Liputan6.com, Jakarta Influencer Joshua Valentino dikenal publik berkat kiprahnya membangun Rekosistem. Institusi yang satu ini populer di Instagram lantaran mengumpulkan lebih dari 34 ribu pengikut di jagat maya.
Sejumlah selebritas mengikuti akun ini antara lain penyanyi Vidi Aldiano dan Andien. Ada catatan menarik dari Rekosistem terkait Ramadhan 2023 yang baru saja lewat, yakni mengedukasi bahwa sampah tak sekadar barang buangan alias limbah.
Advertisement
Sampah bisa diubah menjadi barang penghasil cuan. Ini diungkap dalam program off-air “Ngabuburit Ramah Lingkungan,” hasil kolaborasi Rekosistem, Pemerintah Kecamatan Benowo Jawa Timur, dan PT Ajinomoto Indonesia baru-baru ini.
Joshua Valentino dalam kapasitas sebagai COO sekaligus Co-Founder Rekosistem berbagi informasi soal ini. Sampah kemasan masih jadi masalah pelik di Indonesia. Tiap hari populasinya terus bertambah.
Sakah Satu Cara
Karenanya, Rekosistem hadir untuk menerapkan ekosistem berkelanjutan melalui jasa pengelolaan sampah yang berfokus pada pengumpulan, pemilahan, dan daur ulang.
“Salah satu caranya, menyediakan akses daur ulang sampah dengan membangun waste station sehingga masyarakat dapat mendaur ulang sampah anorganik rumah tangganya dengan mudah,” kata Joshua Valentino.
Advertisement
Setor Via Aplikasi
“Masyarakat bisa melakukan penyetoran melalui aplikasi, dengan lebih dulu memilah, membersihkan, dan mengemas sampah daur ulangnya. Dengan melakukan penyetoran ini, masyarakat dapat dengan mudah mengubah sampah jadi cuan,” imbuhnya.
Lewat pernyataan tertulis yang diterima Showbiz Liputan6.com, Senin (24/4/2023), selain anorganik, rumah tangga juga kerap menghasilkan sampah organik yang sejatinya bisa disikapi dengan bijak.
Sharing Informasi
“Lewat program off-air ini, kami juga sharing praktik mengompos sampah (organik) rumah tangga. Ini sangat bermanfaat bagi teman-teman semua,” Joshua Valentino menambahkan.
Dalam kesempatan itu, Direktur PT Ajinomoto Indonesia, Yudho Koesbandryo, menyinggung Ajinomoto Shared Value yang bertumpu pada sejumlah pilar yakni health and wellbeing, food resources, dan global sustainability yang mengerucut pada slogan: eat well, live well.
“Kami terus berkontribusi meningkatkan kualitas hidup sehat masyarakat Indonesia sekaligus melangkah ke arah bisnis berkelanjutan yang ramah lingkungan. Program ini bentuk nyata partisipasi kami sebagai health provider dalam menjaga kelestarian bumi Indonesia,” ujarnya.
“Kami ikut mengatasi masalah sampah plastik salah satunya dengan mengurangi hingga 30 persen pemakaian material plastik pada kemasan,” Sauce and Seasoning Manager PT Ajinomoto Indonesia, Hesty Sikadewi, menambahkan.
Advertisement