Liputan6.com, Jakarta Sejumlah harga kebutuhan pokok di Jakarta mengalami penurunan terhadap beberapa komoditas pada H+4 lebaran 2023 seperti cabai, beras dan daging ayam.
Dilansir dari laman Info Pangan Jakarta, Rabu (26/4/2023), salah satu komoditas yang mengalami penurunan cukup besar adalah komoditas cabai.
Advertisement
Misalnya harga cabai merah keriting turun sebesar Rp 3.946, dari sebelumnya Rp 52.119 per kilogram. Cabai merah besar juga turun menjadi Rp 62.789 per kilogram atau turun sebesar Rp 8.574 dari sebelumnya Rp 71.363 per kilogram.
Begitupun harga cabai rawit merah turun di kisaran Rp 47.826 per kilogram, turun Rp 4.853dari sebelumnya Rp 52.679 per kilogram. Sedangkan harga cabai rawit hijau turun tipis Rp 2.306, menjadi Rp 46.652 per kilogram dari sebelumnya Rp 48.958 per kilogram.
Komoditas yang mengalami penurunan yakni beras premium menjadi Rp 13.055 per kilogram jika dibandingkan pada (25/4) harganya masih dikisaran Rp 13.322 per kilogram.
Sama halnya, beras medium juga mengalami penurunan Rp 11.388 per kilogram dari sebelumnya Rp 12.802 per kilogram.
Selanjutnya, komoditas yang mengalami penurunan ada daging ayam menjadi Rp 38.625 per ekor dari sebelumnya Rp 39.291 per ekor. Harga telur ayam turun tipis menjadi Rp 28.590 per kilogram dari sebelumnya Rp 28.639 per kilogram.
Kendati demikian, masih terdapat beberapa komoditas bahan pangan yang mengalami kenaikan, diantaranya daging sapi, minyak goreng curah, bawang merah, dan bawang putih.
Berikut daftar lengkap harga kebutuhan pokok hari ini berdasarkan Info Pangan Jakarta yang dikutip Liputan6.com:
- Harga Beras IR I (IR 64) Rp 12.194/kg
- Harga Beras IR II (IR 64) Ramos Rp 11.388/kg
- Harga Beras IR III (IR 64) Rp 10.522/kg
- Harga Beras Muncul I Rp 12.500/kg
- Harga Beras IR 42/Pera Rp 13.957/kg
- Harga Beras Setra I/Premium Rp 13.055/kg
- Harga Minyak Goreng (Kuning/Curah) Rp 15.775/kg
- Harga Cabai Merah Keriting Rp 48.173/kg
- Harga Cabai Merah Besar (TW) Rp 62.789/kg
- Harga Cabai Rawit Merah Rp 47.826/kg
- Harga Cabai Rawit Hijau Rp 46.652/kg
- Harga Bawang Merah Rp 51.041/kg
- Harga Bawang Putih Rp 36.826/kg
- Harga Ayam Broiler/Ras Rp 38.625/ekor
- Harga Telur Ayam Ras Rp 28.590/kg
- Harga Gula Pasir Rp 14.586/kg
- Harga Daging Sapi Has (Paha Belakang) Rp 149.318/kg
- Harga Daging Sapi Murni (Semur) Rp 146.956/kg
- Harga Daging Kambing Rp 148.181/kg
Harga Beras, Daging Sapi hingga Gula Pasir Mahal Jelang Lebaran Idul Fitri 2023
Sebelumnya, Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) menyatakan menjelang lebaran, beberapa harga komoditas seperti harga beras, daging sapi, dan gula pasir mulai melonjak.
Sekretaris Jenderal DPP IKAPPI Reynaldi Sarijowan, menyebut tiga komoditas ini sangat mencolok kenaikan harganya. IKAPPI menilai Pemerintah kurang maksimal dalam menangani kenaikan harga pangan untuk tiga komoditas tersebut.
Padahal IKAPPI telah memberikan solusi dari jauh-jauh hari agar Pemerintah bisa memberikan subsidi daging kerbau kepada pedagang. Namun, faktanya Pemerintah tidak dapat memenuhi hal itu sehingga harga daging sapi melambung.
"Contoh daging sapi, IKAPPI sudah jauh-jauh hari memberikan solusi untuk memberikan subsidi daging kerbau kepada pedagang, tetapi faktanya itu tidak bisa dipenuhi sehingga harga tidak bisa dibendung," kata Reynaldi kepada Liputan6.com, Jumat (21/4/2023).
Sama halnya dengan komoditas beras. Dia menegaskan bahwa IKAPPI telah mendorong Pemerintah agar beras impor yang di impor oleh Bulog segera didistribusikan ke pasar. Justru hal itu juga tidak cepat dilakukan, sehingga harga juga cukup tinggi.
Begitu juga dengan harga gula pasir mengalami kondisi yang sama, kenaikannya cukup tinggi. "Dalam sejarah belum pernah gula pasir tembus Rp 17.000 dan hari ini tembus Rp 17.000," imbuhnya.
Disamping itu, komoditas lain yang naik seperti minyak goreng, bawang merah, cabai-cabai juga mengalami kenaikan,, ayam, telur, buah-buahan juga mengalami kenaikan menjelang hari raya idul fitri.
Advertisement
Persiapan
Oleh karena itu, Ikatan Pedagang Pasar Indonesia mendorong agar ada persiapan di fase ketiga. Fase ketiga adalah kenaikan tinggi dapat terjadi di beberapa komoditas setelah lebaran. Sebab, banyak pedagang yang tidak berdagang, banyak petani yang tidak panen karena masih libur lebaran, sehingga ini yang akan berdampak pada harga karena supply dan demandnya tidak seimbang.
"Ikappi mendorong agar pemerintah serius melaksanakan pemantauan dan distribusi, sehingga harga bisa diantisipasi," ujarnya.
Adapun dilansir dari laman Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok (SP2KP) Kementerian Perdagangan, terpantau harga gula pasir dan beras stabil. Namun, beberapa komoditas bahan pokok mengalami kenaikan, diantaranya Minyak Goreng Kemasan Premium naik Rp 100 menjadi Rp 21.100 per liter dari sebelumnya Rp 21.000 per liter, Minyak goreng curah naik menjadi Rp 14.700 per liter sebelumnya Rp 14.600 per liter.
Kemudian, harga daging sapi paha belakang naik menjadi Rp 148.000 per kg dari sebelumnya hanya Rp 144.100 per kg, cabai merah besar, bawang merah naik menjadi Rp 50.600 per kg dari sebelumnya Rp 49.500 per kg, dan bawang putih honan naik menjadi Rp 33.100 per kg dari sebelumnya Rp 32.600 per kg.