Liputan6.com, Jakarta Beredar sebuah video pasien keroyok dokter jaga puskesmas lantaran obat yang diberikan tidak ngefek.
Diketahui, insiden terjadi di Puskesmas Pajar Bulan, Kecamatan Way Tenong, Lampung Barat. Video viral dokter dikeroyok pasien tersebut kemudian diunggah melalui akun Instagram @medialampung.co.id.
Advertisement
Dokter yang menjadi korban adalah Carel Triwiyono Hamonangan. Carel menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh Adi Wirahman dan Misran Hadi.
"Kronologis kejadian berawal saat pasien yang juga pelaku Hadi Wirahman datang ke di Puskesmas Pajar Bulan dengan keluhan nyeri ulu hati, kemudian korban memberikan obat sesuai keluhan dan SOP Puskesmas," ujar Kasatreskrim Polres Lampung Barat Iptu Juherdi Sumandi mengutip keterangan dari video viral unggahan akun @medialampung.co.id, Selasa (25/4/2023).
Dokter Sudah Sarankan Pasien ke Rumah Sakit
Juherdi mengungkapkan bahwa pasien yang bersangkutan masih mengeluh sakit pada bagian ulu hatinya usai diberikan obat. Dokter sekaligus korban pun sudah menjelaskan jikalau dirinya masih dalam tahap observasi dan menunggu efek obatnya bekerja.
"Korban juga menjelaskan jika sudah tidak kuat menahan rasa sakitnya bisa ke IGD rumah sakit terdekat yaitu mengingat pihaknya sudah memberikan obat sesuai keluhan pasien," kata Juherdi.
"Setelah itu pelaku lainnya Misran Hadir berbicara dengan nada tinggi dan marah dengan mengatakan apa yang sudah dilakukan puskesmas di sini," sambungnya.
Dokter Jadi Korban Penganiayaan Pasien
Setelah berupaya memberikan pemahaman pada pelaku penganiayaan, dokter tersebut juga menjelaskan bahwa dirinya sudah memberikan obat sesuai dengan prosedur yang berlaku.
Hanya saja, setelah dijelaskan, dokter yang menjadi korban malah diseret, dicekik, dan dibanting ke lantai oleh pelaku bernama Misran Hadi dan keluarganya.
Atas kejadian penganiayaan pada dokter satu ini, pelaku sudah dilaporkan pada pihak Polres Lampung Barat. Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Lampung Barat diketahui sudah bergerak mengamankan para pelaku.
Setelah mengalami penganiayaan, dokter yang menjadi korban masih mendapat izin agar tidak langsung melaksanakan tugasnya kembali di Puskesmas Pajar Bulan, Lampung Barat.
Advertisement
Dokter Korban Penganiayaan Masih Magang
Video dokter dikeroyok oleh pasien itu ikut viral di Twitter. Pemilik akun @muthiastp menjadi salah satu yang membuat cuitan terkait video tersebut.
"Pengeroyokan dokter internship di puskesmas Pajar, Lampung. Diduga karena pasien dan keluarga marah karena keluhan belum berkurang setelah dikasih obat," tulis Muthia melalui sebuah cuitan yang diunggah Senin, 24 April 2023.
"Dokter menyarankan utk dirujuk ke UGD RS jika ga juga membaik, pasien tersinggung, merasa pelayanan puskesmas tidak baik," sambungnya.
Respons Warganet Lihat Dokter Dikeroyok
Setelah kabar dokter dikeroyok oleh pasien viral, banyak warganet yang memberi respons. Tak sedikit yang ikut kesal dan menyayangkan kejadian penganiayaan yang menimpa dokter di Lampung.
"dokter juga manusia,jika mau mendapat kepastian tentang kesehatan langsung ikutin rujukan dokter, bukan beri balasan spt gini," tulis akun @p***9.
"jangan sampai damai deh," kata akun @f***l.
"Kadang2 mnusia ada tenaga tp ngk ada otak," ujar akun @a***n.
"mau langsung sembuh minta di jemput tuhan aja , di pikir sulap mau langsung sembuh," sambung warganet lainnya.
Advertisement