Liputan6.com, Jakarta Hannover Messe 2023 dapat dimanfaatkan untuk memperkenalkan kekuatan teknologi industri nasional serta mendorong keterhubungan industri Indonesia dengan jejaring rantai suplai global.
Dengan demikian, Indonesia tidak hanya dipandang sebagai negara yang memiliki potensi kekuatan pasar dunia, namun juga memiliki arti dan peranan penting dalam kontribusinya menunjang perkembangan teknologi industri dan pendukungnya, termasuk penyediaan SDM Industri 4.0-nya.
Advertisement
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kemenperin, Masrokhan menyampaikan bahwa potensi kerjasama yang dapat diraih pada Hannover Messe kali ini sangat besar untuk mendukung proses transformasi teknologi 4.0 pada terutama Industri prioritas dengan hadirnya Pusat Industri Digital Indonesia 4.0 (PIDI 4.0).
Masrokhan menambahan kerjasama yang dapat ditindaklanjuti meliputi: Pengembangan sumber daya manusia industri terkait Industry 4.0 melalui penyelenggaraan program-program peningkatan kapasitas; Penyediaan mock-up/showcase lini mesin dan peralatan multimedia senilai hingga € 700.000 untuk ditempatkan di area pusat pameran pada PIDI 4.0 beserta program transfer teknologinya.
Kemudian, Utilisasi mock-up lini mesin dan peralatan multimedia; Pengembangan pendidikan, kurikulum pelatihan, dan program pelatihan serta penyelenggaraan program-program peningkatan kapasitas, termasuk kunjungan dan pertukaran materi pelajaran, tenaga ahli, modul pembelajaran, kurikulum, teknologi dan/atau personil teknis.
Dalam kesempatan ini, setelah dibuka secara resmi oleh Presiden Joko Widodo, BPSDMI dan Petrokimia Gresik telah menghasilkan kesepahaman tindaklanjut implementasi Digital Learning System untuk menunjang program pengembangan SDM Industri di sektor Petrokimia.
Senior vice president SDM Petrokimia Gresik Nuril Huda menyampaikan bahwa pembangunan Digital Learning System yang selama ini telah dibangun secara internal telah meningkatkan tingkat efektifitas pengembangan kompetensi pegawai dan non pegawai di lingkungan Petrokimia Gresik.
“Dengan sistem ini, diharapkan dapat memangkas waktu admininstrasi dan percepatan dalam penguasaan materi pembelajaran di Petrkokimia Gresik ” tambah Nuril.
Nuril menegaskan kerjasama dengan BPSDMI yang selama ini telah dilakukan dapat diperkuat dengan adanya sebuah sistem yang akan memberikan kesempatan yang lebih luas bagi lulusan dan siswa unit pendidikan Kemenperin yang sebagian besar berbasis kimia untuk adapat memanfaatkan sistem ini untuk pembelajaran maupun peningkatan kapasitas.
Kerjasama Global
Dalam sela sela kunjungan di Hannover Messe, Kepala BPSDMI juga bertemu dengan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Republik Indonesia untuk Prancis, Andorra dan Monako, Mohamad Oemar di Paris terkait kerjasama global pengembangan program pengembangan SDM Industri.
“Kami siap memfasilitasi rintisan kerjasama pengembangan SDM Industri global dengan BPSDMI melalui kegiatan yang salah satunya program vokasi,” tekan Oemar. Perancis merupakan mitra strategis Indonesia dalam hubungan ekonomi internasional yang ditandai setidaknya ada 160 perusahaan Perancis yang beroperasi di Indonesia.
Ini merupakan potensi kerjasama dalam meningkatkan investasi Perancis di Indonesia dengan penyediaan SDM Industri bagi perusahaan Perancis yang ada Indonesia maupun kerjasama peningkatan kapasitas SDM Industri melalui program magang siswa dan tenaga pengajar di Perancis.
Masrokhan menuturkan bahwa BPSDMI melalui unit pendidikan dan pelatihan vokasi yang berspesialisasi terkait sektor Industri, siap untuk berkerjasama secara global dalam menyediakan SDM Industri bagi perusahaan Perancis di bidang otomotif, makanan dan minuman, pengolahan kulit, dan kimia.
“Unit pendidikan dan pelatihan vokasi Kemenperin memang dipersiapkan untuk menghasilkan SDM Industri yang kompeten dan siap kerja. Dan sekarang sudah mampu menjawab tantangan kebutuhan terkait keterampilan Industri 4.0,” tutup Masrokhan.
Advertisement
Di Hannover Messe 2023, Industri MRO Indonesia Lebarkan Sayap ke Pasar Eropa
Industri kedirgantaraan merupakan salah satu sektor yang memiliki potensi besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Adapun fokus pengembangannya meliputi industri pesawat terbang propeler, industri komponen pesawat, serta industri Maintenance, Repair, and Operations (MRO).
“Selama ini, Kementerian Perindustrian berperan penting dalam meningkatkan daya saing industri kedirgantaraam, termasuk sektor MRO. Upayanya antara lain adalah memfasilitasi keikutsertaan dalam pameran dan business matching baik tingkat domestik maupun internasional,” kata Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin, Taufiek Bawazier di Hannover, Jerman, dikutip Sabtu (21/4/2023).
Dirjen ILMATE mengemukakan, pihaknya turut memfasilitasi industri MRO nasional dapat tampil di pameran bergengsi tingkat internasional, Hannover Messe 2023. “Melalui dukungan ini, diharapkan industri MRO dalam negeri akan semakin dikenal dan diakui di pasar jasa industri global,” ungkapnya.
PT Garuda Maintenance Facility (PT GMF) selaku perusahaan MRO pesawat terbesar di Indonesia, dan FL Technics Indonesia sebagai perusahaan MRO asal Eropa, berkolaborasi untuk menampilkan solusi perawatan pesawat terbaru mereka pada perhelatan Hannover Messe 2023. Kedua perusahaan merupakan anggota Indonesia Aircraft Maintenance Service Association (IAMSA).
“Promosi produk industri dalam negeri di Hannover Messe juga dapat memperkuat brand image GMF Aero Asia dan FL Technic sebagai pemain utama dalam industri MRO di Indonesia. Dengan upaya kolaboratif ini, diharapkan industri MRO nasional dapat semakin maju dan berkembang, serta mampu memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia secara keseluruhan,” ujar Taufiek.
Menurutnya, seiring pemerintah telah meluncurkan peta jalan Making Indonesia 4.0, industri MRO diharapkan untuk mengimplementasikan teknologi digital seperti artificial intelligence dan internet of things dalam ekosistem industrinya.
“Guna mempercepat transformasi digital tersebut, pemerintah secara simultan menyediakan berbagai insentif fiskal seperti tax holiday, tax allowance, dan super tax deduction,” sebut Taufiek.
Selain itu, difasilitasi pemberian insentif nonfiskal, pembangunan dan pengelolaan kawasan industri, sistem perijinan berusaha yang terintegrasi secara elektronik, fasilitasi sertifikasi TKDN, serta bimbingan teknis pemenuhan standar industri.
Pasar Internasional
Direktur Utama PT GMF AeroAsia, Andi Fahrurrozi menyampaikan bahwa Hannover Messe adalah ajang yang ideal bagi GMF untuk memperluas cakupan pasar internasional.
“Dengan diversifikasi bisnis yang kini tengah GMF galakkan, kami percaya hadirnya kerja sama dengan pihak asing akan sangat membantu dalam proses transfer knowledge serta mengakselerasi pengembangan bisnis yang diharapkan,” ujarnya.
Dalam Hannover Messe, GMF memamerkan XPream, sebuah aplikasi terintegrasi yang menyediakan data real-time untuk memudahkan proses dan aktivitas pemantauan project sedari awal hingga akhir. Inovasi digital ini juga akan menyajikan masukan berbasis data yang membantu pelanggan dalam pencegahan keterlambatan operasional.
Sementara itu, FL Technics Indonesia memamerkan solusi perawatan pesawat yang terbaru dan terbaik dari berbagai jenis pesawat. "Dengan berpartisipasi dalam perhelatan teknologi seperti Hannover Messe, FL Technics Indonesia ingin menggunakan kesempatan ini untuk menunjukan bahwa FL Technics & Avia Solutions Group hadir di Indonesia dan siap untuk memberikan dukungan kepada potential customer di seluruh dunia termasuk Asia Pasifik,” ujar Direktur FL Technics Indonesia, Martynas Grigas.
Advertisement