Begini Cara Top Up e-Toll via Aplikasi Supaya Tak Repot Saat Balik dari Mudik Lebaran

Liputan6.com, Jakarta - Kekurangan saldo e-toll sering kali menjadi permasalahan para pengemudi mobil. Bukan hanya merepotkan diri sendiri saja, kendala inipun dapat membuat kemacetan jika kondisi pintu tol sedang ramai.

Selama H-7 sampai H-1 arus mudik Lebaran Idul Fitri 2023, pihak Jasa Marga telah menemukan sebanyak 12.209 kendaraan tak memiliki saldo e-toll yang cukup saat membayar tarif tol dari Cikampek menuju Semarang.

Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana menjelaskan, dengan adanya saldo e-toll yang kurang dan upaya top up e-toll di gardu tol memunculkan waktu penundaan yang cukup signifikan saat transaksi.

“Dengan adanya waktu penundaan tersebut, kami mencatat rata-rata penurunan kapasitas transaksi gardu tol di GT Kalikangkung sebesar -5 persen per jam," tuturnya, dikutip dari kanal News Liputan6.com, Senin (24/4/2023).

Maka dari itu, bagi seluruh pengguna jalan tol, pastikanlah saldo e-toll cukup sampai tempat tujuan. Bukan hanya saat mudik saja, kebiasaan ini harus diterapkan tiap saat.

Percayalah dengan menerapkan kebiasaan kecil tersebut, perjalanan akan terasa jauh lebih rileks dan santai. Kabar baiknya, di era teknologi ini mengisi e-toll tidak perlu repot-repot.

Pengisian saldo e-toll kini dapat dilakukan melalui berbagai aplikasi di smartphone asal memiliki fitur Near-field communication (NFC). Kira-kira bagaimana caranya? Simak panduan di bawah ini:

- Pakai Tokopedia

1. Buka aplikasi Tokopedia

2. Pilih menu  Top-up & Tagihan

3. Klik kategori e-Money, Masukan nomor e-Toll

4. Pilih nominal Top Up sesuai kebutuhan

5. Kemudian klik bayar/beliLalu cek transaksi dan pilih lanjut

6. Setelah itu, Pilih metode pembayaran yang diinginkan

7. Jika sudah maka bisa langsung lakukan pembayaran

8. Terakhir, update saldo e-toll pada kartu menggunakan aplikasi Tokopedia pada HP ber-NFC dengan menempelkan kartu belakang HP