Liputan6.com, Cirebon Jalur pantura Cirebon mulai dipadati kendaraan pemudik yang akan kembali ke Jakarta. Kendaraan memadati jalur pantura Cirebon sejak Selasa malam.
Pantauan di lokasi, kendaraan pemudik didominasi roda dua. Terpantau jumlah kendaraan roda dua terus bertambah tiap jam nya melintasi pantura Cirebon.
Namun, kondisi arus lalu lintas masih terpantau ramai lancar. Sementara petugas Polres Cirebon Kota terus siaga mengatur kelancaran arus lalu lintas.
Baca Juga
Advertisement
"Dominasi roda dua yang ke Jakarta dengan rata-rata 2.901 unit motor per jam nya melintas," kata Kabid Lalu Lintas Dishub Kota Cirebon Indra Setiaman, Selasa (25/4/2023).
Indra menyebutkan, hingga Selasa siang pukul 14.00 WIB, tercatat 40.641 unit motor melintas di pantura Kota Cirebon menuju Jakarta.
Sedangkan untuk roda empat hingga pukul 14.00 WIB sebanyak 6.176 unit dengan rata-rata 441 mobil melintas per jam. Indra menyebutkan, pada arus balik H+2 ini, terjadi peningkatan jumlah kendaraan 6-12 persen dibandingkan tahun kemarin.
"Kalau dibandingkan dengan H+1 naik 12 persen dan jumlah tersebut akan terus meningkat sampai malam hari," kata Indra.
Dua Kali Puncak Arus Balik
Dari catatan tersebut, Dishub Kota Cirebon memprediksi puncak arus balik terjadi pada hari ini Selasa, 25 April 2023. Namun demikian, kata Indra, kondisi arus balik diprediksi mengalami perubahan.
Indra mempredinsi puncak arus balik terjadi dua tahap. Untuk tahap kedua, puncak arus balik diprediksi pada Sabtu - Minggu akhir pekan ini.
"Karena ada pengumuman dari pemerintah pusat terksit perpanjangan masa cuti lebaran 2023 tentunya berimbas kepada masa puncak arus balik 2023," ujar Indra.
Pada kesempatan tersebut, Indra menyebutkan jumlah kendaraan yang melintas pada puncak arus mudik lebaran 2023 sebesar 194.627 kendaraan.
Rata-rata kendaraan yang melintas saat arus mudik lebaran 2023 yakni 8.109 unit per jam.
"Artinya arus balik hari ini baru setengahnya kemungkinan hari ini juga ada peningkatan sampe pukul 00.00 WIB. Kami tetap stand by mengawal arus balik sampai selesai," kata Indra.
Advertisement
