Liputan6.com, Jakarta - Chery International memanfaatkan pameran Shanghai Auto Show 2023 untuk menampilkan mobil terbaru serta memperkenalkan Jaecoo sebagai merek mobil terbaru mereka.
Jaecoo dihadirkan sebagai sub-brand dari Chery Group menemani Tiggo, Omoda, Arrizo, dan juga Exeed. Keempatnya di China bukanlah varian atau tipe mobil, namun hadir sebagai merek sebuah kendaraan.
Advertisement
Vice President of Chery International, CEO of Omoda & Jaecoo International sekaligus President PT Chery Sales Indonesia (CSI), Shawn Xu mengatakan, secara bisnis, seluruh merek mobil dari Chery International memiliki konsumen dan target pasar yang berbeda.
"Tiggo hadir sebagai SUV tradisional. Sementara, saya pikir, Omoda dan Jaeeco menyasar konsumen dan generasi yang lebih muda. Kami ingin menghadirkan perbedaan untuk masing-masing konsumen, seperti halnya untuk Exeed sebagai merek premium kami,” kata Shawn di sela-sela makan malam bersama di Wuhu, Cina, Rabu (19/4).
Segmen mobil yang dituju oleh Jaecoo adalah Sport Utility Vehicle (SUV) off-road urban khusus bagi konsumen perkotaan dengan selera yang lebih tinggi.
Bila diterjemahkan dalam pengertian yang mudah, Exeed mengisi level atas konsumen premium, kemudian diikuti oleh Jaecoo, Omoda, Tiggo, dan Arrizo.
Launching global merek mobil Jaecoo bukan cuma dilakukan di Shanghai Auto Show (18/4), mobil ini juga dipresentasikan secara terbatas dalam acara Omoda & Jaecoo Brand Day di Headquarter Chery International di Wuhu China, Kamis malam (20/4/2023).
Tamu undangan dari berbagai negara, termasuk OTO Media hadir langsung untuk menyaksikan dan mendengar pemaparan lengkap dari 2 model Jaecoo.
Tipe pertama yang ditawarkan adalah Jaecoo 7 mengisi segmen medium SUV dan Jaecoo 9 diproyeksi untuk meramaikan segmen SUV large.
Belum ada harga resmi yang diinformasikan dari kedua portofolio debutan Jaecoo tersebut. Kehadirannya masih sebatas pengenalan di pasar global.
Versi yang dikenalkan masih mengusung mesin bensin konvensional, tapi ke depan opsi Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) dan Battery Electric Vehiclenya juga akan diperkenalkan.
Untuk spesifikasinya, Jaecoo 7 mengemas mesin 1.600 cc turbo, Dual Clutch Transmission (DCT) 7-percepatan, dan berpenggerak All Wheel Drive (AWD).
Racikan tersebut mampu menghasilkan tenaga maksimal 183 Hp dan torsi puncak 275 Nm. Adapun konsumsi BBM diklaim di 7,1 liter/100 km atau setara 14,2 km/liter.
Sementara Jaecoo 9 di balik kapnya bersemayam mesin 2.000 cc turbo DCT 7-percepatan, dan berpenggerak AWD juga. Komposisi ini sanggup memuntahkan tenaga 245 Hp dan torsi puncak 385 Nm dengan klaim konsumsi BBM 12,5 km/liter.
Dibawa ke Indonesia?
Shawn menjelaskan untuk pasar dalam China, Jaecoo diberi nama Chery TJ, versi TJ-1 atau Jaecoo 7 sudah diperkenalkan ke publik Tiongkok beberapa waktu lalu. Dirinya memastikan baik Jaecoo 7 atau 9 kelak juga akan dibawa dan dijual di Indonesia.
"Di pasar domestik (China) kami beri nama TJ-1, tapi untuk pasar internasional atau global kita namakan Jaecoo. Mobil ini pasti kami akan bawa ke Indonesia," pungkasnya saat ditanya soal peluang Jaecoo 7 dan 9 masuk ke pasar Indonesia.
Berandai bila nantinya resmi dijual di Tanah Ri, Jaecoo 7 akan menantang Honda CR-V atau Mazda CX-5. Kemudian Jaecoo 9 dengan segala fitur dan teknologinya bakal menjadi lawan sepadan dari Hyundai Palisade.
Sinyal Jaecoo akan mengaspal di pasar domestik sudah bisa dilihat dari laman resmi Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia.
Chery terpantau mendaftarkan desain yang diduga dari TJ-1 (Jaecoo 7) dengan dokumen Berita Resmi Desain Industri No.13/DI/2023. Desain mobil tersebut didaftarkan langsung oleh Chery Automobile Co., LTD, yang beralamat di Wuhu, Anhui, China.
Sumber: Oto.com
Advertisement