:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4405743/original/068114300_1682402673-000_33DR2WT.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4405743/original/068114300_1682402673-000_33DR2WT.jpg)
Seorang pria memotret Aurora Australis saat bersinar di cakrawala di atas perairan Danau Ellesmere di pinggiran Christchurch, Selandia Baru pada 24 April 2023. (AFP/Sanka Vidanagama)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4405744/original/070638700_1682402675-000_33DR2WZ.jpg)
Selandia Baru telah menyaksikan aktivitas "tsunami matahari" di luar angkasa yang menyenangkan para pemburu Aurora di seluruh negeri, saat cahaya selatan muncul di kota-kota yang biasanya tidak dapat menikmatinya. (AFP/Sanka Vidanagama)
Pada Senin malam, pemburu cahaya turun membagikan ke media sosial untuk berbagi gambar cahaya ungu, oranye, dan hijau yang menyapu perbukitan Christchurch, Wellington, dan Auckland. (AFP/Sanka Vidanagama)
Tingkat aktivitas badai matahari yang luar biasa tinggi berarti Aurora Australis dapat dilihat lebih jauh ke utara daripada cahaya yang biasanya terlihat, dan di kota-kota di mana polusi cahaya biasanya membuat mereka tidak terlihat. (AFP/Sanka Vidanagama)
Di Selandia Baru, aliran cahaya menyenangkan para pelancong, banyak di antaranya belum pernah mengabadikan fenomena tersebut sebelumnya. (AFP/Sanka Vidanagama)
“Pertama kali saya melihat aurora,” kata seorang fotografer, Chris Lierhiemer, saat dia mendokumentasikan lampu hijau yang melonjak di atas bukit pelabuhan Christchurch. (AFP/Sanka Vidanagama)
