Top 3: Rahasia Mayoritas Orang Jepang Berumur Panjang dan Sehat di Usia Senja

Artikel tentang enam rahasia mengapa mayoritas orang Jepang berumur panjang dan sehat di usia senja menjadi yang terpopuler di kanal Citizen6-Liputan6.com.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 25 Apr 2023, 11:03 WIB
Top 3: Rahasia Mayoritas Orang Jepang Berumur Panjang dan Sehat di Usia Senja | pexels.com/@kaboompics

Liputan6.com, Jakarta - Setiap orang tentu ingin panjang umur dan memiliki fisik yang sehat meski sudah berusia senja. Umumnya orang memiliki rata-rata umur 70 tahun, tapi tahukah Anda bahwa Jepang menempati urutan pertama dalam harapan hidup di antara semua negara di dunia. 

Jika umur rata-rata di Swiss sekitar 83 tahun, di Jepang bisa sampai 84 tahun. Selain panjang umur, masyarakat Jepang juga dikenal dengan hidupnya yang bahagia dan sehat.

Orang Jepang memiliki cara sendiri untuk mereka menikmati hidup setelah mereka pensiun dan ada beberapa rahasia yang mereka gunakan untuk menjaga tubuh tetap sehat sehingga panjang umur. Dilansir dari Brightside, Senin (24/4/2023), berikut rahasia mengapa orang Jepang mayoritas panjang umur dan masih sehat meski sudah memasuki usia senja. 

1. Miliki prinsip hidup semakin sedikit semakin baik

Orang Jepang percaya porsi makan yang lebih kecil mendorong makan lebih lambat. Itulah yang sebenarnya perlu Anda pahami lebih baik apakah Anda sudah kenyang atau belum.

Prioritaskan banyak piring kecil daripada satu piring besar. Ini dapat membantu Anda untuk tidak makan berlebihan dan, sebagai hasilnya, ini membantu mempertahankan berat badan yang sehat.

Artikel tentang enam rahasia mengapa mayoritas orang Jepang berumur panjang dan sehat di usia senja menjadi yang terpopuler di kanal Citizen6-Liputan6.com. Disusul dengan artikel tentang empat zodiak yang senang memberi tanpa mengharapkan balasan apapun.

Sementara itu artikel ketiga terpopuler tentang 7 ide buah tangan yang bisa dibawa saat silaturahmi ke rumah calon mertua usai lebaran.

Berikut Top 3 Citizen6:

1. 6 Rahasia Mengapa Mayoritas Orang Jepang Berumur Panjang dan Sehat di Usia Senja

Ilustrasi orang tua (dok. Pixabay.com/pasja1000/Putu Elmira)

 

2. Orang Jepang makan hanya sampai 80% kenyang

Banyak orang yang tak mengetahui rahasia orang Jepang satu ini. Orang Jepang kebanyakan makan tak sampai kenyang sepenuhnya. Makan terlalu cepat tidak disarankan karena dibutuhkan sekitar 20 menit dari waktu Anda mulai makan agar otak mengirimkan sinyal kenyang.

Orang Jepang mengetahui fakta ini dan menggunakan satu aturan sederhana, makan hanya sampai Anda 80 persen kenyang atau hanya 8 dari 10 porsi makananmu. Tidak perlu membuang sisa makanan, cukup bawa atau masukkan ke dalam lemari es.

Selengkapnya...


2. 4 Zodiak yang Senang Memberi Tanpa Mengharapkan Balasan Apapun

Ilustrasi Memberikan Apresiasi Pada Teman Credit: pexels.com/pixabay

Ketika memberikan sesuatu kepada orang lain ada baiknya kita tak mengharapkan imbalan apapun. Ya, umumnya pemberi terbaik sangat tulus dalam memberi dan tidak peduli tentang mendapatkan balasan apapun dari si penerima. 

Mereka sangat menghargai memiliki hubungan dalam hidup mereka sehingga mereka dapat menikmati perasaan mampu berkontribusi secara positif bagi kehidupan orang lain. 

Selain itu, mereka juga memiliki rasa empati yang kuat, yang memungkinkan mereka untuk memahami perjuangan dan tantangan yang dialami teman mereka. Dilansir dari Pinkvilla, berikut ini 4 zodiak yang senang memberi kepada teman dan tidak mengharapkan imbalan apapun:

1. Aries

Semua Aries murah hati, ramah, dan memberi pada dasarnya. Mereka senang membawa kegembiraan dan senyuman kepada orang-orang. Mereka biasanya memiliki hati yang penuh, benar-benar mencintai diri mereka sendiri, dan sadar akan nilai mereka.

Keyakinan inilah yang memungkinkan mereka memberi lebih banyak kepada orang lain tanpa mengharapkan imbalan apapun. Bahkan jika itu tentang ikatan mereka dengan teman, orang Aries selalu bersedia membantu teman mereka saat dibutuhkan, apapun yang terjadi.

Selengkapnya...


3. 7 Ide Buah Tangan yang Bisa Dibawa Saat Silaturahmi ke Rumah Calon Mertua Usai Lebaran

Ilustrasi kado natal (Foto: Unsplash.com/ Kira auf der Heide)

Usai merayakan Idul Fitri, tak sedikit orang yang masih akan berkunjung ke rumah sanak saudara, kerabat, dan teman untuk bersilaturahmi. Tak hanya saudara dan teman, banyak pula yang lantas akan berkunjung ke rumah kekasih untuk kemudian bersilaturahmi ke calon mertua.

Tentunya bersilaturahmi ke rumah calon mertua tak lengkap jika tak membawa buah tangan atau oleh-oleh ya. Meski begitu mungkin tak sedikit dari kalian yang bingung hendak membawa oleh-oleh apa. Ada beberapa oleh-oleh yang disarankan dibawa ke rumah calon mertua saat lebaran. Berikut ulasannya, dirangkum dari berbagai sumber:

Kue Kering

Oleh-oleh pertama yang bisa dibawa ialah kue kering. Kue kering biasanya menjadi oleh-oleh paling aman diberikan untuk calon mertua saat lebaran. Kue kering ini nantinya bisa disajikan kembali ke keluarga calon mertua untuk dinikmati bersama.

Buah-buahan

Oleh-oleh selanjutnya yang bisa dibawa saat berkunjung ke rumah calon mertua ialah buah-buahan. Hal ini lantaran buah-buahan bisa diberikan ke orang lain di segala momen termasuk di momen lebaran. Namun sebelum membawa buah-buahan, ada baiknya kalian mecari tahu buah apa yang paling disenangi oleh calon mertua.

Selengkapnya...

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya