. Polisi mencatat, jumlah kendaraan yang melintas dari pelbagai gerbang tol hingga pukul 20.00 WIB pada Senin, 24 April 2023.

"Berdasarkan data dan kondisi sampai dengan pukul 20.00 WIB bahwa kondisi sumber arus bangkitan dari arah Timur (Semarang) menuju Jaya (Jakarta Raya)," katanya.

Eddy menerangkan, volume lalu lintas selama tiga jam berturut turut mencapai 3.455 kendaraan per jam, masuk ke dalam parameter rekayasa lalin 3.000 kendaraan per jam. Data itu berdasarkan pemantauan di gerbang tol Banyumanik.

Sedangkan, Gerbang Tol Kalikangkung, rata-rata volume lalu lintas selama tiga jam berturut turut mencapai 2.440 kendaraan per jam, parameter rekayasa lalu lintas sebesar 3.220 kendaraan per jam.

Sementara itu, perhitungan di KM 190 B Palikanci, Eddy menerangkan, rata-rata volume lalu lintas selama tiga jam berturut turut mencapai 3.752 kendaran/ jam, masuk kedalam parameter rekayasa lalu lintas 2.700 kendaraan per jam.

"Berdasarkan pemantauan melalui CCTV dan pantauan anggota di lapangan masih terdapat peningkatan arus lalin yang cukup merata dari arah Semarang dan Solo menuju ke arah Barat," kata dia.

 

 


Kendaraan dari Bandung

Sejumlah kendaraan pemudik terjebak kemacetan ketika hendak memasuki Gerbang Tol Cikampek Utama, Jawa Barat, Sabtu (30/4/2022). Pada H-2 Lebaran ini, sejumlah rekayasa lalu lintas masih diberlakukan di ruas tol trans jawa baik sistem contraflow hingga one way guna mengatasi kepadatan lalulintas. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Eddy turut memaparkan, kondisi sumber arus bangkitan dari arah Selatan (Bandung) menuju Jaya.

Adapun, gerbang Tol Cikatama, Kalihurip dan Kalitama, rata-rata volume lalu lintas selama tiga jam berturut turut mencapai 7.511 kendaraan/ jam, masuk kedalam parameter contraflow Japek sebesar 6.440 kendaraan / jam untuk ketiga Gerbang Tol tersebut.

Kemudian, perhitungan di kM 73 B Cipularang, rata-rata volume lalu lintas selama tiga jam berturut turut mencapai 3.128 kendaran / jam, masuk kedalam parameter contra flow di Ruas Japek sebesar 2.700 kendaraan/ jam.

Selanjutanya, perhitungan di KM 100 B Cipularang, rata-rata volume lalu lintas selama tiga jam berturut turut mencapai 2.391 kendaraan/ jam, parameter rekayasa lalu lintas di ruas tol Japek sebesar 2.800 kendaraan/ jam.

"Berdasarkan pemantauan melalui CCTV dan pantauan anggota di lapangan masih terdapat peningkatan arus lalin yang signifikan dari arah Bandung dan Cileunyi," ucap dia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya