Liputan6.com, Beijing - Seorang pensiunan asal China berusia 65 tahun mengejutkan seluruh penjuru negaranya setelah dilaporkan menculik cucunya sendiri, lalu meminta lebih dari $70.000 (setara dengan Rp1 miliar) sebagai tebusan kepada anaknya.
Mengutip dari ghanamma.com, Sabtu (13/5/2023), laporan media berita China menyebut sang kakek kecanduan judi lalu nekat menculik cucu perempuannya yang berusia 4 tahun dan menahannya untuk tebusan. Dia meminta putrinya sendiri untuk membayarnya $72.500 (Rp1 miliar lebih) jika dia ingin melihat anaknya kembali.
Advertisement
Kisah aneh yang mengejutkan dan membuat marah jutaan orang China ini dimulai ketika pria bermarga Yuan itu pergi menjemput cucu perempuannya yang masih kecil dari sekolah.
Alih-alih membawanya pulang ke orang tuanya, pria berusia 65 tahun itu kemudian menelepon putrinya sendiri, untuk memberi tahu bahwa dia perlu membayar setengah juta yuan ($72.500 atau Rp1 miliar lebih) jika ingin melihat anaknya kembali.
Pada satu titik, pensiunan China, yang tidak dapat mengendalikan kecanduan judinya, mengancam akan membunuh cucunya yang berusia 4 tahun jika putrinya gagal membayar uang tebusan setengah juta dolar dalam tiga hari.
Terkejut dengan tuntutan orang tuanya, putrinya segera menelepon polisi dan Yuan akhirnya ditangkap.
Kakek Tersebut Akhirnya Ditangkap Polisi
Tidak jelas kapan tepatnya kejadian ini terjadi, tetapi Shanghai Law Journal baru-baru ini melaporkan bahwa calon penculik sudah berada di penjara karena tindakannya yang sembrono.
Dia telah mencoba menyalahkan putrinya atas segalanya, dan mengklaim bahwa putrinya tidak menginginkan apa yang baik untuknya dan berharap dirinya mati. Dia juga menuduh wanita itu tidak tahu berterima kasih.
Sebagian besar orang mengutuk Yuan atas tindakannya, mengatakan bahwa dia tidak pantas disebut ayah dan kakek, dan menasihati putrinya untuk memutuskan semua hubungan dengannya.
Sejumlah outlet berita melaporkan bahwa pria itu telah menyesuaikan diri dengan kehidupan di penjara, dan juga berbaikan dengan putrinya atas bantuan mantan istri.
Advertisement
Judi Togel Online Mulai Ramai, Warga Gorontalo Kembali Kecanduan
Berbicara mengenai judi, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan arahan kepada jajarannya untuk tegas memberantas segala bentuk perjudian.
Dalam arahannya, Kapolri menegaskan kepada jajarannya untuk tidak terlibat perjudian, baik online maupun lainnya. Dia menyatakan, dirinya tidak segan untuk memecat pejabat Polri yang terbukti melakukan pelanggaran tersebut.
"Saya sudah perintahkan yang namanya perjudian, saya ulangi yang namanya perjudian apa pun bentuknya apakah itu darat, apakah itu online semua itu harus ditindak," kata Jenderal Listyo Sigit.
Meski begitu, praktik perjudian masih saja terjadi. Salah satunya judi togel yang kini merambah ke kaum anak muda di Provinsi Gorontalo. Mereka lebih memilih bermain judi togel online karena terbilang mudah dan menurut mereka sangat aman.
Kecanduan para pemuda di tanah Serambi Madinah ini, bermain judi online tidak hanya dari sisi keamanan dan kemudahan. Keberagaman situs judi online menjadi salah satu faktor utama anak muda ini kecanduan judi online.
Penemu World Wide Web Sebut Crypto Berbahaya dan Mirip Judi
Bukan hanya itu saja, ternyata crypto juga bisa dibilang termasuk ke dalam perjudian online yang berbahaya. Hal ini diungkapkan oleh penemu World Wide Web atau yang dikenal www yang sering dinamai web, Tim Berners-Lee menyebut cryptocurrency "berbahaya" dan menyamakannya dengan perjudian.
Membahas masa depan web, Berners-Lee mengatakan mata uang digital hanya spekulatif dan membandingkannya dengan gelembung dot-com, di mana saham internet, seringkali tanpa bisnis yang solid di belakangnya.
“Itu hanya spekulatif. Jelas, itu sangat berbahaya. Berinvestasi dalam hal-hal tertentu, yang murni spekulatif, bukan di mana saya ingin menghabiskan waktu saya,” kata Berners-Lee.
Meskipun begitu, Berners-Lee mengatakan, mata uang digital dapat berguna untuk pengiriman uang jika mereka segera dikonversi kembali menjadi mata uang fiat ketika diterima.
Ilmuwan komputer Inggris dipuji karena menciptakan World Wide Web pada 1989. Namun Berners-Lee tidak puas dengan cara visi aslinya untuk web telah berhasil.
Advertisement