Istri Ungkap Keinginan Iqbal Pakula yang Tak Terwujud Sebelum Meninggal Dunia, Melepas Kerinduan terhadap Anaknya

Andiez melanjutkan, selama sakit, mendiang tidak tinggal seatap dengan anak. Keputusan itu diambil karena jarak rumah sakit dengan kediaman mereka yang terlalu jauh.

"Karena dia memang harus dirawat jalan, kan rumah sakitnya jauh. Kita tinggal di Gading Serpong sedangkan dia rumah sakitnya di Jakarta Selatan. Dia tinggal di sana dulu, jadi jarang ketemu anak, dan anaknya sekolah juga kan setiap hari," urai Andiez.

Andiez mengaku sempat membawa anaknya untuk bertemu Iqbal di rumah sakit. Namun karena anak masih di bawah umur, Iqbal hanya bisa menuntaskan rasa rindunya bertemu buah hati lewat video call.

"Terakhir video call sama anak. Anaknya di resto, dianya di kamar rawat inap. Tidak boleh masuk karena masih di bawah 13 tahun," kata Andiez.

Andiez menuturkan, mendiang sangat dekat dengan anaknya. Menurut Andiez, selama ini Iqbal berusaha menyimpan rasa rindu, karena tak ingin melihat sang anak sedih melihat kondisinya.

"Dia ingin jalan-jalan sama anak sih palingan. Sama anaknya juga sering bercanda, terakhir. Terus, dia juga kangen tapi takut ketemu sama anaknya. Karena dia enggak mau anaknya sedih lihat dia lagi sakit," pungkas Andiez. (Liputan6.com/M. Altaf Jauhar)